The Void Of a Character

TVOC-2

[The Void Of a Characther]

[Illustrations and novels don't exist in the real world]

•••••

Chapter 2: Back from the hospital

A/n: Dari sini, kalian akan bermain seperti mencari harta. Temukan Huruf yang janggal*, Setelahnya gabungkan menjadi satu.

Setelah penjelasan yg didengar oleh hera dengan seksama. Dia mulai menyadari dirinya.

" Jadi, aku bukan wanita lagi?" Gumamnya

Chuckle

Hera mengusak rambutnya frustasi

" Alveerzein, jadi namaku sekarang Zein "

Sigh

Zein kembali membaringkan tubuhnya sebentar, Oma dan opa sudah keluar sebelumnya. Mereka menyuruh Zein untuk kembali beristirahat. Zein memejamkan matanya sedikit kepala yang berdenyut memikirkan kejadian yang menimpanya.

Ting

Flinch

[Jiwa berhasil di alihkan]

[Sistem Diaktifkan]

[Sistem Mulai Beroperasi]

[Menyambut Tuan Rumah]

[Hallo Tuan Rumah]

"Apa! Siapa disana?" Ucapku kaget karena tiba tiba mendengar aneh

[Tuan rumah tenanglah]

"Kau siapa, tunjukkan wujudmu keluar!" Ucapku sekali lagi dengan nada yg rendah

[Tuan rumah. Saya sistem yang diprogram dan berada di diri anda, yang akan memandu perjalanan yang akan anda lalui] terdengar suara mekanik itu berucap

"Sistem? Hah! jangan bercanda" desak ku

[ Tuan rumah, saya Sistem 02 yang akan membimbing anda dalam dunia novel ini, sampai misi selesai] ucap sistem menampilkan layar hologram transparan berwarna biru di depan Zein

"Apa? Novel? Missi? Jadi kau sistem seperti yg ada di novel novel transmigrasi"

" ..... "

" gua transmigrasi!" Kaget Zein

[Ya anda benar tuan rumah, anda bertransmigrasi ke novel yg anda buat] ucap sistem

" Kau— bercanda? novel yang kau maksud itu Intoxicating love, Novel karangan gua sendiri!" Ucapku dengan terkejutan yg luar biasa

[ Anda benar] ucap sitem

Sigh

"Jika begitu... gua masuk dan transmigrasi ke novel karangan sendiri. Karakter yang gua masuki ini,  seingat gua Npc, Figuran yang cuma menyelamatkan Female lead dari kecelakaan " Setelah mengatakan itu Tatap Zein menjadi datar

" Dan mati di bab ke 3 " lanjutnya

[Anda benar tuan rumah. T-tapi anda dapat merubah nasib anda, dengan menghancurkan plot cerita dan tidak mengikuti alur cerita yang anda buat] Ucap sisitem dengan nada terakhir yg bersemangat

Zein memijat pangkal hidungnya, lalu kembali menatap dingin layar hologram itu.

" Jika begitu, gua harus hancurkan plot yang ada, dan akan... menyelamatkan orang yg seharusnya tidak mati " ucap Zein terkesan licik dan memelankan kalimatnya di akhir

[Ya! Itu pasti!] Ucap sistem bersemangat melihat tuannya seperti ini

"Baiklah, kalo ga salah di novel novel transmigrasi yg ada sistemnya itu ada data diri, So.. apa ada?" Ucapnya dengan nada bertanya

[Tentu saja tuan rumah ucapkan 'STATUS']

" Status " 

_____________________
STATUS LOADING....
_____________________

Nama : DEMIEN ALVEERZEIN REGANTARA
Umur : 17 tahun
Peran : Figuran
Ketampanan : 25%
Daya Tarik : 20%
Kepintaran : 60%
Kesehatan : 40%
Skill : Multitaled + skill dunia terdahulu
Poin : 50.000%
Hadiah : 0
____________________

[Tuan rumah anda bisa berbicara dengan saya melalui telepati]

' baiklah, aku ingin istirahat, jadi jangan menganggu'

[Baik tuan rumah]

•••••

Di sisi Lain

" Tuan, saya telah mendapat kabar bahwa 'dia' telah sadar, dan kembali " ucap seseorang menunduk

Bawahan itu berbicara dengan seseorang yg sedang duduk di kursi kepemimpinannya, dan menarik satu alisnya. Dan tercetak senyuman yang jarang terlihat

" 'Dia' kembali, aku tidak sabar bermain dengannya" ucapnya dan terkekeh pelan

Chuckle

" Pergi!" Titahnya 

" Baik Tuan " ucapnya dan pergi

•••••

Saat ini Zein sedang memakan, makannya yang di berikan Oma.

"Oma, Zein ingin pulang" ucap zein

SiG*h

" Sayang, kamu baru sadar kemarin Loh... Kok mau pulang " ucap Oma menjelaskan

Zein menatap Omanya menunggu persetujuan; " ..... "

"Baiklah-baiklah, kita akan bersiap siap untuk pulang oke" ucap Oma

•••••

Saat ini, Zein, Oma dan Opa sedang menuju mansion yg berada di Itali.

" Zein, kamarmu ada di lantai dua. Sebelah kanan pintu dark Green" ucap opa

" Baik " ucap Zein

Zein melangkahkan kakinya seusai itruksi opanya, di ikuti oleh beberapa maid yang ada di belakang Zein.

Sigh

" Anak itu, malah semakin dingin. Benar-benar keturunan anakmu yang itu, Lihatlah cucumu itu sayang " ucap opa kesal dengan tingkah zein.

Oma hanya terkekeh melihat suaminya kesal dengan cucunya.

•••••

Ceklek

Pandangan pertama, terlihat Bed dan ruangan berwarna Abu abu gold minimalis.

" Bagus, ternya kamarnya ga jauh beda sama kamarku yang dulu " ucap Zein

Zein melangkahkan kakinya, mengelilingi kamar itu dengan seksama, melihat furniture, foto, lukisan, dan lain-lainnya.

Zein melangkah pergi ke kamar mandi dan istirahat.

TBC