Dalam satu nama, tersimpan sejuta rasa,
Seperti pelangi yang muncul setelah hujan,
Mewarnai hari-hariku dengan keindahan,
Menyelimuti hatiku dengan kasih yang mendalam.
Setiap kali namamu terucap,
Ada getar yang merasuk ke dalam jiwa,
Menghidupkan kenangan-kenangan indah,
Yang pernah kita rajut bersama.
Namamu adalah simfoni merdu,
Mengalun lembut di telinga hatiku,
Setiap nadanya membawa damai,
Menghapus segala resah dan duka.
Di setiap senyummu, ada cahaya,
Yang menerangi jalan dalam gelapku,
Menghangatkan hati yang beku,
Menjadi pelipur lara di kala sepi.
Setiap tatapan matamu,
Adalah cermin dari ketulusan cinta,
Mengungkapkan sejuta kata tanpa suara,
Menyapa hatiku dengan lembut dan mesra.
Namamu adalah puisi terindah,
Yang ditulis oleh tangan cinta,
Setiap barisnya penuh makna,
Mengalirkan kebahagiaan dalam hidupku.
Di setiap pelukanmu, ada kehangatan,
Mengusir dingin yang merasuk sukma,
Menjadi tempat berlindung dari badai,
Menyatukan dua hati dalam damai.
Setiap kali kita bersama,
Waktu seakan berhenti berputar,
Hanya ada kita dan cinta yang abadi,
Dalam dunia yang penuh harmoni.
Namamu adalah bintang di langit malam,
Berkelip terang dalam kegelapan,
Menjadi penunjuk jalan saat tersesat,
Membawa harapan di setiap langkah.
Setiap ciumanmu adalah janji,
Bahwa kita akan selalu bersama,
Menghadapi segala rintangan,
Dengan cinta yang tak pernah pudar.
Namamu adalah nyanyian cinta,
Yang mengalun dalam setiap hembusan napas,
Mengisi hatiku dengan kebahagiaan,
Menjadi detak dalam setiap denyut nadi.
Di setiap kata yang terucap,
Ada sejuta rasa yang tersembunyi,
Mengungkapkan cinta yang tak terhingga,
Dalam satu nama yang berarti segalanya.
Biarkan namamu terus hidup,
Di dalam hati yang penuh cinta,
Mengalun dalam sejuta rasa,
Menjadi bagian dari diriku selamanya.
