LOVE YOU EDWARD

2💫

-Untuk menghargai penulis yang telah menulis cerita tolong berikan vote dan komentar.-
•
•
•
Sang Surya telah menunjukkan sinar nya, pertanda bahwa pagi telah tiba.

Namun pagi yang indah itu harus hancur, kala Nara menangis tersedu-sedu.

Mereka yang masih tertidur segera beranjak dari single bed nya masing-masing.

Yang pertama tiba di dapur adalah Kris, Kris melihat Nara yang terduduk di lantai dengan Clara pemeran utama kita yang memegang pisau.

Kris kaget, tanpa meminta penjelasan dari Clara maupun Nara, Kris mengambil kesimpulan sendiri.

Dari yang di lihat oleh Kris , Clara yang memegang pisau hendak membunuh Nara.

Padahal itu semua hanya salah paham, Kris yang marah segera memanggil pengawal untuk menyeret Clara ke ruang bawah tanah.

" PENGAWAL ! " teriak membahana Kris .

"Apa yang bisa saya bantu tuan?"
Pengawal yang bernama andre.

"Ayah ini tak seperti yang ayah pikirkan " jelas Clara hendak menjelaskan.

" Hiks hiks " sedangkan Nara hanya menangis tersedu-sedu.

" Lo bantu jelasin kek bukan malah nangis kek babi di sini" ujar sinis Clara.

"Hiks iya ayah ini tak seperti yang ayah pikirkan, t-tadi hiks Clara mengambil pisau untuk memotong buah tapi saat hendak berbalik Clara hiks tak sadar ada aku di belakang nya hiks " jelas Nara sambil menangis.

Clara yang mendengar penjelasan dari Nara pun mengeryitkan alis nya, hei tadi kejadian tak seperti itu.

" Bohong tadi kejadian nya tak seperti itu, kau dasar pembohong ulung " balas Clara emosi.

" Diam Clara " Bentak Kris, Clara yang mendengar bentakan dari Kris pun tertegun, sial ini kali pertama dia di bentak oleh ayah nya sendiri hanya karna orang baru.

"Sudah jelas di sini siapa yang salah Clara, jangan menghindar dari perbuatan yang kamu lakukan" ujar Kris.

"Pengawal !" panggil Kris pada sang pengawal yang sedari tadi menunggu perintah.

" Ya tuan ku ?" Tanya Andre

" Seret Clara menuju ruang bawah tanah !, ingat ini di seret dan jangan biarkan dia berjalan"
perintah Kris.

" Baik tuan, laksanakan " balas Andre lalu menyeret Clara menuju ruang bawah tanah.

Clara yang tak terima pun segera memberi perlawan, namun sayang dia di tembak di kaki nya dan di beri obat bius agar tak dapat memberi perlawanan.

Keluarga Clara yang telah tiba, segera menanyakan apa yang terjadi pada Kris.

" Suamiku apa yang terjadi ?."
Tanya eluna pana sang suami.

" Dia mencoba membunuh Nara sayang. " Singkat Kris.

" Bohong mana mungkin cucu ku berbuat seperti itu " sergah opa gio.

"Bisa, bisa jika manusia di buta kan oleh rasa cemburu dan iri dengki, itu semua dapat terjadi"
Balas Oma yang sejak kedatangan Nara, Oma lebih menyukai Nara di banding sang cucu Clara.

" Lalu di mana Nara dan Clara ?."
Tanya eluna pada sang suami.

" Untuk Nara ia sedang berada di kamar, dan Clara berada di ruang bawah tanah untuk menerima hukuman atas apa yang di lakukan. " Jelas Kris.

" Tak mungkin ayah, adik ku tak seperti itu !" Ujar Zaskia.

" Siapa yang tahu baik buruk nya sesaorang, kita tak mungkin mengetahui niat Clara meskipun dia anggota keluarg kita Zaskia"
Balas Kris.

" Bubar dan lanjutkan pekerjaan kalian yang tertunda karna ulah anak sialan itu" Lanjut Kris lalu berbalik untuk pergi ke ruang kerja nya.

Untuk Marselino ia sedang berada di Italia menjalankan proyek besar di sana.

Tetapi ia sudah mengetahui apa yang terjadi pagi ini.

" Telah di mulai ya " Gumam Marselino di kantor nya.

-Untuk menghargai saya, tolong di vote ya .-