El saat ini sedang dalam perjalanan menuju kantor sang ayah, setelah mendengar bel pulang berbunyi ia lantas langsung pamit kepada kertiga sahabatnya untuk pulang lebih dulu. Tadi sang Ayah memintanya untuk datang kekantornya karena ada yang ingin dibicarakan dengannya.
Sesampainya El dikantor sang ayah AB COR'P perusahaan besar milik sang ayah DIMAS ABIMANYU, ia lantas melepas helm yang dikenakannya dan berlalu masuk dengan disambut oleh beberapa karyawan yang dilewatinya dan dia memilih acuh berjalan menuju ruangan sang ayah yang berada di lantai atas.
Sesampainya didepan ruangan sang ayah El melihat bahwa pintu ruang kantor sang ayah yang terbuka, saat hendak masuk ia mendengar bahwa sang ayah yang tengah membicarakan sesuatu dengan asistennya Tian.
"Tuan,anda yakin dengan keputusan anda ini tuan?."Tanya Tian asisten sang ayah yang mana membuat El sedikit penasaran akan hal yang dibicarakan mereka.
"Ya, saya pikir sudah saatnya untuk memberitahunya." Jawaban sang ayah semakin membuat perasaan nya curiga.
"Tuan tadi nyonya Lena mengirim sesuatu untuk anda dan nona muda. " Lanjutnya dengan memberikan sebuah paperbag berisi kotak makan.
"Nyonya Lena?. " Batin El semakin penasaran dengan maksud dari Tian.
"Hm, simpanlah disana. " Ucap Ayah El dengan menunjuk meja yang ada didalam ruangannya.
"Apakah El sudah sampai?. " Tanya Dimas pada Tian mengenai sang anak.
"Belum tuan. " Ucapnya menjawab pertanyaan sang Tuan.
Setelah menyimpan barang tersebut Tian pamit akan kembali mengerjakan tugasnya, tapi saat membuka pintu ia terkejut dengan keberadaan anak sang tuan sedang berdiri dengan raut wajah datar.
"No.. Nona muda!!. " Ucap Tian terkejut saat membuka pintu.
"Ayah didalam?. " Tanyanya dengan datar.
"Iya nona. " Jawab Tian dengan menyingkir dari depan pintu agar memudahkan El masuk kedalam ruangan tuannya.
Saat El masuk ia melihat sang ayah yang sedang duduk didepan meja kerjanya dengan memerhatikan layar Ipad ia segera duduk disofa di ringan sang ayah, Dimas yang melihat sang anak memasuki rauangannya lantas menyudahi pekerjaannya dan mengikuti sang anak yang duduk disofa.
"Jadi ada apa ayah?. " Tanya El to the point.
"Kau besok ada acara tidak?. " Tanya Dimas mengawali pembahasan.
"Begini,ayah ingin mengajak mu bertemu sekaligus makan malam dengan seseorang besok. Jadi apakah kamu bisa?. " Lanjutnya pada El dan bertanya diakhir.
"Bertemu seseorang? Makan malam?..." Batin El sembari menatap sang ayah.
"Bertemu siapa?. " Tanya El sedikit penasaran.
"Kau akan tahu nanti. " Ucap Dimas yang masih merahasiakan nya dari El dan hanya ditatap datar oleh sang anak.
"Hm... Akan ku usahakan, ayah. " Jawabnya dengan datar karena melihat wajah sang ayah yang kadang kadang sedikit menyebalkan.
"Oh ya, kau sudah makan El?. " Tanya Dimas lagi saat melihat paperbag yang berada diatas meja.
"Belum." Ucapnya singkat dan kembali fokus memainkan handphone nya.
"Kalau begitu, mari kita makan bersama. " Ucapnya seraya mengeluarkan dua kotak makan didalam paperbag itu.
El yang melihat ayahnya mengeluarkan kotak makan hanya diam dengan menatap penasaran tidak biasanya sang ayah membawa bekal.
"Cah ayo dimakan. " Dimas menyimpan satu kotak makan didepan El.
KAMU SEDANG MEMBACA
IBU TIRI BAIK HATI UNTUK GADIS MAFIA
RandomMichael Keyra Abimanyu remaja tomboy ceria, ramah dan pintar tetapi itu semua berubah semenjak sang Bunda meninggal. 3 tahun berlalu ia mendapat kabar sang Ayah akan menikah kembali dengan wanita yang sudah memiliki seorang putri. "Bunda, El rindu...