TURN ¤ ING ¤ KY [1] [CH.01-60] [BL]

Chapter 07

Saat suasananya menjadi sedikit tenang, semuanya secara alami berbaris. Yuder melihat rambut merah khas tidak jauh darinya. Itu adalah Gakane.

Dia belum menyadari Yuder, agak lucu melihatnya terus melihat sekeliling seolah mencari sesuatu.

“Komandan masuk. Semuanya berdiri tegak!”

Ditengah kebisingan di luar, akhirnya seseorang berdiri di platform yang telah disiapkan di depan tempat latihan. Beberapa ksatria mengikutinya masuk seolah mengawalnya, tapi hanya satu yang berdiri bersamanya di platform.

Pria jangkung dengan surai emas bersinar, mata merah, dan seragam putih langsung memikat perhatian semua orang. Kehadirannya saja sudah membuat segala sesuatu di sekitarnya terasa kehilangan cahayanya.

“Senang bertemu kalian semua. Aku Duke Peletta, Kishiar La Orr.”

Seorang pria yang keberadaannya bagaikan matahari itu sendiri. Itulah wajah asli Kishiar La Orr tanpa menggunakan sihir transformasi.

Seluruh 330 anggota Kavaleri dan para Ksatria Kekaisaran tidak bisa mengalihkan pandangan dari Kishiar. Dia melihat sekeliling dengan ringan seolah memastikan bahwa semua memperhatikannya.

Yuder melihat mata merahnya berkedip sedikit saat mata mereka bertemu, tapi dia tidak menunjukkan reaksi apa pun.

"Seperti yang kalian lihat, aku adalah anggota Keluarga Kekaisaran yang lahir dengan kekuatan cahaya dan juga seorang Duke. Tapi apakah itu penting? ....Tidak. Itu tidak berarti apa-apa disini."

Suara lembut Kishiar bergema di angkasa, membuatnya terasa seperti menyihir. Hanya para Ksatria Kekaisaran yang tampak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Di sini, aku hanyalah orang yang telah terbangkit oleh kekuatan Batu Merah sama seperti kalian semua. Dan aku dipilih untuk mewakili kalian hanya karena aku mengenal Yang Mulia Kaisar sedikit lebih baik. Semangat Kavaleri semata-mata untuk keamanan dan kekuatan Kekaisaran, serta kebebasanmu sendiri. Itu seharusnya sudah cukup. Kalian mungkin tidak mengerti artinya sekarang, tapi aku harap suatu hari nanti kalian akan menyadarinya."

"......"

Semua orang terdiam mendengar pernyataannya yang lebih mengejutkan dibandingkan radikal. Bahkan helaan napas pun tidak terdengar.

"Aku akan mengakhiri pidato pengukuhanku disini. Untuk sementara kalian akan tinggal di kompleks Ksatria Kekaisaran sampai pembangunan gedung eksklusif Kavaleri selesai. Jika kalian memiliki pertanyaan, silakan mengunjungi kantor Komandan Kavaleri. Itu saja. "

“Hormat Komandan!”

Tidak dapat menyembunyikan kebingungan mereka, salah satu Ksatria Kekaisaran berteriak. Para anggota baru yang belum berpengalaman, yang tidak tahu cara memberi hormat yang tepat, memberikan salam dengan caranya masing-masing. Para ksatria menyaksikan dengan ekspresi jijik, mendesah tak percaya.

Hanya Kishiar La Orr yang tersenyum disana.

------

“Komandan, ya? Beliau agak unik.”

Usai upacara pelantikan yang mengejutkan, para anggota Kavaleri dipandu ke sebuah gedung perumahan sementara. Mereka dibagi berdasarkan gender primer dan sekundernya menjadi kelompok beranggotakan empat orang dalam satu kamar.

Mereka telah menerima penjelasan samar bahwa mereka akan hidup seperti ini sampai pembagian tugas dalam Kavaleri diselesaikan, tetapi tidak ada yang mengeluh.

Itu karena pidato pengukuhan Kishiar sangat mengejutkan, dan keingintahuan mereka untuk bertemu orang lain dengan kemampuan yang sama untuk pertama kali dalam hidup mereka sangat besar.