Kali ini, Gavin memasak untuk James yang sangat spesial, Gavin akhir-akhir ini memang suka memasak makanan untuk istri tercintanya bahkan James ingin memasak pun tidak di perbolehkan oleh Gavin, haha sangat so sweet bukan?
Karena.. hari ini juga, James sedikit tidak enak badan, sebab ia kelelahan sehingga lupa untuk beristirahat dengan cukup. Gavin sangat-sangat merawat James dengan baik dan penuh kasih sayang, dirinya selalu mencoba yang terbaik untuknya.
"kamu masak lagi hari ini?" tanya James, Gavin meletakkan makanan itu diatas meja makan, dirinya juga mengusap-usap kepala James dengan lembut dan tersenyum manis, "iya.. aku bakalan masakkin kamu terus" dirinya sembari jalan dan duduk di kursi depan James. ( ngerti ga maksudnya? ༎ຶ‿༎ຶ )
"akhir-akhir ini kamu sering masakkin buat aku, ada sesuatu yang kamu mau?" tanya james lagi, "ngga ada, kenapa mikir gitu?" jawab Gavin
"yaaa.. biasanya kan, kamu pasti ada maunya.." jawab ragu James, Gavin tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya."ngga sayang.. aku ngga mau apa-apa, aku cuman pengen masakkin kamu aja, emang ngga boleh?" jawab Gavin dengan sedikit penjelasannya, James bingung akan menjawab apa, namun pada akhirnya ia hanya terdiam dan tersenyum.
~ ~ ~ ~
"habis ini di minum ya, obatnya?" pinta Gavin, ia baru saja mengantarkan James ke toilet, karna James tubuhnya sedikit lemah, energinya juga kadang-kadang naik turun. Gavin membawa James ke dalam kamar dan menidurkannya di atas kasur.
"obatnya masih banyak ya?" James sebenarnya tidak terlalu suka obat, tapi dirinya harus meminum obat yang banyak itu agar tubuhnya cepat pulih seperti semula. "ngga.. tinggal dikit kok" bohong, Gavin hanya mengalihkan ketakutan James dengan obatnya, karna dirinya tau betul, bagaimana saat James meminum obat.
15 menit kemudian
"udah kan? sekarang tidur, biar cepet sembuh, oke?" Gavin mengecup kening James, tidak hanya keningnya yang di kecup olehnya, tapi seluruh wajah James di cium oleh Gavin.. itu pertanda dirinya sayang kepadanya.
"good night, sweet dream darling" dengan suara yang lemah lembut Gavin, membuat James tersenyum dan langsung memejamkan matanya. Karna Gavin sudah melihat James memejamkan matanya, ia meninggalkan James dikamar sendiri, kenapa Gavin tidak ikut tidur? Karena dirinya masih memiliki pekerjaan lain yang belum ia selesaikan, seperti pekerjaan kantor. Gavin sudah 2 hari tidak masuk ke kantor karna menjaga James dirumah.
Tengah Malam
"ahh.. akhirnya selesai juga, jam berapa ini? wow! ternyata sudah jam 12.45" Gavin menutup laptopnya dan membawa beberapa barang yang ia bawa ke ruangan kerjanya, termasuk handphone. Ia keluar dari ruangannya dan mengunci ruangan itu, ia berjalan menuju kamarnya. Sesampainya ia dikamar, ia melihat James yang terbangun dari tidurnya, ia menghampiri James dan bertanya.