BL_My Brother is so Proud

117. Berakhir

He Ze menghindar dengan cepat, dan tusukan itu hanya melukai lengannya. Tidak peduli betapa gilanya ayah Wang dan ibu Wang, mereka hanyalah dua orang, dan mereka dengan cepat ditundukkan. Jantung dan paru-paru Li Deming terluka, dan percuma saja mengundang dokter.

He Ze tidak pernah menyangka ini akan menjadi akhir cerita.

"Saya kira ayah Wang dan ibu Wang tidak tahu bahwa Li Deming menyuruh seseorang diam-diam menuangkan obat itu, kalau tidak mereka tidak akan segila itu di pengadilan." Setelah itu, He Ze membalutnya di kantor pemerintah daerah, dan Luo Zhanming menghela nafas padanya.

“Tahukah Anda bagaimana kasus ini akan diadili?”

"Li Deming bersalah, tapi tidak bisa dihukum mati. Wang Fucheng adalah penyebab utama kematian pengungsi tersebut. Meninggalnya pembantu tersebut merupakan kesalahan ayah dan ibu Li Deming dan Wang, namun ia hanyalah seorang pembantu, jadi menurut hukum ia hanya akan diberikan hukuman yang ringan. Ayah Wang Fucheng, ibu Wang, Li Deming, dan bahkan Wang Fucheng sendiri bersalah atas kematian beberapa tuduhan ini. sendirian. Tak satu pun dari ketiga orang tersebut pantas menerima hukuman mati, tetapi Li Deming belum dijatuhi hukuman, dan dia adalah pejabat yang ditunjuk oleh pengadilan. Seorang pejabat yang ditunjuk oleh pengadilan ditikam sampai mati di pengadilan, dan dampaknya sangat buruk. Tahukah Anda bahwa membunuh seorang pejabat sama dengan pengkhianatan, yang merupakan kejahatan serius yang dapat dihukum dengan eksekusi sembilan generasi keluarga!"

Zhou Wenda masuk, diikuti oleh penasihat hukumnya Liu Yangji.

“Ini… kakak ipar, apakah ini serius sekali?”

"Tentu saja tidak terlalu serius. Qiongchuan baru saja mendapat keajaiban, Firman Suci adalah tanah yang diberkati, dan saya baru saja diberi pahala. Jika ini dihukum apa adanya, di manakah wajah kaisar?. Tuan Zhao telah mengatakan bahwa Li Deming ditikam sampai mati setelah dia melepas seragam dan topi resminya dan dijatuhi hukuman."

Pada titik ini, Zhou Wenda juga menghela nafas lega. Masih lebih mudah menyelesaikan sesuatu dengan seseorang di pengadilan!

"Itu bagus, sembilan klan berapa banyak nyawa yang akan hilang." Luo Zhanming masih ketakutan, “Di mana ayah dan ibu Wang?”

"Pembunuhan di pengadilan, dipenggal di musim gugur."

Sejauh ini, kasus pembunuhan yang awalnya hanya sekedar lelucon, namun kemudian menjadi alat perebutan kekuasaan dan keuntungan, akhirnya berakhir.

Lima bulan kemudian, Desa Hejia, ruang dalam halaman baru keluarga He.

He Ze, He Youcai, dan Xu Qingsheng berdiri di depan pintu kamar. Li dan Zhang bersama mereka di ruang bersalin. He An sedang sibuk mengantarkan air dan makanan.

"Ah-"

Saat ini, Lin Yu sudah berada di sana selama hampir satu jam.

Di luar pintu, He An membawakan baskom berisi air panas untuk bibi di depan pintu - karena dia belum menikah, Li dan Zhang tidak mengizinkannya masuk.

He Ze berdiri di anak tangga paling bawah, kepalanya terbentur sambil berjalan tanpa henti.

“Saudaraku, tenanglah sebentar!” Pikiran He An pusing, "Paman Xu juga ada di sini, dan ketika Bibi keluar sekarang, dia memberitahuku bahwa semuanya normal, jangan khawatir."

"Benar, kamu sangat panik hingga hampir membuat kami panik juga. Saat Bibimu melahirkanmu, dia membuat keributan sepanjang hari semalam, yang membuatku khawatir dan Xiao An, Bibimu makan dua mangkuk nasi di tengah proses persalinan. Melahirkan bukanlah sesuatu yang bisa diburu-buru! Kamu menunggu dengan sabar!"

"Ah ah!!"

Jeritan cepat dan tragis di ruangan itu terus berlanjut. Xiao Yuer selalu sangat kuat, betapa menyakitkannya itu! He Ze tidak dapat mendengar apa pun saat ini, wajahnya berkerut menjadi bola labu pahit, dia benar-benar tidak tahan lagi, menoleh dan berkata kepada Xu Qingsheng: "Paman Xu, bagaimana kalau aku masuk?"