[BL] The Beautiful Brother of the Orion's Family

114

Pada pertengahan Mei, Tang Xu sedang hamil tiga bulan. Sekarang, pada pertengahan Agustus, ia hamil enam bulan.

Selama tiga bulan ini, terjadi perubahan signifikan di rumah. Tang Erhu akhirnya pulih sepenuhnya dari cedera kakinya. Saat ini ia sedang dalam tahap pemulihan; meskipun ia masih sedikit pincang, ia dapat berjalan cukup cepat dan mulai mendapatkan kembali koordinasinya.

Tang Yang merayakan ulang tahunnya yang ketujuh dan menurut adat setempat, ia dianggap berusia delapan tahun menurut cara penghitungan usia tradisional Tiongkok.

Selama setahun terakhir, usia setiap orang bertambah satu tahun karena Festival Musim Semi. Tang Xu, yang baru berusia delapan belas tahun pada bulan lunar, kini dianggap berusia sembilan belas tahun.

Rumah lama Tang Erhu telah diperbaiki, dan pembangunan rumah baru telah dimulai.

Berdasarkan permintaan Tang Xu, rumah tersebut harus terbuat dari batu bata dan genteng. Meskipun lebih mahal, rumah bata lebih kokoh dan lebih tahan lama daripada rumah lumpur. Ketika Tang Erhu mengusulkan untuk membangun rumah lumpur, Tang Xu dengan tegas menolaknya, dengan alasan sederhana bahwa mereka tidak punya uang.

Mendengar ini, Tang Erhu merasa sedikit frustrasi dan berkata, "Kami tidak punya uang saat ini untuk membayarmu kembali."

Tang Xu menjawab, "Kamu bisa meminjam uang untuk saat ini, dan Ayah bisa membayarnya nanti." Tang Xu bersikeras, mengatakan bahwa mereka akan mengurus masalah masa depan nanti; saat ini, mereka tidak punya uang, jadi mereka harus mengikuti keputusannya.

Tang Erhu tidak punya pilihan selain setuju. Tang Li dan Tang Yang, dua bersaudara itu, juga mendukung gagasan membangun rumah bata, sehingga masalah itu pun selesai.

Setelah masalah itu selesai, mereka meminta bantuan penduduk desa. Wei Dong menghubungi tempat pembakaran batu bata di dekat situ untuk membeli batu bata. Pasir dan batu digali dari tanah kosong di dekat situ dan dapat digunakan setelah diayak.

Saat itu sedang musim tanam yang sibuk, dan tidak ada seorang pun yang bersedia membantu. Jadi, Wei Dong mempekerjakan pekerja dengan gaji dua koin sehari termasuk makan, dan hanya mempekerjakan sepuluh tukang bangunan berpengalaman.

Pembangunan berlangsung cepat namun hati-hati. Tang Xu sering memeriksa lokasi untuk memastikan para pekerja tidak mengendur.

Pekerjaan konstruksi mereka yang sibuk mengundang beberapa komentar iri dari penduduk desa.

Setelah sarapan, Tang Erhu berjalan di sekitar halaman sambil memegang tongkatnya. Dia melihat Xu Ze keluar dari rumah dan menyapanya sambil tersenyum, "Ze Ge'er, apa yang sedang kamu lakukan?"

Karena betapa baiknya hubungan mereka selama beberapa bulan terakhir, pria paruh baya itu menjadi sangat menyukai pria muda itu.

Suatu hari, dia bahkan bertanya kepada Tang Xu apakah dia harus meminta Dokter Tua Xu untuk menikahkan Xu Ze dengan putranya, Tang Yang.

Saat Tang Erhu menyebutkan hal ini, ekspresi Tang Xu berubah tidak setuju.

Setelah itu, Tang Erhu tidak mengungkitnya lagi. Ia setuju dengan pandangannya sebagai seorang anak bahwa masa depan anak-anak harus diserahkan pada takdir. Memaksa tidak akan berhasil, dan untuk saat ini, mereka harus menikmati waktu bersama.

Siapa tahu, perasaan itu mungkin tumbuh secara alami seiring berjalannya waktu. Tang Erhu menganggap hal ini wajar, jadi dia tidak menyebutkannya lagi.

Ketika Xu Ze melihat Tang Erhu membawa tongkatnya, dia segera berlari dan membantunya dengan memegang lengannya, sambil berkata dengan manis, "Saya baru saja membetulkan selimut. Saya melihat Anda di luar, jadi saya datang untuk membantu."