1

780 75 12
                                    

Sejak kecil hobinya memang berpose di depan kamera, berlenggak lenggok di depan banyak orang menggunakan berbagai macam baju bagus, ia sendiri menyadari jika memiliki suara yang bagus dan akhirnya memutuskan untuk les vocal.

Seiring berjalannya waktu keinginan menjadi seorang penyanyi terkenal muncul, seseorang menjadi inspirasinya yaitu Lalisa Manoban atau biasa kita sebut Lisa Blackpink, Lisa pergi merantau ke negara orang dan ia menjadi sangat sukses di sana, untuk itu gadis kecil bernama Pharita Chaikong begitu ingin mengikuti idol besar itu.

"Hey ko ngelamun?" Tanya seseorang mengagetkan Pharita.

"Ga ngelamun, cuma cape aja Eonnie." Jawabnya lalu menyandarkan kepalanya di bahu Ruka.

Ruka adalah rekan kerja sekaligus sahabat dekat Pharita, ia lebih tua dari Pharita dan berasal dari Jepang, sama halnya dengan Pharita mimpi mereka sama untuk menjadi idol yang sukses suatu saat nanti.

Mereka adalah Baby Monster Girl Grup debutan agensi YG Entertaimen, salah satu agensi besar Korea yang sudah melahirkan banyak Idol terkenal salah satunya adalah Blackpink.
Grup yang beranggotakan 7 orang ini sudah bersama sejak lama, sebelum mereka debut seperti sekarang merreka sudah Trainee terlebih dahulu, Pharita dan Ruka memiliki masa Trainee yang lama hingga akhirnya debut.

Ruka dan Pharita sangat dekat, entah karena memiliki umur yang cukup dekat atau mungikin karena hal lain, yang jelas mereka selalu bersama dalam melewati semua hal tentang mengejar mimpinya.

"Kamu viral lho." Ucap Ruka karena Pharita begitu lemas.

"Kenapa ko bisa?" Tanya Pharita penasaran.

"Itu yang kamu natap Yeonjun sunbae, kamu ko berani banget liatin sunbae kita apa ga takut kena hate fans mereka?" Jelas Ruka, Pharita yang belum tau kabar ini merasa kaget namun kembali tenang dan masa bodo.

"Biasa aja, aku kan emang suka gitu. Aku aja suka ko liatin kamu Eonnie." Jawab Pharita dengan memeluk perut kakak tertuannya itu.

Ruka hanya diam, ia ingin membalas pelukan Pharita namun takut, Ruka tak seberani itu meski terkadang ia membalas pelukan Pharita. Kedekatan mereka sudah sejak lama terjalin namun hanya sebatas itu saja tak lebih, meski sejujurnya Ruka memiliki perasaan lebih dari sekedar sahabat.

"Tapi lain kali kamu harus lebih hati-hati ya, mereka akan mencari celah untuk menyerang kita, meskipun para fans pasti akan melindungi kita." Lanjut Ruka dengan menatap wajah cantik sahabatnya itu, diam-diam Ruka selalu mengamati wajah cantik Pharita.

"Hmm kalau kamu mau lindungin aku ga eonnie?" Pharita mengangkat wajahnya, kini ia balik menatap Ruka.

Mereka saling memandang hingga Ruka gelagapan, ia akan selalu salah tingkah jika ditatap oleh Pharita seperti ini.
Sejujurnya Ruka bingung dengan hatinya sendiri yang selalu berdebar kencang saat berdekatan dengan Pharita namun sebagai orang dewasa lambat laun ia menyadari jika itu adalah rasa suka.

Namun Ruka menyadari jika Pharita begitu digemari oleh lawan jenis itu semua membuat Ruka berjalan di tempat dalam mendekati Pharita, sudah jadi sahabat saja bersyukur sekali bisa selalu ada untuk Pharita mendengarkan keluh kesah perempuan itu.

Tak lama anggota lain datang dan langsung merusuh, pada akhirnya pergibahan dimulai.

"Eonnie... Eonnie... Tau ga tadi aku ketemu Junghwan Oppa dan dia seperti mencari seseorang, sepertinya dia mencarimu tau." Tiba-tiba Rora datang dan duduk di samping Pharita dengan hebohnya ia menceritakan sesuatu.

"Bener apa kata Rora, tadi saat kami menyapa dia membalas tapi matanya tak memperhatikan kita, aku yakin dia mencarimu." Tambah Rami dengan hebohnya.

"Dia sangat tampan dan badannya bagus, wah seandainya nanti aku punya kekasih seperti itu." Kini Canny yang mengatakan itu, dengan wajah polosnya ia tersenyum senang. Tak sadarkah Canny ada seseorang yang melirik dengan tajamnya di sana.

Pharita hanya diam mendengarkan semua cerita adiknya posisinya tak berubah ia masih tetap memeluk Ruka dan menyandarkan kepalanya di bahu Eonnie tertuanya itu.

Entahlah meski Pharita selalu tertangkap kamera memperhatikan idol tampan tapi tak ada hal lebih selain mengagumi ketampanannya itu, bukannya hal wajar ketika kita mengagumi paras tampan seseorang, begitulah Pharita berpikir.

"Kenapa cuma diam Rita?" Bisik Ruka karena Pharita sama sekali tak menanggapi ocehan adik-adiknya itu.

"Tak tertarik." Jawab Pharita dengan mengangkat wajahnya untuk menatap Ruka yang kebetulan Ruka juga sedang menatap ke wajahnya, mereka saling memandang dan tersenyum manis.

"Woy woy woy... malah asik saling pandang ya kalian." Rora kembali ribut dan berisik karena melihat Rupha saling memandang.

Akhirnya keduanya saling melepaskan pandangan, Pharita melepaskan pelukannya dan pamit untuk pergi ke toilet, tiba-tiba saja ia kebelet pipis.

Pharita terus bersenandung saat perjalanan menuju ke toilet, ia sedang berlatih vocal agar nanti saat promosi ia sudah cukup tenang.

Namun Pharita dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba ada di sampingnya.

"Mau ke mana?" Tanya seseorang itu yang tak lain adalah Junghwan.

"Ke toilet, kamu sendiri mau kemana?" Pharita balik bertanya pada Junghwan.

"Ke kantin, masih latihan ga?" Tanya Junghwan lagi.

"Masih, tapi sekarang lagi istrahat dulu. Aku masuk dulu ya." Pharita langsung masuk ke dalam toilet sedangkan Junghwan masih berdiri di depan toilet menunggu Pharita.

Cukup lama Junghwan menunggu Pharita keluar karena ia ingin mengajak Pharita ke kantin sekedar mengajak beli minum, sudah sejak lama maknae Treasure ini mengagumi kecantikan dan keperibadian Pharita namun gadis itu tak pernah benar-benar menganggapnya, jika diajak bertemupun Pharita akan menolak dengan berbagai macam alasan.

Pharita terperanjat kaget saat ia melihat Junghwan masih berdiri di depan toilet, Pharita pikir dia sudah pergi namun ternyata masih setia menunggu.

"Ko masih di sini?" Tanya Pharita heran.

"Sengaja, mau ngajak ke kantin." Jawab junghwan.

Sejujurnya Pharita malas namun ia tak enak menolak ajakan Sunbaenya ini, mereka memang sudah sepakat untuk bicara dengan bahasa informal agar lebih akrab, meski sejujurnya Pharita sedikit canggung.

Pharita hanya menganggukan kepalanya, ia berjalan mendahului agar tak berjalan beriringan, ia takut akan ada gosip menyebar. Karena meski sekarang agensi lebih santai membolehkan idolnya berteman tapi tetap saja ada rasa canggung jika berjalan berdua seperti ini.

Namun tanpa Pharita sadari di belakang sana ada seseorang yang sedang menatap sendu ke arahnya, rasa takut kehilangan mulai muncul saat Baby Monster debut dan Pharita begitu banyak digilai banyak orang termasuk para Idol laki-laki, haruskah ia merelakan perasaannya atau harus lebih gencar lagi medekati Pharita?
meski ia menyadari jika perasaan ini salah dan terlarang, namun di negara Pharita sendiri ini sudah legal jadi kenapa harus menjadi banyak pikiran?

Setelah itu dari pada hanya diam dan gelisah, Ruka si gadis yang sejak tadi mengamati Pharita pun ikut berjalan menuju kantin, ia tak ingin kehilangan Pharitanya.






Segini aja dulu sebagai permulaan, ada yang mau lanjutannya ga nih?

Cerita Kita (Ruka & Pharita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang