08

418 20 8
                                    

Happy Reading, sebelum nya jngn lupa vote..

"Ssh" Ringis seorang gadis sambil memegang kakinya

"S-sakit, aww" Ucap nya lagi sambil terus menangis..

Flashback on

Mala memasuki hutan untuk mencari asal teriakkan seseorang namun saat mala berada di pinggir jurang,, tiba tiba saja ada seseorang yang mendorong nya alhasil mala jatuh tergelincir hingga kakinya tertusuk kayu tajam..

Mala pun berteriak, namun tetap saja di sana sangat sunyi hanya ada beberapa suara burung...

"Gue harus gmn!! " Tangis mala

"Gue takutt sendiri" Ucap mala lagi

Lalu mala pun pingsan dan ia baru saja tersadar..

Flashback off..

Di sisi lain..

Beberapa orang tengah memasuki hutan dan tak henti berteriak..

"Malaaa, mal, lu dmn!! "

"Malaa"

"Mall"

"Klo gini, gak akan ketemu¹ gmn klo kita berpencar ajh? " Usul rakha

"Ywdh klo gitu kita kesana, lu ke sono ya!! " Ucap afan...

Rakha terus berjalan menelusuri hutan hingga ia tidak sadar jika di depan nya adalah jurang...

"Ini, udh di tepi jurang, tpi mala blm ketemu juga" Ucap rakha dengan sendirinya...

"Malaaa" Teriak rakha..

Mala dengan sekuat tenaga bangun saat mendengar namanya di teriaki..

"G-gue di sinii!! " Teriak mala sekuat tenaga..

"Mala? Itu suara lu kan?? " Ucap rakha saat mendengar suara yang tidak asing di telinga nya

"Lu dmn mal" Ucap rakha lagi..

"G-gue di bawah ju-jurang"

Rakha melihat ke bawah jurang dan benar saja ia melihat mala

"Mala, lu tunggu ya!!, gue kesana" Ucap rakha sambil berlari mencari jln untuk turun ke jurang...

Rakha menemukan sebuah jalan untuk turun ke jurang itu..

Saat rakha menghampiri mala ia melihat mala yang sudah acak acakan, baju yang sobek, kotor, dan satu lagi darah..

"Mal, lu gapapa? " Tanya rakha sambil memegang bahu mala...

"S-sakit rakh" Ucap mala pelan

Rakha pun membuka jaket nya dan memasangkan nya di tubuh mala...

"Gue gendong yaa?? " Ucap rakha dan mendapatkan anggukan dari mala

****

Rakha dan mala pun sudah kembali ke perkemahan... Semua orang lega saat akhirnya mala di temukan, dan sekarang mala sudah berada di tenda...

"Malaa" Ucap Devi menangis dan memeluk mala begitu juga dengan shifa...

"Mal, maafin gue yaa, gue udh ngebiarin lu pergi sendirian" Ucap Devi merasa bersalah..

"Gapapa kok Dev, lagian ini salah gue kok! " Ucap mala..

"Sshh, aww" Ringis mala saat sakit di kakinya mulai terasa..

"Mala lu knp? " Tanya Devi panik..

"Gue gpp cuma ini kaki gue sakit dikit" Ujar mala sambil menunjuk luka nya..

"Astaghfirullah, mala kaki lu,, g-gue obatin yaa" Ucap Devi saat melihat luka mala yang begitu parah

"Gk us--" Ucap mala terpotong saat suara berat seseorang memotong nya..

"Biar gue obatin" Ucap Rakha

"Gk usah rakh, ini gk sak--"

"Gaada penolakan" Sela rakha..

Lalu Devi dan yang lain pun pergi meninggalkan rakha dan mala di tenda..

"Gk usah rakha, gue gapapa" Ucap mala mencegah..

"Nanti infeksi mala" Ucap rakha dengan nada lembut.. Membuat siapa saja yang mendengar nya akan terdiam..

Rakha pun mulai mengobati luka mala dengan telaten,,

"Ywdh sekarang lu ganti baju, biar gue panggilin devi" Ucap rakha sambil beranjak pergi..

****
"Devii" Panggil rakha

Membuat yang memiliki nama itu menengok kearahnya

"Knp rakh? " Tanya Devi

"Temenin mala gih" Ucap rakha dengan nada dingin..

"Oke, btw makasih ya rakh udh ngobatin luka mala" Ucap Devi yang mendapat anggukan dari rakha

*************

Btw segitu dulu ajh yaa!!, JANGAN LUPA VOTE!!
AWAS AJH KLO BACA DOANG TAPI GK VOTE..

My Boy Rakha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang