17

1.4K 155 17
                                    

"semua sudah di takdirkan.." ucap mommy jen dengan kuat lalu mengelus lembut kepala lisa

lisa diam tak menjawab dirinya hanya menangis sesegukan dan tetap berlutut di depan eomma Jennie

"eomma jen.. ayo ke rumah duka.. kami sudah mempersiapkan semuanya" ucap rose membuat eomma jen mengangguk lalu berdiri dari duduk nya

lisa diam ikut berdiri lalu menatap rose dan juga irene, mereka berdua diam lalu membawa eomma jen ke rumah duka yang berada di sekitar rumah sakit tersebut

"jangan harap kau mendapatkan maaf dariku" ucap ahyeon berjalan tanpa melihat ke arah lisa

lisa terdiam dirinya masih tetap berdiri di depan ruang operasi menunggu jennie, semua benar-benar terjadi begitu cepat, dirinya kehilangan anak yang sudah ia tunggu dan juga dirinya membuat jennie sangat terluka

"bagaimana caranya menebus semua kesalahan ku jennie yaa.. " ucap lisa berbicara sendiri sambil mengusap wajahnya dengan kasar

.
.

keesokan harinya, lisa masih berada di rumah sakit menemani jennie yang saat ini sudah berada di ruang vip untuk penyembuhan paska oprasi dan untuk pemakaman ayah jennie sudah lisa lakukan semua lisa biayai walau awalnya di tolak mentah mentah oleh ahyeon yang tidak sudi memakai uang lisa pada pemakanan ayahnya

"benar kata ahyeon, aku mempunyai banyak harta tapi untuk menyelamatkan mu dari somi saja aku tidak bisa, malah membuat mu seperti ini, bangun lah dan tolong hukum aku" ucap lisa yang duduk di sebelah kasur jennie

lisa duduk memejamkan matanya sambil membuang nafas nya kasar, tak lama pintu ruang ice terbuka membuat lisa diam membuka matanya melihat ahyeon, eomma jen, serta pria yang sama sekali tak pernah lisa liat sebelum nya

"annyeonghaseyo.. " ucap lisa sopan sambil membungkuk

"lisa.. kenalin kai teman semasa jennie kecil" ucap eomma jen sambil memperkenalkan kai

"oh! lisa manoban" ucap lisa berjabah tangan dengan kai

"kim Jong-In panggil aja kai" ucap kai tersenyum

"dia datang jauh jauh dari Los Angeles untuk menjenguk jennie" ucap eomma jen lagi sambil tersenyum dan membuat lisa kembali mengangguk

"seharusnya jennie unnie tidak bertemu denganmu" ucap ahyeon yang menyindir lisa

"ahyeon.. tidak baik seperti itu" ucap eomma jen sambil menatap ke arah ahyeon

"kenapa? aku berbicara kenyataan" ucap ahyeon

eomma jen diam dan hnya bisa menggeleng kepalanya, sedangkan lisa hanya bisa menunduk dan tak banyak berbicara, sedangkan kai yang baru saja datang pun juga hanya bisa diam mendengarkan mereka berbicara

"unnie..." ucap ahyeon saat melihat jennie yang mulai membuka matanya

mendengar ucapan ahyeon membuat semua mata tertuju pada jennie yang saat ini mulai sadar

"hay.." ucap lisa mengelus pipi jennie membuat mata jennie mengarah pada lisa

"aku disini" ucap lisa lagi sambil tersenyum melihat jennie

jennie tak menjawab tapi tangannya beralih mengelus perutnya yang datar

"dimana bayi ku" kata pertama yang di ucap jennie membuat lisa diam membeku tidak tau harus berbuat apa

"eomma! where is my baby!" ucap jennie manatap ke arah eomma nya

"ahyeon! jawab aku!" ucap jennie beralih menatap ahyeon

"kamu keguguran.. " ucap ahyeon memejamkan matanya tak berani melihat wajah jennie

jennie terdiam dirinya menggelengkan kepala tak percaya dengan apa yang di katakan ahyeon

First Sight Love [JenLisa] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang