chapter XVI

1.1K 146 10
                                    

Hanya fiksi
.
.
.
.
.
.
.
👽🌝

KEESOKAN HARINYA.

"Cepetan del, semua udah kumpul dilapangan" Ucap Zee dari luar toilet

"Ishh.. lo duluan sana" Ucap Adel dari dalam toilet

"Lo ngapain sih lama banget" Ucap Zee

"Biasa panggilan alam" Ucap Adel

"Lo duluan sama yang lain.. nanti gue nyusul" Ucap Adel

"Gak kita berangkat bareng bareng, gue tungguin didepan villa" Ucap Zee

"Hm" Balas Adel

5 menit kemudian.

"Del kita duluan, lo lama soalnya" Ucap Zee dari luar toilet

"Kan tadi gue udah bilang.. kalian duluan aja, lo sih ngeyel" Ucap Adel dari dalam toilet

"Lo yang berak nya lama" Ucap Zee meninggalkan Adel

-----------

"Kelompok 8 mana? Kenapa belum datang juga" Ucap pak Gunawan

"Maaf pak kita telat" Ucap Zee

"Kalian dari mana aja hah?! Sudah 10 menit saya menunggu kalian" Ucap pak Gunawan

"Maaf pak" Ucap Zee, Marsha, Chika, dan Aran

"Kok cuma empat temen kalian yang satu lagi dimana?" Tanya pak Gunawan

"Anu pak.. ee-e adel.." Ucap Zee terpotong

"Sebentar lagi cerdas cermat dimulai, SEMUA KETUA KELOMPOK SILAHKAN MAJU KEDEPAN" Ucap pak Gunawan

"Gimana ni? Adel belum juga dateng" Ucap Zee

"Lo gantiin adel aja zee" Ucap Chika

"Bang lo mau gak jadi ketua kelompok sementara?" Tanya Zee

"Oke gue mau" Ucap Aran

"Yaudah sana maju" Ucap Chika

"Iya chik" Ucap Aran tersenyum lalu maju kedepan

"Huek.. " Ucap Chika

"Kok huek sih kak chika" Ucap Marsha

"Tau tuh" Sahut Zee

Aran kembali dengan membawa soal yang akan keluar dicerdas cermat.

"Ini soalnya" Ucap Aran menunjuk soal yang ia bawa

"Gila! Pelajaran apaan nih?" Ucap Zee

"Sejarah" Ucap Chika

"Gue bukan anak sejarah, si adel noh anak sejarah" Ucap Zee

"Tu bocah belum kesini?" Ucap Aran dan mendapat gelengan dari Zee

"Nyusahin" Gumam Aran

Pentagon In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang