Bab 5

282 21 0
                                    

Selama di kelas sellia hanya fokus belajar sedangkan reina dia hanya bisa terus mengeluh di samping sellia

"Aduh kapan sih ini istirahat" ucap reina sambil melihat jam tangan nya terus menerus

"Sabar dong reina, kalo mau cepat istirahat kerjain dulu tugas matematika nya" ucap sellia

"Gimana ya lia, reina itu ngak pintar matematika" ucap reina

"Pantes pas ulangan nilai mtk lu merah hahaha" ucap Edwin mengetawai reina

"Apasih" ucap reina tak suka ke arah edwin

"Udah udah, win lo ngak boleh gitu ke reina" ucap sellia ke Edwin

"Waduh pawang nya langsung keluar tanduk hehe" ucap Edwin yang langsung mendapatkan tatapan datar dari sellia

Tak berselang lama bell istirahat pun berbunyi yang menandakan para siswa siswi bisa istirahat dari belajar mereka

KRINGGG!

"Akhirnya" ucap reina sambil mengangkat tangan nya ke atas

"Lebay" ucap Edwin dan setelah itu keluar kelas bersama teman nya yang bernama Zeon

"Kenapa sih Edwin itu ngeselin banget orang nya" ucap reina sambil menatap ke arah pintu keluar

"Mungkin dia suka sama kamu rin" ucap sellia cengar cengir

"Mana ada" ucap reina menatap datar sellia

"Iya iya" ucap sellia

"Udah yuk ke kantin" ucap reina yang di angguki oleh sellia

Mereka berdua pun keluar dari kelas dan menuju ke arah kantin yang ternyata di kantin itu sudah sangat rame yang datang untuk mengisi perut mereka

"Duduk di mana kita lia? " ucap reina menatap bangku bangku di yang ada di kantin

"Di sana aja" ucap sellia menunjuk ke arah bangku dekat jendela yang di jawab 👌 oleh reina

Mereka pun menuju ke tempat yang mereka pilih

"Lia mau makan apa? " ucap reina

"Soto sama es teh aja" ucap sellia

Reina pun langsung capcus menuju ke ibu kantin untuk membeli makanan nya dan juga makanan yang di pesan oleh sellia

Tak berselang lama reina pun membawa 2 es teh, 1 soto dan 1 bakso

"Ini lia" ucap reina sambil memberikan sellia soto dan es teh nya

"Makasih reina, besok pas istirahat lia yang gantian ambilin makanan nya ya" ucap sellia

"Baiklah" ucap reina

Setelah itu mereka berdua pun menyantap makanan mereka dan sesekali berbincang atau bercerita namun mereka di kagetkan oleh suara orang orang yang berada di kantin itu

"Wee bukan nya itu kak Leon? "

"Anjirr kak Theo makin ganteng aja njir"

"Pasti drama lagi ngak sih? "

"Gilaa kak El makin ganteng aja pengen tak pacarin tapi nyatanya gw tetep aja ngak bisa deketin dia"ucap salah satu murid di kantin

"Nape? " ucap murid yang penasaran

"Kan dia udah punya pacar goblok" ucap cewek

"Yaa kasian deh lo" ucap temen dari sih cewe yang malah membuat sih cewek kesel

Sellia dan reina pun melihat ke arah sudut pandang yang di lihat oleh para murid

"Wih si nia sama Gabriel kemana mana selalu barengan mulu " ucap reina

Sellia pun menatap ke arah perempuan yang mengalungkan tangannya itu ke si pria

"Siapa mereka? " ucap sellia

"Itu zenia sama Gabriel mereka berdua itu dikenal dengan julukan couple goals tau" ucap reina sambil menatap mereka

Sellia yang mendengar itu pun hanya mengangguk dan setelah itu lanjut memakan kembali soto nya

PLAK!

Tiba tiba sellia mendengar suara tamparan pipi yang sangat keras, ia yang posisinya sedang makan itu pun langsung melihat ke arah suara itu berada

Dapat ia lihat perempuan dengan  baju yang ketat itu baru saja menampar pipi zenia

"MAKSUD LO APA NAMPAR PACAR GW! " teriak Gabriel menatap perempuan itu kesal

"Maksud katamu, sudah jelas aku pengen dia buat jauh jauh dari kamu karna apa el! " teriak cewek itu

"Karna aku ini tunangan mu, harusnya kamu tau lah perasaan aku kayak gimana el! " ucap cewek itu teriak kesal sambil menunjuk ke arah zenia yang sudah menangis kecil itu

"Gw ngak peduli sama perasaan lu, lagian pertunangan kita ini bukan karna keinginan gw" ucap Gabriel

"Jadi sekali lagi lo ngelakuin hal ini ke nia, liat aja apa yang bakal terjadi sama lo! " ucap gabriel sambil menggendong zenia pergi

Sedangkan cewek yang baru saja menampar pipi zenia itu pun langsung pergi dari kantin karna kesal

"Aduh kasian banget sih zenia pipinya di tampar, kalo sellia kasian yang mana? " ucap reina

"Gw kasian sama cewek yang nampar" ucap sellia membuat reina bingung

"Kenapa? " ucap reina

"Kalo misalnya lia yang ada di posisi cewek itu juga pasti bakal kesal karna kan itu tunangan nya sellia, tapi dia malah deketin cewek lain" ucap sellia

"Iya lia tau mungkin saja mereka berdua tidak menginginkan pertunangan ini terjadi, tetapi setidaknya hormatilah perasaan pasangan nya itu belum tentu jika sih pihak A menerima perlakuan yang di berikan oleh pihak B dengan berpacaran di belakanya " lanjut sellia

"Mungkin saja sih cewek sudah menerima sih cowok dan ia pun menjaga hatinya itu untuk sih pria tetapi kenapa si pria nya tidak memilih untuk membatalkan pertunangan nya jika ia tidak mau bertunangan dengan si cewek apa karna tuntutan keluarga nya? " ucap sellia panjang lebar

"Ooo, iya sih kasian juga ya Erin" ucap reina

"Udah lanjutin aja makanan nya, ntar keburu masuk" ucap sellia

Reina pun mengangguk dan langsung memakan kembali bakso nya

Bersambung...

Duh sumpah buat bikin bab ini aku mikir keras banget di bagian akhirnya, menurut kalian bagus ngak?

Kalo suka jangan lupa vote nya teman teman 👌

See you on the next chapter ᰔᩚ

Just Woke Up TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang