[BL] The Beautiful Brother of the Orion's Family

133

Setengah bulan setelah kejadian di keluarga Sun, seluruh desa mengetahuinya. Hampir semua orang datang berkunjung kecuali dua orang luar, dan orang-orang bahkan mulai menuntut rumah dan tanah mereka.

Ayah mertuanya harus berdebat dengan para pembuat onar setiap hari, membuatnya kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Akhirnya, pada akhir November, ayah mertuanya juga meninggal dunia. Hal ini membuat marah keluarga Sun, karena mereka mendengar bahwa ia tiba-tiba pingsan dan tidak dapat diselamatkan tepat waktu.

Setelah pemakaman selesai dan keluarga Sun mulai tenang sejenak, masalah mulai lagi pada pertengahan Oktober.

Kali ini, bukan hanya orang luar yang membuat masalah, tetapi mengetahui Wang Cuicui adalah seorang janda yang tinggal sendirian, seseorang datang mengetuk larut malam, mengatakan hal-hal yang tidak pantas. Meskipun mereka diusir setelah dipukuli, mereka kembali lagi.

Karena hubungannya yang dekat dengan Wang Cuicui, Wei Zhonghong sering mengunjunginya saat ia memiliki waktu luang. Ia beberapa kali bertemu dengan kerabat keluarga Sun yang datang untuk membuat masalah.

Namun, karena mereka tahu Wei Zhonghong memiliki hubungan dekat dengan keluarga Wei, mereka tidak berani mengatakan sesuatu yang tidak sopan di depannya. Namun implikasinya jelas: Wei Zhonghong adalah orang luar dan tidak bisa melindungi Wang Cuicui selamanya.

Wang Cuicui sudah tidak tahan lagi menangis dan memiliki kepribadian yang tangguh. Dia menyimpan pisau dapur besar di dekat bantalnya, siap melemparkannya kepada siapa pun yang berani mencari masalah di malam hari.

Dengan kata-katanya sendiri, karena tidak ada lagi yang bisa hilang, membunuh satu ekor akan menjadi teman yang baik di kuburnya.

Tekadnya yang kuat tidak hanya menakuti mereka yang datang mencari masalah tetapi juga mengejutkan Wei Zhonghong.

Wang Cuicui tampak sangat lelah, dan Wei Zhonghong mengerti bahwa dia didorong hingga batas kemampuannya.

Wei Zhonghong mencoba menghiburnya dengan berkata, "Kamu juga tidak terbuat dari besi. Buat apa susah-susah susah di malam hari dan mempertaruhkan kesehatanmu?"

Duduk di kang yang dipanaskan, Wang Cuicui menarik napas dalam-dalam.

Tentu saja, dia tidak terbuat dari besi, tetapi dia menolak untuk menyerah.

Mengapa dia harus memberikan rumah dan tanahnya kepada orang-orang itu? Selama bertahun-tahun, sejak suaminya jatuh sakit, para kerabat keluarga Sun ini menjauhi mereka seperti menghindari wabah. Bahkan di saat-saat tersulit, dia tidak pernah melihat mereka datang untuk mengulurkan tangan.

"Bagaimana mereka bisa begitu tidak berperasaan? Aku tidak pernah meminta uang kepada mereka. Ketika ayah mertuaku menjual ternak di rumah, dia tidak pernah berpikir untuk meminjam uang. Mengapa mereka menginginkan ini sekarang? Datang untuk menuntut rumah dan tanah-mengapa aku harus memberikannya kepada mereka?" Semakin Wang Cuicui memikirkannya, semakin marah dia.

Dia merasakan ada gumpalan api di dadanya, merasa sangat sedih. "Kakak Hong, bagaimana mereka bisa begitu jahat? Mereka sengaja datang untuk memprovokasi ayah mertuaku. Kalau tidak, dia tidak akan meninggal begitu tiba-tiba!"

Akhirnya tidak dapat menahan lagi, emosi yang terpendam pun meledak, dan Wang Cuicui menutup mukanya dan menangis tersedu-sedu.

Wei Zhonghong menggigit bibirnya dan memeluk bahunya, menawarkan kenyamanan paling sederhana yang bisa dia berikan.

Setelah beberapa saat, Wang Cuicui mengangkat kepalanya dan menyeka air matanya. "Kakak Hong, terima kasih atas segalanya. Ini seharusnya tidak melibatkanmu sejak awal."