Di antara doa-doa yang terucap,
Kita berdiri di persimpangan,
Kau dengan imanmu yang kuat,
Aku dengan keyakinanku yang dalam.Kau sujud dalam hening malam,
Aku berlutut dalam doa yang khusyuk,
Dalam hati kita saling bertanya,
Untuk siapa doa ini? Tuhanmu atau Tuhanku?Kita temukan cinta di tengah perbedaan,
Mengisi hari dengan kasih yang tulus,
Namun doa-doa kita terpisah,
Menuju langit yang berbeda.Kau memanggil nama-Nya dengan lembut,
Aku menyebut nama-Nya dengan harap,
Dalam setiap bisikan malam,
Ada cinta yang mengikat kita.Di setiap perbedaan yang ada,
Kita mencari jalan untuk bersama,
Meski doa kita berbeda,
Cinta ini tetap satu.Kau bertanya dalam hatimu,
Apakah Tuhanmu mendengar doa ini?
Aku bertanya dalam jiwaku,
Apakah Tuhanku memahami cinta ini?Namun cinta ini adalah anugerah,
Yang melampaui segala batas,
Dalam setiap doa yang terucap,
Ada harapan untuk kebersamaan.Kita berdoa dalam bahasa yang berbeda,
Dengan cara yang tak sama,
Namun cinta adalah bahasa universal,
Yang dimengerti oleh hati.Di setiap langkah perjalanan ini,
Kita temukan cara untuk mencinta,
Dengan doa yang menguatkan,
Meski menuju Tuhan yang berbeda.Kita adalah dua jiwa yang mencari,
Kebenaran dalam cinta yang suci,
Meski doa kita terpisah,
Hati ini tetap bersama.Biarkan dunia bertanya,
Kepada siapa doa ini terarah?
Karena dalam cinta ini,
Kita menemukan jawaban yang sejati.Di setiap malam yang sunyi,
Kita berdoa dengan harapan,
Agar cinta ini tetap abadi,
Dalam naungan Tuhan, yang entah pada Tuhan siapa.