HARUS ADIL

27 7 0
                                    

/ke esokan harinya arsya dan anna pergi bekerja bersama, setelah sampainya dikantor mereka diberi meja untuk bekerja tetapi casie tidak senang karena kehadiran arsya.

"HEH!!! Nih buat proposal kerjain yaa tugas gue, gue mau kesalon dulu bay!."  suruh casie sembari membentak dan melihat sinis.

"Lah!! Inikan tugas lo..ngapain nyuruh gue?." jawab arsya sembari bernada membentak kecil.

"HEH YA ANAK BARU!! LO TUH BARU DATENG UDAH BERMASALAH AJA SAMA GUE, KERJAIN AJA GA USAH BANYAK BACOT!!!... OH YA sebaiknya lo kerjain sekarang karna lusa bakal dikumpulin..bayy idiott"  bentak casie sebari nyinyir.

"CIHH? ok gue kerjain!!!." jawab arsya nurut.

//lalu casie pergi ke salon dan arsya langsung mengerjakan proposal semabri cemberut.

"cihh sekertaris so belagu huhh"  omel arsya suara kecill.

//arsya mulai membuka file untuk mengerjakan dan pas dibukaa.

"ini gue harus bilang buset atau bjirrr...BANYAK AMAT GILAKKK FIKS KEPALA GUE PECAHH NIH LAMA-LAMA." kaget arsya kesal.

"sabar syaa demi uang dan pak CEO wkwkwk." ucap anna yang baru datang.

"iya juga sih.. TAPII GUE SEBEL NAA!!." ucap arsya.

"sabar aja syaa" ucap anna.

/setelah ngobrol bersama sahabatnya arsya malah ngelamun.

"Eh cepet kerjain malah ngelamun." ucap anna membuyarkan lamunan arsya.

"iya-iyaa." jawab arsya nurut.

/setelah 4 jam arsya menyelesaikan proposal casie datang meminta file proposalnya.

"HEH!! udah selesai belum? awas jangan ada yang salah!!." tegas casie.

"Nih udah selasai." jawab arsya sinis.

"Cihh lu pikir lu hebat?." sewot cisie.

/tidak lama kemudian Reksa dan Jeano datang, lalu casie kembali caper kepada Reksa.

"pak Reksaa." panggil casie.

"ada apa?." Jawab Reksa.

"ini proposalnya sudah jadi, karya aku sendiri lohh." sombong cesie sembari centil.

"bukannya ini harusnya dikumpulkan besok?." ucap jeano.

"ee aku mauu cepet selesai aja hehe." alasan casie.

"Loh proposalnyakan aku yang buat bukan casie." ucap arsya memotong.

"hah?." ucap Reksa dan jeano terkejut.

"nona arsya bisa jelaskan?."ucap reksa bermuka serius.

"Iya jadi proposal itu aku yang buat , -ta." belum selesai bicara arsya dipotong pembicaraan nya oleh cesie.

"Bohong pak, dia iri sama saya jadi begitu." bohong casie.

"Apa?aku bohong?aku?bohong? HEH YA YANG NYELESAIN PROPOSAL ITU GUE BUKAN ELO YA!! LO KAN PERGI KESALON TADI..DISINI ADA CCTV KAN? LIAT AJA ITU SIAPA YANG BERBOHONG." ucap arsya kesal.

//tanpa berpikir panjang Reksa mengsetujui arsya untuk melihat cctv.

"baiklah saya akan melihat cctv." ucap Reksa.

"Ayo jeano." ajak Reksa cuek kepada jeano.

/mereka pun melihat cctv dan ya ketauan siapa yang bohong...

"Sekertaris casie.. bisa jelaskan?." ucap Reksa bernada kesal.

"m-maaf pakk, saya janji gabakal ngulang lagi." ucap casie meminta maaf kepada Reksa.

"cesie kamu turun jabatan!!!." Ucap Reksa.

"a-apa lalu siapa yang akan menjadi sekertaris baru?." Tanya cesie.

"yang bakal menjadi sekertaris baru adalah arsya." jawab reksa dingin.

/cesie kaget

"a-apa?arsya?t-tap."ucap casie kepotong oleh reksa.

"tidak ada penolakan!!. Siapa suruh anda berbohong kepada saya!!..dan kamu akan menjadi anggota biasa." ucap reksa.

"h-hah."ucap casie tidak percaya.

// reksa dan jeano pergi meninggalkan casie sendirian.

REKSYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang