01

419 49 1
                                    


Happy Reading

Tahun 2022, tepatnya di hari penerimaan murid baru. Di sebuah gedung terbengkalai samping sekolah, terlihat beberapa murid laki-laki dan perempuan sedang mengganggu seorang gadis yang baru masuk di sekolah mereka.

Gadis dengan tanda pengenal 'Kim Hayeong' di seragamnya, terlihat berusaha mengambil kalungnya yang di ambil para siswa senior.

"Kumohon, berikan kalungku. Itu pemberian ibuku" Mohon Hayeong mencoba mengambil kalungnya.

Kyungjun, siswa senior itu terlihat senang melihat gadis cantik ini terus memohon di depannya.

Kyungjun menyimpan kalung Hayeong di sakunya, kemudian mendekatkan wajahnya di depan gadis ini.

"Kalau begitu jadi pacarku"

Hayeong mencoba menahan tangisnya, dilihatnya ransel dan buku-bukunya berhamburan di tanah yang penuh dengan air. Anak-anak perempuan tadi duluan mengganggunya sebelum datang laki-laki di depannya ini.

Kyungjun masih melihatkan senyuman di depannya.

Gadis itu mengepal kuat tangannya, mencoba kembali mengambil kalungnya di saku laki-laki itu sebelum Kyungjun duluan menahan kedua tangannya.

"Apa susahnya jawab iya?"

Matanya mulai berair ingin menangis, kenapa mereka semua melakukan ini kepadanya di hari pertama masuk SMA. Hingga seseorang datang membuat mereka semua yang berada di sana menoleh ke sosok laki-laki kurus dengan model rambut sedikit panjang menutupi wajahnya.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Hayeong terdiam menatap laki-laki itu, dia mengenalnya, Yiheon adalah teman kelasnya saat masih SMP.

Tidak ada yang akan tahu, ini adalah awal mula kehancuran Yiheon di sekolah, mencoba menolong orang dikenalnya hingga berakhir menjadi sasaran pembulyyan di sekolah.

°°••°°

Tahun 2024

Orang itu jatuh tersungkur setelah mendapat pukulan telak dari Deukpal.

Pria berusia 47 tahun itu menghela nafas kasar, menyalakan rokoknya dan kemudian menghisapnya.

Dia adalah Kim Deukpal, orang nomor dua paling disegani di gengnya. Dia baru saja memberi hukuman ke bawahannya yang berani berkhianat.

"Karena mencari mu selama berhari-hari, pelajarannya jadi terganggu" Kesal Deukpal.

Ya.. Deukpal sekarang sedang fokus belajar untuk mengikuti ujian CSAT. Dia ingin berkuliah dan mewujudkan cita-citanya menjadi sarjana.

Deukpal lahir dari keluarga miskin, dia tidak bersekolah dan hidup sebagai seorang gangster. Saat kecil Deukpal ditelantarkan orang tuanya, hingga akhirnya dia bertemu pria baik yang merawatnya hingga saat ini. Pria itu adalah Seo Chilsung, pemimpin geng ini sekaligus keluarganya. Orang-orang yang berada di sini adalah keluarganya, termasuk mereka yang mengkhianati geng Chilsung.

Kini Deukpal menemui pemimpin mereka, Seo Chilsung.

Dua bawahannya terlihat menunggu di luar. Tidak lama Deukpal berbicara empat mata bersama Chilsung, pria berusia 47 tahun itu pun keluar dari dalam rumah.

"Anda sudah selesai, pak?"

Mereka berdua membungkuk sopan di hadapan Deukpal.

"Sebaiknya kalian pulang" Ucap Deukpal.

"Apa yang terjadi?" Tanya Dongsoo, melihat wajah murung bosnya membuatnya khawatir.

"Aku ingin jalan-jalan sebentar" Ujarnya dan mengambil kunci mobil.

"Anda berjalan-jalan saat banyak pikiran, biar aku yang menyetir"

"Tidak, aku saja" Tolak Deukpal dan masuk ke dalam mobil.

Sepanjang perjalananan, Deukpal terus memikirkan kalimat Chilsung yang menyuruhnya untuk mengambil alih geng Chilsung, karena Chilsung akan pensiun dan menjalani pengobatan yang selama ini dia sembunyikan dari mereka semua. Itu artinya dia akan berhenti bermimpi menjadi seorang mahasiswa dan sarjana, karena dia akan fokus dengan gengnya.

Pria itu kembali menghela nafas, lalu menepikan mobilnya dan keluar mencari udara segar.

Deukpal yang kembali menyalakan rokoknya, terkejut melihat seseorang sedang berdiri di atas jembatan dan seperti akan melompat.

Tunggu dulu, anak itu berniat bunuh diri?

Dengan gerakan cepat Deukpal langsung berlari mendekati anak itu, meneriakinya untuk tidak melompat dari atas sana.

Di atas jembatan, dengan tubuh bergetar hebat, lelaki itu mencoba meyakinkan dirinya jika apa yang sedang dia lakukan bukanlah hal buruk. Laki-laki dengan tanda pengenal 'Song Yiheon' di seragamnya, akhirnya menerjunkan dirinya ke bawah sana.

Yiheon yang terjatuh, terkejut melihat seorang pria berlari ke arahnya lalu menangkapnya dari bawah sana membuat keduanya terguling menghantam aspal.

Dia mengerang kesakitan, tubuhnya benar-benar sakit setelah terjun dari atas sana. Dia mendudukkan tubuhnya dan menatap laki-laki berseragam SMA terbaring tidak jauh darinya.

Tunggu dulu.

Dia menatap telapak tangan, tangan besar dengan urat-urat menonjol di tangannya. Dia kembali menatap laki-laki yang persis seperti dirinya.

Apa yang terjadi?

Kenapa tubuhnya berada di sana?

Hingga sebuah cahaya dengan cepat menerangi penglihatannya membuat dirinya tertabrak sebuah truk.




















-To Be Continued..

Kim Deukpal

Kim Deukpal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Epoch [High School Return Of A Gangster]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang