Bab 10

46 4 0
                                    

Seketika itu juga mereka pun terdiam membeku, reina langsung menatap ke arah sellia

Ini semua karna kejadian barusan

Flashback

Saat ke lima anak itu sedang berbincang, sellia yang sangat amat penasaran itu ingin melihat kembali ke arah lima orang itu

Namun takdir tidak menerima nya, tanpa sadar siku sellia tidak sengaja bertabrakan dengan vas bunga sekolah, dan jadilah sekarang mereka berdua saling bertatap satu sama lain

Flashback End

Reina pun hanya bisa menghela nafas, sellia pun hanya bisa melotot ke arah reina

Berbeda dengan mereka berdua, pria yang bernama ren itu langsung saja berjalan dengan hati hati ke arah asal suara tersebut

Sellia yang melihat itu pun tanpa pikir panjang ia melihat ke arah sekitar nya, ternyata terdapat seekor kucing yang sedang meregangkan otot nya itu

Tanpa babibu reina mengangkat kucing itu dan setelahnya ia mendorong pelan kucing oren itu dari belakang

Dan ternyata trik nya berhasil, ren yang melihat kucing yang keluar itu pun langsung menatap kesal entah kenapa

Dan setelahnya ia pun memutuskan untuk pergi dari rooftop itu dengan pintu yang ia banting

BRAKKK!

"Anjir, emang nih sekolah punya bapak lu!?, se enaknya aja lu banting " umpat sellia ketika melihat ren yang sudah menghilang dari pandangan mereka berdua

"Udah biarin" ucap reina, setelahnya ia pun merapihkan bajunya kembali dan membantu sellia untuk berdiri

"Btw kamu kenal mereka? " tanya sellia, reina pun membalasnya dengan menggeleng

"Mangkanya itu, aku ngajak kamu kesini karna mau kasih tau sesuatu" lanjut reina

Sellia pun menatap bingung ke arah reina

Reina pun langsung menceritakan apa yang ia lihat kemarin, sellia pun bingung dan kaget

Ternyata orang yang ia lihat tadi adalah sekelompok pembunuh, dan maksud mereka dengan mencari kita tadi karna apa

Apa karna sasaran selanjutnya?

Sellia pun langsung menggeleng dengan cepat, Reina yang melihat sellia menggeleng pun langsung memenangkan nya

"Tenang, usahakan kita harus tidak bertemu dengan mereka lia" ucap Reina sambil mengelus pelan pundaknya

Sellia pun mengangguk dan menenangkan dirinya supaya tidak terlalu takut

.....

Saat ini sellia sedang menunggu jemputan nya, tetapi tiba tiba dari arah kanan terdapat mobil yang menghampiri dirinya

Sellia merasa tidak asing dengan mobil itu, dan ternyata dugaan nya itu benar

Pria bernama evan itu pun keluar dari mobil nya dengan menggunakan setelan casual hitam nya itu

Sellia pun menatap bingung ke arah evan

"Ngapain nih orang ke sini? " batin sellia

Tiba tiba evan pun mulai mendekat ke arah sellia, sellia yang melihat pergerakan itu pun bergegas ingin pergi sekarang juga

Namun ketika dirinya akan putar balik, ia merasakan bahwa tangan nya sedang di tahan oleh seseorang

Dan orang itu adalah evan, dia menatap sellia dengan senyuman khas nya itu

"Kamu ternyata 1 sekolah dengan adik saya"

"Ooo" balas sellia

"Emm bagaimana kalo saya antar pulang kamu juga sekalian " evan tiba tiba mengajak sellia untuk pulang bersama nya

"Makasi,tapi udah ada yang jemput" tolak sellia

"Bang"

Tiba tiba dari sebelah kanan terdapat seorang pria

Sellia kenal dengan pria itu, ternyata pria ini adalah adik dari pria bernama evan

"Herald, ini abang lo? "

Dia adalah Herald, pria yang bertemu dengan nya dia kali

Melihat pria itu ia merasa kesal kembali ketika mengingat kejadian saat mereka tidak sengaja bertabrakan, apalagi pria itu tidak ada sopan santun nya huh

"Ekhm, kalian saling kenal rupanya? " kaget evan karna mengetahui bahwa sellia mengenal adik nya itu

"Yasudah adik mu kan sudah muncul nih, kau antar saja dia biarkan aku pulang sendiri" perintah sellia ke evan

Evan pun menggeleng kan kepala nya, ia menarik pelan tangan sellia ke arah mobil nya

"Heh apa apaan, lepasin ngak!? " berontak sellia

"Lu ikut gw" perintah evan ke arah adiknya itu, Herald pun menganggukan saja dan dia mengikuti dari belakang

.....

Sellia menatap kesal kearah evan yang duduk di kursi samping nya (tempat kemudi)

"Kenapa kau memaksa hah, bukan nya sudah ku bilang kalo aku sudah ada jemputan!? " marah sellia

Bukan nya meminta maaf evan langsung menjalankan mobil nya itu dan menulikan pendengaran nya ketika mendengar sellia yang terus saja protes ke arah nya

Herald?

Dia tidak peduli dengan sekitar nya, dia memilih memasang earphones ke telinganya dan menyetel kan nya musik sehingga dia tidak merasa terganggu dengan ke adaan yang ada di depan nya

Bersambung...

Baru segini aku bisa up ygy, sorry lama bgttt😭😭

Just Woke Up TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang