UKE BINAL [ slow up ]

#8

Setelah seminggu berlalu, mereka memulai aktivitas seperti biasa. Dan untuk Gavin, ia juga akhir-akhir ini dekat dengan Nathalie, mereka sering bertemu jika selepas jam kerja, mereka selalu bertemu tanpa sepengetahuan James. Disisi James, ia juga sangat curiga terhadap Gavin, karena ia sering pulang terlambat, namun ia tadinya tidak terlalu peduli dengan itu, tapi lama kelaman ia juga mulai muncul rasa kecurigaan.

Pukul 22.30 tepat jam setengah sebelas malam, Gavin seperti sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon, James terbangun dari tidurnya, ia pun sedikit menguping pembicaraan Gavin denga orang itu. " berbicara dengan siapa dia?" Curiga James. tak lama Gavin menutup teleponnya. James pun menghampiri Gavin, lalu ia bertanya " habis telponan sama siapa?" Gavin terkejut, ia reflek mematikan handphonenya.

" aahh tidak, aku hanya berbicara dengan karyawan kantor" jawab Gavin, James hanya menganggukan kepalanya, tapi disini gerak gerik Gavin sangat mencurigakan tapi James membiarkannya, Gavin mengajak James untuk melanjutkan tidurnya, tapi disini agak sedikit berbeda dari biasanya, yang biasanya Gavin menggendong James menjadi tidak pernah menggendong James sama sekali, kejadian ini sudah berjalan selama 3 hari 3 malam, dan ini malam ketiga.

Yahh.. lalu mereka tidur bersama. Gavin tidur dengan posisi membelakangi James, "kamu kok hadap sana?" saat James bertanya, Gavin tidak menjawab ternyata ia sudah tidur, James merasa dirinya diabaikan oleh Gavin, James pun langsung bete dan ia memilih untuk tidur saja.

PAGI HARI

Pagi hari pun tiba, James terbangun dari tidurnya, saat ia terbangun ia tidak melihat Gavin disampingnya, ia pun beranjak dari tempat tidur dan mencari keberadaan Gavin. " kak? " ia mencari Gavin kemanapun tetapi tidak ada, tapi ia teringat sesuatu James berpikir bahwa Gavin sudah berangkat ke kantor, lalu ia akan membersihkan badannya yaitu mandi, setelah itu ia akan sarapan.

SETELAH MANDI

Ia mengenakan pakaian terlebih dahulu sebelum sarapan dimulai, selesai James mengenakan pakaian, ia pun langsung menuju dapur an akan memulai memasak. Saat ia akan memulai memasak, ia melihat jam dinding yang ada diruang tengah, setelah ia melihat jamnya, ia mulai bingung jam berapa ia bangun? karena di jam itu menunjukkan pukul 07.40 dan ia juga teringat Gavin, kira-kira ia berangkar jam berapa? Jika jam segini ia sudah berangkat kerja?

Karena ia tidak ingin bertele-tele, akhirnya ia mulai memasak, hari ini James akan masak seikit saja karena ia hanya makan sendirian, ia memaggang roti yang akan ia beri selai strawberry. Ia juga membuat susu hangat.

Setelah semuanya sudah siap, ia memakannya sembari melihat televisi, disaat ia sedang menonton TV tiba-tiba handphonenya bergetar, ada notif masuk dari Gavin, lalu ia membuka notif itu ternyata Gavin hanya memberitahu bahwa ia akan pulang lambat, James hanya bisa menghela nafasnya ia tak membalas pesan Gavin, ia membiarkan pesan itu karena ia sudah lelah dengan sifat Gavin akhir-akhir ini.

Tak lama pun James selesai makan, a membawa piring dan gelas ke tepat cucian untuk ia cuci. Saat ia mencuci, ia tidak terlalu fokus, sehingga piring yang ia cuci meleset dari tangannya dan terjatuh ke lantai, serpihan kaca dari piring itu membuat tangan James terluka dan berdarah.

"aww.. sakit sekali" James merasakan perih yang ia alami, ia meniup-niup lukanya dan membasuhya menggunakan air keran. Setelah ia basuh, ia pun mencari hansaplast untuk menutupi lukanya, tetapi tidak ada, karena tidak ada akhirnya ia membersikan serpihan kaca tersebut. Ia membersihkan dengan hati-hati, potongan demi potongan ia masukkan ke dalam kantong plastik hitam untuk dibuang.