baca aja yah kalo kurang seru ya maap, otak author suka ngelag...
YANG MAU KASIH SARAN JUDUL BOLEH KOMEN NANTI AUTHOR BUAT ✍️
jangan lupa komen kalo soal vote sama follow terserah kalian aja makasih 💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa Manoban ( versi cowok ya gess ) -student at Korea International School -17 tahun -ketua team basket -anak pemilik sekolah -dijuluki ice prince -pinter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Kim -nerd/kutu buku -student at Korea International School -17 tahun -diam-diam menyukai lisa -pinter -ordinary girl -kerja part time di cafe JK
Lisa cs : Jisoo ( versi cowok ) Seulgi ( versi cowok ) Wendy ( versi cowok ) Rose Irene Joy
Jisoo, seulgi dan wendy main basket sama dengan lisa...
Author pov :
Kring!
Bell berbunyi menunjukkan tanda waktu belajar sudah pun habis, sekarang adalah waktu pelajar-pelajar untuk istirehat di kantin sekolah...
"Li yuk kantin" Ajak wendy kepada lisa, lisa hanya menganggukkan kepalanya lalu mereka keluar bersama-sama
Btw mereka berlapan di kelas yang sama okehh...
Setelah sampai di kantin pemandangan lisa berserta csnya tertuju pada seorang gadis yang dibuli oleh seorang gadis sok berkuasa...
"GUE DENGAR-DENGAR LO SUKA SAMA LISA! APA GA MALU ORANG MISKIN SEPERTI LO SUKA SAMA ANAK PEMILIK SEKOLAH HUH!!" Teriak nancy sambil menarik rambut jennie
"Arkk sstt s-sakit, t-tolong lepasin" lirih jennie karna menahan rasa sakit di kepalanya yang ditarik nancy ketua cheerleader
Nancy adalah ketua cheerleader, dia menyukai lisa, jika ada yang menyukai lisa dan ketahuan dengannya pasti akan dibuli, nancy anak dosen basket di sekolah ini...
Jennie pov :
Nancy tidak melepaskan jambakkan dikepalaku sehingga suara dingin menyapa di telinga kami yang membuatku membeku seketika...
"lepaskan!"ucapnya
"Apasih l-lisa dia berani suka sama kamu babe" ucap nancy lalu berjalan ke arah lisa dan menautkan lengannya di lengan lisa
Melihat itu membuat hatiku tercubit karna jujur aku menyukai lisa tapi apa boleh buat, mereka anak orang kaya sedangkan aku cuman orang biasa hehe...
"Terima kasih" ucapku lalu pergi dari hadapan mereka
