chapter XXII

1K 158 9
                                    

Hanya fiksi
.
.
.
.
.
.
.
👽🌝

SESAMPAINYA DIAPARTEMEN.

*CEKLEK.

"Noh makan tu rokok" Ucap Adel melempar 2 pack rokok

"Minumnya mana de-" Ucap Zee terhenti ketika melihat seseorang yang ia dibelakang Adel dan berjalan menghampiri nya

"ZEE" Ucap Christy berlari kearah Zee dan memeluk nya

"Christy.." Ucap Zee lirih

"Kok kamu bisa sama adel?" Tanya Zee melepas pelukan Christy

"Jadi gini.." Ucap Christy

*FLASHBACK.

Christy baru saja pulang dari surabaya dan rencananya ia ingin pergi kerumah Zee untuk memberikan kejutan, namun sudah 2 jam ia menunggu dihalte bus tapi bus tak kunjung datang dan saat ia melihat ke papan pemberhentian ternyata bus yang lewat 3 jam yang lalu adalah bus terakhir.

jadi Christy memutuskan untuk jalan kaki menuju kerumah Zee untuk jalan kaki membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam halte bus kerumah Zee, namun ia malah berjalan melewati jalan yang lumayan sepi sampai pada akhirnya ada 3 orang pria yang berjalan ke arah nya.

"Eh.. ada neng geulis, mau kemana neng?" Ucap Pria pertama

"Sama a'a aja yuk neng, kita nongki disana" Ucap Pria kedua

"PERGI KALIAN" Ucap Christy berjalan mundur menjauh dari  ketiga pria itu

"Mau kemana sih cantik, ayolah kita nongkrong disana a'a bayarin deh" Ucap Pria ketiga mendekati Christy dan memegang tangan nya

"LEPASIN, SAYA GAK SUDI TANGAN SAYA DIPEGANG OLEH ORANG JAHAT SEPERTI KALIAN" Teriak Christy memberontak

"Percuma kamu teriak, karna disini gak ada siapa siapa ayo teriak lagi hahaha.." Ucap Pria kedua

"SAYA BILANG LEPASIN" Teriak Christy saat tangannya dipegang kuat oleh pria pertama

Sampai dimana Adel kebetulan melewati jalan sepi itu karna jalan yang lain sedang dalam perbaikan dan ia melihat seorang perempuan sedang dikerumuni oleh 3 pria ia segera turun dari motornya dan berlari kearah 3 pria itu, dan Adel langsung menendang salah satu pria tersebut sehingga pria tersebut tersungkur ke trotoar.

"Pergi kalian!" Ucap Adel

"Kalo kita gak mau gimana? Hahaha.." Ucap salah satu Pria tertawa kecil

Tanpa ba bi bu Adel langsung menghajar 3 pria itu satu persatu.

BUGH

BUGH

BUGH

Beberapa pukulan mendarat diwajah ketiga pria itu.

"Cabut cabut!" Ucap salah satu Pria itu sebelum pergi meninggalkan Adel dan seorang perempuan yang masih menunduk tak mau menoleh kearah Adel.

Pentagon In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang