Sebuah buku.
Heeseung menatap dengan tertarik sekaligus ingin tahu. Dia melirik lagi ke arah kotak paketnya dan membaca ulang nama pengirimnya. Ditatapnya nomor ponsel yang tertera di sana dengan penuh ingin tahu. Kemudian setelah berpikir sejenak, Heeseung mengambil ponselnya dan menelepon.
Ada nada sambungnya. Deringan ke satu, deringan kedua, dan pada deringan ketiga. Sebuah suara pria menyahut disana.
"Akhirnya Anda menelepon." Suara itu tenang, seakan sudah menunggu lama Heeseung meneleponnya.
"Siapa kau?" Heeseung bertanya, mengerutkan keningnya.
"Saya adalah pelayan setia Tuan Seokjin. Kalau Anda benar-benar ingin tahu. Temui saya."
Orang itu menyebut alamat sebuah cafe di pinggiran kota, "Dan jangan lupa, bawa buku yang sekarang ada di tangan Anda."
_***_
Mereka berdiri berhadapan, Jay dan Ms. Hwang. Yang ada di benak Jay adalah kata-kata teman-temannya kemarin yang tidak sengaja didengarnya, bahwa Ms. Hwang adalah orang yang menyebarkan rumor jelek tentang dia dan Sunghoon.
Memang Ms. Hwang sangat ketus ketika Jay berpamitan untuk pindah ruangan kemarin, tetapi Jay sungguh tidak menyangka bahwa Ms. Hwang akan menuduhnya seperti itu.
"Pagi Ms." Jay menganggukkan kepalanya mencoba bersikap sopan dan ingin segera pergi dari situ.
"Pagi Jay, apakah ada waktu? Saya ingin bicara sebentar."
Bicara? Tiba-tiba Jay merasa enggan dan menahankan dorongan untuk segera melarikan diri dari situ. Tetapi pada akhirnya dia terpaksa menganggukkan kepalanya.
"Baik Ms."
"Ayo masuk dulu ke dalam." Ms. Hwang membuka pintu ruangan accounting dan mengisyaratkan Jay untuk mengikutinya ke dalam.
Jay masuk ke sana dan langsung berhadapan dengan teman-temannya.
Seperti biasa di pagi hari, sebelum jam kerja, suasana kantor adalah suasana santai, beberapa sibuk sarapan dan membuat kopi sambil mengobrol di meja khusus dekat dispenser di ruangan itu, beberapa berkumpul di meja yang lain sedang mengomentari artikel yang terpampang di komputer.
Semua yang ada di sana langsung mendongakkan kepala dan terpaku ketika melihat Jay muncul di belakang Ms. Hwang.
Jay sendiri berdiri salah tingkah ketika menerima tatapan-tatapan penuh spekulasi dari seluruh mantan rekan kerjanya di sana, beberapa bahkan memberikan tatapan mencemooh terang-terangan kepadanya.
Tiba-tiba Jay berdebar, pikiran buruk terlintas di benaknya, apakah Ms. Hwang memintanya kemari untuk mempermalukannya di depan semua orang?
"Saya mengajak Jay-ssi kemari untuk meminta maaf."
Kalimat Ms. Hwang yang pertama itu membuat Jay terkejut. Begitupun wajah-wajah rekannya di sana. Tetapi Ms. Hwang tampaknya tak peduli, dia terus melanjutkan.
"Saya tahu Jay-ssi menjadi asisten Mr. Park karena kemampuannya, bahkan saya sendiri yang merekomendasikannya."
Ms. Hwang tersenyum lebar dan kata-katanya makin membuat Jay terkejut, jadi Ms. Hwang lah yang merekomendasikannya menjadi asisten Sunghoon?
Ms. Hwang lalu berbalik menghadap Jay menatap penuh permintaan maaf.
"Tetapi kemudian saya iri kepadamu Jay jadi saya menyebarkan rumor tak sedap antara kau dan Mr. Park dan itu hal yang sangat salah, lama-lama saya menyadarinya. Saya sungguh yakin bahwa hubunganmu dengan Mr. Park adalah hubungan yang profesional, semua gosip dan rumor yang beredar itu adalah kesalahan saya, jadi sekarang, di hadapan semua orang, saya ingin meminta maaf kepadamu, Jay-ssi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another 5% [SungJay/HeeJay] ✓
Fiksi PenggemarA REMAKE STORY This story is originally by SanthyAgatha Cast: Mostly members of ENHYPEN Pair: Sunghoon x Jay Heeseung x Jay 24/07/24 🏅#1 Hoonjay