Mafia Secretary

Page 1

Cuaca pagi hari di kota Seoul sungguh terasa bersahabat bagi pria berperawakan mungil itu. Kakinya melangkah dengan riang menuju tempatnya bekerja. Tempat dimana Ia memulai kehidupan barunya, tempat dimana Ia bisa merasakan kebebasan yang sesungguhnya. Tepat disebrang jalan sana, seorang wanita yang berdiri persis didepan pintu sebuah coffee shop melambaikan tangannya dengan penuh semangat kearahnya. Lambaian tangan itu Ia balas sembari menyunggingkan senyumannya yang indah. Ah, Ia suka sekali kehidupannya yang sekarang.

Lampu merah yang sebelumnya menghentikan seluruh langkah para pejalan kaki itupun, kini berubah menjadi hijau. Enam puluh detik, waktu yang cukup baginya untuk menyebrang dan menghampiri wanita yang sedari tadi tengah menunggunya.

"Sekarang aku yang datang lebih dulu, hehehe." Ucap wanita itu sembaru membuat v-sign dengan kedua jarinya saat Ia sudah berada didepannya.

"Sudahku bilang, datang sepuluh menit sebelum jam buka saja."

"Tapi sebagai karyawan yang baik, aku punya kesadaran penuh untuk membantu bosku."

Hanya sebuah tawa yang Ia berikan untuk menanggapinya, "Kalau begitu, mulai besok bisa kamu yang buka coffee shopnya, ya?"

"Tapi gajiku ditambah, ya?"

"Mudah itu, hahahhaa."

"IH, ASYIKNYA! Makasih Kak Baekhyun!" Yeri yang terlebih dahulu masuk ke coffee shop itu, berjalan dengan riangnya. Sementara Baekhyun, hanya tersenyum melihat tingkah satu-satunya pegawai yang Ia pekerjakan itu.

Byun Baekhyun. Ialah si pemilik coffee shop dengan nama BCoffee yang berada tepat di area pusat kota Seoul. Selain karena tempatnya yang strategis dan nyaman untuk bersantai, kopi yang mereka buat pun sungguh sangat memanjakan lidah. Membuat setiap orang tak sungkan untuk terus-menerus datang kembali, bahkan menjadi pelanggan tetap. Waktu buka coffee shop dimulai dari jam 08:00 AM KST hingga pukul 10:00 PM KST. Menu yang mereka sajikan pun, tak hanya berbagai macam kopi, ada beberapa cake dan pastry baru yang Ia dapatkan setiap hari dari pemasok yang bekerja sama dengannya.

Sungguh, Ia bahagia. Baekhyun sangat bahagia menjalani hidupnya yang sekarang. Hidup yang tenang dan damai. Hidup yang bebas. Sebuah kehidupan yang tak menuntutnya melakukan hal apapun dan tak perlu tunduk pada siapapun. Ia berterima kasih pada dirinya sendiri dimasa lalu, yang telah berani untuk melepaskan segalanya dan memulai kehidupan baru. Dengan penghasilannya yang selalu Ia simpan dari pekerjaan terdahulunya, serta ditambah sedikit hadiah yang diberikan mantan atasannya dulu, membuatnya bisa membuka coffee shop yang tempatnya berada tepat ditengah pusat kota. 

Catat. Coffee shop BCoffee adalah gedung milliknya sendiri. Berada di tengah pusat kota dan memiliki dua lantai serta basement untuk menaruh berbagai bahan kopi yang sudah siap untuk diolah. Sudahkah kalian bayangkan berapa banyak uang yang dikeluarkannya untuk membeli gedung itu?

Namun, hal itu tak menjadi masalah bagi Baekhyun. Selama Ia bisa memlliki kehidupan tenang dan damai, berapapun harga yang harus Ia bayar, maka Baekhyun akan membayarnya. Karena menurutnya, berapapun yang harus Ia keluarkan, hal itu sangat sepadan dengan kehidupan baru yang selama ini Ia cari dan Ia impikan.

Tepat pukul 08:00 AM KST, papan yang tergantung dipintu masuk Baekhyun putar, berganti dengan tulisan 'open', memberitahukan pada setiap orang yang lewat bahwa coffee shopnya telah buka dan sudah siap untuk melayani pelanggan.

"Kak, aku bersih-bersih lantai dua, ya?"

"Oke." Baekhyun mengangguk, bersamaan dengan Yeri yang pergi ke lantai dua dengan membawa beberapa alat pembersih, agar tak ada sedikitpun debu atau sampah yang terlihat disana.