05. Wedding Day

86 8 2
                                    

-05-

Malam telah tiba, acara pernikahan sedang berlangsung. Banyak tamu yang mulai berdatangan entah itu dari pihak wanita maupun pria dan memberikan selamat. Alunan musik membuat siapa saja tidak mungkin untuk tidak ikut menikmati dan berdansa. Mereka semua sangat menikmati acara yang di selenggarakan dengan meriah.

"Widih, selamat atas pernihakan Om Donghae ya bro."Ucap Sion pada ke-tujuh temannya. Untung saja masih dapat terdengar oleh mereka meski di tengah bising nya acara.

"Hm."

"Thanks."

Sion yang mendengar jawaban tersebut hanya biasa saja karena ya sudah biasa.

"Btw, kok ada cewek cantik sih di sini? Boleh minta nomornya ga cantik?" Kata Sungchan dengan nada menggoda.

Mendengar perkataan Sungchan membuat mereka menatap Ruka yang berada di antara Sunghoon dan Jungwon yang juga menatap mereka dengan kebingungan.

"Kenapa ya?" Tanya Ruka.

"Ga ada ya, enak aja lo minta nomornya!!" Sungut Sunghoon.

"Idih, galak amat sih Hoon." Sinis Sungchan.

"Oiya, nama lo siapa?" Kali ini Gyuvin yang bertanya.

"Kepo amat sih lo!" Sekarang malah jadi Sunoo yang galak.

"Heh, gue ga ngomong sama lo ya. Ganggu aja."

"Namanya siapa cantik?" Gyuvin mengulurkan tangannya berniat bersalaman dengan Ruka.

Sebelum Ruka membalas uluran tangan Gyuvin sudah lebih dulu dibalas oleh Sunoo.

"Ga ada pegang-pegang sama dia." Sinis Sunoo.

"Kok malah lo sih aelah."

Gyuvin menghempas kan tangan Sunoo dan kembali mengulurkan tangan nya pada Ruka. Kali ini di balas sama Ruka dan bukan yang lain.

Ruka yang melihat pertengkaran itu hanya terkekeh. "Namaku Ruka, kalau kalian siapa?"

"Kenalin nama gue Gyuvin, sebelah kanan gue namanya Sion, dan yang satu namanya Sung-"

"Gue Sungchan. Salam kenal ya cantik."

Belum selesai Gyuvin bicara tapi sudah lebih dulu di potong oleh oknum bernama Sungchan, yang mana mengambil alih uluran tangan dengan Ruka sambil mengedipkan sebelah matanya.

Jungwon yang di sebelah Ruka dan melihat hal itu segera melepas uluran tangan tersebut dan menginjak kaki Sungchan. Jungwon tuh kesal banget kalau ada yang godain Ruka.

"Akh! Sakit Won, baru juga megang tuh tangan. Sakit sial, keknya harus di cek ke dokter deh, aw aw." Ucapnya sok dramatis sambil mengusap kakinya.

'Drama sekali manusia satu ini.' Batin mereka kecuali Ruka.

"Kamu ga apa-apa? Sakit banget ya?" Ruka yang melihatnya merasa iba.

"Iya, sakit banget ini." Jawabnya memandang Ruka dengan melas untuk meyakinkan Ruka.

"Jungwon, minta maaf ya sama Sungchan. Kasihan loh dia." Pinta Ruka.

"Ga mau, bukan aku kok yang salah." Tolak Jungwon menatap sinis Sungchan.

"Jungwon..."

"Iya iya. Gue minta maaf, salah lo sendiri gitu aja kesakitan."

"Ga niat amat lo minta maafnya. Iya deh gue maafin."

"Udah-udah, berantem mulu. Kasihan tuh dessert di belakang kalian anggurin."

Gyuvin menengahi pertengkaran dan menghampiri meja yang penuh akan berbagai dessert diikuti juga oleh Sion dan Sungchan yang jalannya agak pincang.

Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang