5.

18 1 0
                                    

"Iya Cantik." -Ucap Mui Mulai Terjeda.

"Hmm..?" -Gumam [Name] Tersenyum Lebar Dan Mengedipkan Kedua Matanya Berkali-kali Ke Arah Mui.

"Gaunnya." -Ucap Mui Dengan Ekspresi Kosongnya Kembali Dan Melipat Tangannya Di Dada.

'Hmp, Tinggal Muji Aja Udah Susah Banget Sih.' -Fikir [Name].

-----------------------------------------------------------

-SKIPP TIME-

Saat Ini Mui Dan [Name] Mendudukan Diri Di Kursi.

"yah.., Gue Udah Inget Itu Semua Tapi.. Gue Gatau Siapa Orang Dibalik Itu Semua Yang Ngutuk gue jadi gini." -Ucap [Name].

"Lo Bisa Jelasin Ciri-ciri Orang itu?."

"Gue Gatau, Mui.., Gue Gatau Wajah Orang Itu kayak Gimana Terus Juga Gue Gatau Penampilan Orang Itu Gimana, Tapi Yang Jelas Dia Udah Ngutuk Gue Jadi Gini.."

"Entah Kapan gue bisa Balik Lagi Jadi Manusia.., gue Khawatir Tentang Ibu Gue."

"Emang ayah Lo Kemana?."

"Ayah ibu gue Udah Pisah. Gue Mutusin ikut sama ibu gue, Ayah Gue Selalu nyusahin ibu gue, dan ayah gue juga ternyata selama ini selingkuh dari ibu gue." -Ucap [Name] Dengan Wajah Memelas.

"Aah.. Maaf, [Name] Gue Gatau.."

"Dan Lo, Mui?. Dimana Orang Tua Lo?."

"Sejak Usia Gue 11 Tahun.. Ibu Gue Sakit, Gue Tinggal Sama Ibu, Ayah, Dan Kakak Laki-laki Gue. Yuichiro, Dan Pada Akhirnya.. Ibu Dan Ayah Gue Meninggal. Gue Tinggal Sendiri Sama Kakak Laki-laki gue..

Dan Setelah Malam Hari Tiba. Iblis Masuk Ke Dalam Rumah Gue. Saat Kaka Gue Berusaha Nyerang Iblis itu. Itu sia-sia yang Ada Kakak gue Luka, sampai Tangan kanan Kakak Gue Putus

Gue Disitu Gabisa Berbuat Apa-apa.. Yang Bisa Gue Rasain Cuman Rasa Takut, Cemas, Panik. Hingga Gue Memutuskan Ambil Alat Tajam Lalu Gue Serang Iblis Itu Habis-habisan

Tapi Pada Akhirnya Setelah Pagi Hari Tiba. Seorang Wanita Datang Untuk Membawaku Kesuatu Tempat. Dan Menjadikanku Hashira Korps Pembasmi iblis." -Ucap Mui Tersenyum Kecil.

"Yaampun.. Lo Harus Ngelaluin Itu Semua Di Usia Lo Yang Masih Kecil??" -Tanya [Name] Cemas Menggenggam Tangan Mui Dan Menatapnya.

.

.

Trio POV

Disisi Lain.. Tanjiro, Zenitsu, Inosuke Sedang Berjalan-jalan Di Perhutanan Mencari-cari Iblis-Iblis yang Berkeliaran Namun Sia-sia.. Tidak Ditemukan.

"Disini gaAda Iblis Satupun Yang Muncul. Pulang aja Yok.., Males Bat Anying~!." -Ucap Zenitsu.

"Iya Juga.., yaudah Kita Pulang." -Ucap Tanjiro.

"Gitu Doang Takott Nih Ama Iblis!!??, Cemen Lo Pada!!!." -Teriak Inosuke.

"Bukannya Takut, Babi Ngepet!. Nih Masalahnya Iblisnya Pada Ngumpet!." -Teriak Zenitsu Melirik Ke Inosuke.

.

.

Kemudian Mereka Pun Pulang Dengan Selamat, Inosuke Mulai Bertingkah, Mengintip-ngintip.

"Apakah Ada Yang Salah, Inosuke?." -Tanya Tanjiro Bingung.

"Biasa Kumat.." -Gumam Zenitsu.

Inosuke Langsung Menarik Tanjidor Dan Zenitsu Untuk Mengintip.

"Liat Noh!, Pacaran Kan Tuh Pada!!." -Ucap Inosuke Melihat Dan Menunjuk Ke Muichirou Dan [Name] yang Sedang Berbicara Bersampingan.

"Sini Lo Pada Bayar Ke Gua!, Boti Bego!, Ceban Ceban Lo Pada!." -Ucap Inosuke.

"Ayok Taruhan Sini Ama Gua, Kecil Itumah! babi Ngepet!," -Ucap Zenitsu.

"Iya ya.. Kecil ya!, Gua Tambahin Nih Taruhannya!!," -Inosuke.

"Iya Sini Sapa Takot!," -Ucap Zenitsu.

Mulailah Mereka Semua Berdebat Dan Saling Beradu Amukan,.

Tanjiro Mulai Cemas, Dan Putus Asa Dengan Perilaku Kedua Temannya Itu.

.

.

Saat Ini Di Sebuah Kantor Polisi. Y/M Sedang Menanyakan Sesuatu Dengan Salah Satu Polisi.

"Bagaimana Dengan Anak Saya [Name], Pak?, Apakah Anak Saya Sudah Ditemukan?."

"Belum Bu.. Sebaiknya Anda Harap Tenang.. Saya Akan Menyelidiki Orang yang Menculik Anak Ibu."

"Baik, Pak.. Saya Bersedia Menunggu. Asalkan Anak Saya Kembali."




______________________________________

Haii Haii.. Next Chapt New Nya Ditunggu, ya.., Maaf Klo Ada Beberapa Bagian yg Typong^^

Text: 552 kata.

See you next time.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-ɪ ᴀᴍ ᴏɴʟʏ ᴏʀᴅɪɴᴀʀʏ ʜᴜᴍᴀɴ•||ᴛᴏᴋɪᴛᴏ ᴍᴜɪᴄʜɪʀᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang