Sasuboru 😭🥲
X
X
X
X
X
X
X
X
X
XBoruto berbaring menyamping di lantai kayu kediaman Uchiha, rumah barunya baru-baru ini setelah ayahnya kandungnya, Uzumaki Naruto, menikah dengan pria dengan nama Uchiha Sasuke yang saat ini resmi menjadi ayah tirinya.
Boruto telanjang di lantai, dari lubang anusnya mengalir cairan peju yang tercampur dengan kencing yang masih hangat. Ia menghadap ke samping, tubuhnya melingkar memeluk kaki kiri ayah angkatnya yang tengah duduk di sofa ruang tamu rumah mereka.
"Tuan Sasuke, kumohon pakai saja aku... Lupakan ayahku, aku bisa memuaskanmu jauh lebih baik..."
Wajah boruto tenggelam mengitari kaki besar dan berotot dari ayah tirinya. Tak ubahnya dengan Boruto, Sasuke juga telanjang, ia duduk di sofa tengah, menyenderkan bahu dan tangannya pada sandaran sofa dengan satu tangan memegang kaleng botol minuman. Kontol besar dan berurat yang mengkilap karena peju menggantung dengan gagah diantara kedua kakinya. Matanya terfokus kepada saluran televisi di depannya.
"Hal itu lagi? Sudah kubilang kamu ini cuma perek"
Sang ayah tiri menjawab dengan tidak peduli rengekan bocah yang sedang memeluk kakinya, matanya tak teralihkan dari layar TV di depannya.
"Kumohon, Tuan Sasuke... Aku akan melakukan apapun, aku mau dan bersedia menjadi apapun asal hanya hanya aku yang Tuan Sasuke pakai..."
Sasuke menghela napas cukup panjang setelah mendengar rengekan anak tirinya.
"Dia itu ayahmu, Boruto. Sungguh hina sekali kamu. Sudah kubilang perek sepertimu tidak punya hak untuk cemburu"
Tatapan Sasuke tidak berubah, masih dengan tatapan tidak pedulinya akan rengekan anak tirinya.
"Saat menikahi Naruto, kupikir memiliki anak tiri laki-laki akan menjengkelkan, tapi kurasa aku salah."
Sasuke meneguk botol minuman di tangannya sebelum melanjutkan.
"Lihat yang kudapat, anak lonte, perek yang siap digunakan, bisa dijadikan sarung kontol, toilet portable. Nggak beda jauh dari bapakmu."
Boruto memeluk kaki Sasuke lebih kuat.
"A-Aku bisa lebih baik... Ceraikan saja Ayah, aku akan melayani Tuan Uchiha lebih baik dari Ayah... A-Aku tidak tahan ketika mendengar rengekan Ayah setiap malam.... A-Aku yang seharusnya merengek di bawahmu..."
Helaan nafas kembali terdengar dari sang Ayah tiri. Sasuke menunduk untuk meraih surai kuning anak tirinya dan dihentakkan dengan keras ke atas, memaksa anaknya untuk melihatnya.
"Dengarkan ini, sudah kubilang, kamu itu cuma perek. Kamu berbeda dari Naruto, ayahmu itu, meskipun dia budakku, aku mencintainya, berbeda dengan perek sepertimu, Boruto. Kamu cuma barang buat kupakai, dan kamu tahu kamu suka menjadi barang siap pakai buat Ayah tirimu ini kan?"
Tangan Sasuke bergerak dan menampar kedua pipi Boruto dengan kekuatan yang cukup keras.
"Paham?"
Boruto menganggukkan kepalanya dengan patuh.
"Bagus, sekarang bersihkan kontolku."
Kepala Boruto dibimbing dengan kasar kearah kontol berurat milik ayah tirinya. Meskipun kasar, Boruto tetap dengan senang hati menjilat, membersihkan kontol besar tersebut dengan lahap.
Setelah dirasa cukup, Sasuke membuang kepala Boruto ke lantai dengan kasar.
"Bersihkan juga yang tumpah ke lantai, Naruto sepertinya akan pulang dalam 15 menit, pastikan kau membersihkannya sebelum Ayahmu sampai."
END ..
Haii !!

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY
FanfictionSASUBORU , NARUBORU , KAWABORU , MITSUBORU AREA ⚠️🔞 ALL X BORUTO HAREM START : 5 / 2 / 23 END : ?