𝚜𝚊𝚝𝚞

130 8 0
                                    

Koridor sekolah saat ini sangatlah teduh dan sepi lantaran siswa dan siswi masih menimba ilmu didalam kelas mereka masing-masing, tetapi terdapat dua siswa dan siswi yang sedang berlarian di area koridor sekolah yang sepi ini.

"YAK KIM SEUNGMIN" teriak seorang gadis berambut panjang dengan lengan bajunya sedikit gulung keatas.

"Kembalikan lip tint gue anjir, ntar ketahuan guru BK" ujarnya sambil mengejar Seungmin untuk mendapatkan lip tint nya kembali. Bisa gawat jika ketahuan antek-antek anak osis, yang ada pasti dilaporin ke guru BK.

Seungmin dengan lincahnya berlari dan menghindar dari kejaran teman sebangkunya itu. Dirasa sudah jauh jangkauan dari temannya itu dia berhenti karena lelah, sambil mengatur nafasnya perlahan saat itulah Giselle yang sedari tadi mengejar Seungmin akhirnya mendapatkannya.

"Kena juga lo sat" Giselle memegang tangan Seungmin supaya dia engga kabur dengan tatapan mata yang menyalang.

"Kok lo kaga capek si nyet" Seungmin bingung pasalnya sahabatnya ini yang merangkap sebagai teman sebangkunya tidak ngos-ngosan habis berlarian.

"Gue atlet voli kalo lupa" jawab Giselle yang masih memegang tangan Seungmin.

"Apa hubungannya goblok" heran Seungmin. Gini nih yang bikin Giselle kesel.

"Pokoknya karna gue atlet, jadi fisik gue lebih kuat dan bugar dari pada lo yang hobinya makan" ucap Giselle sambil mencubit pipi gembul Seungmin.

Seungmin mendengus kesal merasa tersindir dengan ucapan gadis didepannya ini. Emang iya sih akhir-akhir ini Seungmin doyan makan, lihat aja tuh pipinya makin gembul. Kan jadi gemes.

"Biarin, namanya manusia pasti makan! emang salah kalo gue gendutan" sangkal Seungmin dengan memanyunkan bibirnya kedepan.

"Engga salah kok, justru gue seneng. Karna sahabat gue ini makin berisi dan semok, apa lagi pipinya ini, duhh kayak bakpao" Giselle memegang pipi Seungmin sambil di uyel-uyel seperti ngadon kue.

Seungmin yang mendapat perlakuan seperti itu mah pasrah aja. Soalnya tenaga Giselle kuat bro.

"bwibwi ue akit jijel" (pipi gue sakit Giselle) Giselle langsung menurunkan tangannya dari pipi gembul itu.

Seungmin pegang pipinya yang abis di uyel-uyel itu. Dia mengumpat dalam hati karna tangan Giselle tadinya pas main ml di kelas sambil ngupil, terus tangannya yang kotor itu pegang pipi Seungmin yang mulus. Kampret.

Tanpa sadar mereka berhenti di depan ruang BK. Melihat itu seungmin berniat iseng dengan seolah-olah akan melaporkan ke guru BK kalo sahabatnya ini membawa lip tint.

Seungmin tersenyum miring dan terus menatap ke arah ruang BK dengan pikiran untuk menjahili sahabatnya ini.

Giselle melihat dan mengikuti arah pandangan Seungmin. "Lo ga bakal laporin gue kan seung?" cicit Giselle mulai cemas jikalau sahabatnya ini melaporkan dirinya.

Seungmin menyeringai ke arah Giselle dengan memamerkan lip tint yang masih ada di genggamannya.

"Jangan goblok! ntar di sita. Gue ga mau ya anjir" sambil berusaha merebut lip tint yang ada di Seungmin.

Untungnya Seungmin lebih tinggi jadi dia bisa menghalau Giselle untuk mengambil lip tint itu darinya.

"Jangan salahin gue, lo sendiri yang pelit pas gue minta lip tint" kata Seungmin sambil melipat kedua tangannya di dada.

Seungmin sebenarnya lumayan kesal dengan Giselle, soalnya tadi di kelas Seungmin minta lip tint kaga di kasih sama tu orang. Giselle tadi lagi mabar ml pas Seungmin minta, karna Seungmin terus-terusan nyenggol bahu Giselle yang lagi main. Giselle yang merasa terganggu ga bolehin Seungmin minjem lip tint. Alhasil Seungmin ambil tuh lip tint dari tas Giselle terus kabur.

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang