Dalam keremangan malam yang penuh bintang,
Aku melangkah tanpa pamrih,
Menembus jarak dan waktu,
Hanya untuk melihat senyummu.
Setiap langkah, tiap detik,
Adalah bentuk cinta yang tak tampak,
Mengorbankan kebahagiaan diri,
Untuk kebahagiaanmu yang kucintai.
Di saat kau terluka dan butuh peneguhan,
Aku rela meninggalkan semua yang kumiliki,
Menjadi pelipur lara dan penghibur setia,
Tanpa mengharapkan balasan apa pun.
Mungkin jalan yang kutempuh penuh duri,
Tapi pengorbanan ini, bagiku, adalah cinta,
Menunjukkan betapa dalamnya rasa ini,
Tak terukur oleh waktu atau ruang.
Dan saat kita melintasi badai,
Ketahuilah bahwa setiap pengorbanan ini,
Adalah ungkapan cinta yang tulus,
Yang akan selalu aku berikan untukmu.
Dalam setiap hembusan napas,
Ada doa yang kupanjatkan,
Agar kau selalu bahagia,
Meski aku harus mengorbankan segala.
Setiap malam yang kulewati,
Aku terjaga dalam kesunyian,
Merenungkan cinta yang tak terucap,
Yang hanya bisa kutunjukkan dengan tindakan.
Aku rela menahan rindu,
Saat jarak memisahkan kita,
Karena aku tahu,
Cinta ini akan selalu menemanimu.
Ketika kau merasa sendiri,
Ingatlah bahwa ada aku,
Yang selalu siap memberikan segalanya,
Demi senyumanmu yang berharga.
Aku rela mengorbankan mimpi,
Agar mimpimu terwujud nyata,
Karena kebahagiaanmu adalah tujuanku,
Dalam setiap langkah yang kuambil.
Setiap tetes keringat yang jatuh,
Adalah bukti cinta yang nyata,
Bahwa aku akan selalu berjuang,
Demi cinta yang kita miliki bersama.
Dalam setiap kata yang terucap,
Ada cinta yang tersembunyi,
Yang hanya bisa kau rasakan,
Saat kau melihat dalam hatiku.
Aku rela kehilangan segalanya,
Agar kau merasa utuh,
Karena cinta ini tak mengenal batas,
Dan pengorbanan adalah bagian darinya.
Ketika dunia terasa berat,
Ingatlah bahwa aku ada di sini,
Mengorbankan segala yang kumiliki,
Demi kebahagiaanmu yang abadi.
