3 bulan kemudian
usia kandungan jennie sudah memasuki bulan terakhir, dimana jennie sudah sangat di jaga oleh lisa, semua harus bersama lisa sekarang, karena lisa yang tidak mau jennie kenapa kenapa hanya karna tidak memantau jennie, walaupun jennie sendiri bisa melakukannya tapi selagi ada lisa, lisa sendiri yang turun tangan dan tetap selalu menjaga jennie
"mau makan apa? biar aku pesenin" ucap lisa naik melihat jennie yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv
"aku bosen.." ucap jennie tanpa menatap lisa
"bosen? bosen kenapa?" tanya lisa sambil mengkerut kan alisnya
"mau jalan jalan.. ga mau di rumah" ucap jennie menatap lisa
"loh baru kemarin jalan jalan, ini kau jalan jalan lagi?" tanya lisa
"tidak.. tapi aku bosen sayang.." ucap jennie membuat muka males ke lisa
"sayang, kandungan kamu tinggal ngitung hari aja.. kalau mau oprasi sekarang yaudah ayo, tapi kamu maunya lahiran normal" ucap lisa tersenyum sambil mengelus pipi jennie
"aku mau aja oprasi, tapi kan harus buat janji dulu" ucap jennie menatap lisa
"sayang.. aku akan meminta dokter rumah sakit untuk menyiapkan kamar vip sekarang" ucap lisa tersenyum sambil mencium tangan jennie
"kandungan kamu udah masuk 9 bulan sayang, kata dokter kemarin kan kalau mau oprasi yaudah oprasi, tpi kalau mau lahiran normal, tunggu sampai kontraksi" lisa membuat jennie mengangguk
"jadi? mau oprasi aja??" tanya lisa lagi sambil melihat jennie
"iyah sayang oprasi aja.." ucap jennie sambil menganggukan kepalanya
"iyah udah aku kabarin yang lain dulu" ucap lisa tersenyum lalu mengabari seluruh sahabatnya untuk turut bergabung dengan jennie dan lisa di rumah sakit
lisa berdiri meminta para maid untuk menyiapkan pakaian jennie dan juga beberpa perlengkapan bayi yang memang sudah lisa dan jennie siapkan
lisa sibuk mempersiapkan mobil dan juga sudah memberi tau dokter rumah sakit untuk menyiapkan kapan vip untuk jennie dan juga siapkan seluruh persiapkan untuk oprasi besok
"kajja.. kita jemput eomma sama ahyeon dulu" ucap lisa setelah semua sudah berada di dalam mobil
jennie mengangguk lalu berdiri dengan perlahan sambil memegang tangan lisa, mereka berjalan keluar dari rumah dan lisa yang mengantar jennie agar bisa duduk dengan baik di sebalah lisa
.
.perjalanan memakan waktu kurang lebih 40 menit, dan saat ini jennie lisa eomma jen dan juga ahyeon sudah berada di rumah sakit seoul, mereka sudah di dalam ruang vip yang di minta lisa hanya untuk kenyan jennie, eomma jen yang melihat jennie duduk di kasur rumah sakit pun tersenyum dan mendekati jennie
"jangan takut.. hanya di suntik sedikit agar tidak merasakan sakit" ucap eomma jen sambil mengelus rambut sang anak
"apa lisa bisa ikut ke dalam?" tanya jennie yang menatap eomma
"bisa sayang, lisa akan berada di sampingmu" ucap eomma jen membuat jennie mengangguk dan melihat lisa yang sedang merapikan barang² bawaan mereka
"tapi eomma belum tau nama anak mu, boleh kau memberi tau?" tanya eomma jen sambil tersenyum
"ah iyah eomma, lisa yang memberikan nama untuk nya, namanya Kim Graciella Linnie Manoban" ucap jennie tersenyum
"wah.. nama yang bagus sayang.. tapi Linnie? lantas kalian memanggilnya dengan sebutan apa? " tanya eomma jen lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight Love [JenLisa] √
Любовные романы[M] Lalisa Anak tunggal dari orang terkaya di korea yang di tekan oleh daddynya untuk menikah dan memiliki keturunan tapi di saat yang bersamaan lisa jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seseorang yang dia temui saat sedang berkunjung ke salah...