21

1.5K 170 3
                                    

keesokan paginya sekitar pukul 7 pagi, jennie sedang berada di dapur dan membuat sarapan untuk lisa, jennie membuat pancake yang sering lisa makan jika di pagi hari sebelum ke kantor dan jennie sendiri sudah selesai dengan make up nya hanya tinggal memakai baju kantornya saja

setelah menyelesaikan urusan dapur, jennie kembali ke kamar dan melihat lisa yang masih tertidur pulas

"sayang udah jam berapa ini? kau tidak ke kantor?" tanya jennie yang memakai baju kantornya dan sekaliam menyiapkan stelan jas untuk lisa

sedangkan lisa dirinya tidak menjawab dan tetap menutup matanya

"senyenyak itu kah?" ucap jennie yang berjalan ke arah kasur untuk melihat lisa

jennie tersenyum melihat wajah polos lisa yang masih terlelap dalam tidurnya, jennie pun mengelus pipi lisa tapi jennie sendiri langsung di kejutkan dengan suhu badan lisa yang panas

"kamu panas sayang" ucap jennie meraba jidat lisa dan juga tangan lisa

"i'm okey" ucap lisa pelan lalu menarik tangan jennie untuk ia cium

"kamu sakit" ucap jennie yang terlihat panik

"hanya perlu istirahat aja, kamu mau pergi kerja aja, aku gpp disini" ucap lisa lalu menatap jennie walau dengan mata senyu

"telfon seulgi.. buat antar ke rumah sakit" ucap jennie pada lisa tapi lisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya

"kamu bandel banget sih" ucap jennie menatap lisa

lisa diam lalu mengubah posisinya menjadi duduk lalu bersandar dan mebuat jennie duduk di ujung kasur

"aku gapp, hanya panas biasa, minum obat entar juga sembuh" ucap lisa mengelus pipi jennie

"dengar aku kali ini boleh ga?" ucap jennie kekeh ingin lisa ke rumah sakit

"tapi aku beneran gapp, aku hanya-" ucap lisa terhenti saat jennie berdiri dari kasur

jennie diam mengambil tas nya dan mengganti sendal yang ia pakai dengan heals yang ia punya

"sayang.." panggil lisa karena jennie berjalan keluar dari kamar tanpa berpamitan

"astaga.." ucap lisa langsung berdiri dari kasur dan mengejar jennie

lisa diam langsung memegang tangan jennie yang sudah membuka pintu apartemen

"aku telfon seulgi.. terus kita ke rumah sakit" ucap lisa sambil mengelus tangan jennie

"sini.." ucap lisa menarik pelan jennie masuk ke dalam pelukannya

"tuh kamu panas banget" ucap jennie yang tangannya masuk mengelus punggung lisa

"iyah sayang, aku telfon seulgi bentar" ucap lisa melepas pelukan mereka dan berjalan masuk ke kamar untuk mengambil ponselnya

sedangkan jennie dirinya ikut masuk dan melihat lisa yang mulai menelfon seulgi, tapi entah masih tidur atau apa, seulgi tak mengangkat telfon dari lisa

"ga di angkat.. " ucap lisa lalu berbalik melihat jennie

"yaudah ayo, aku yang nyetir" ucap jennie mengambil kunci mobil lisa

sedangkan lisa hnya diam menatap jennie

"kamu bisa nyetir?" tanya lisa sambil tersenyum

"ga usah di raguin, nih pake" ucap jennie lalu mengambil hoodie lisa untuk lisa pakai

lisa diam mengangguk mengiyakan perkataan jennie lalu memakai hoodie nya

setelah memakai hoodie nya, lisa pun berjalan bersama jennie keluar dari apartemen mereka untuk pergi ke rumah sakit

First Sight Love [JenLisa] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang