Bantu vote komen yaa💟__________++__________
********بسم الله الرحمن الرحيم
☁️Selamat Membaca☁️
Saat ini bulan dan vidia sedang berjalan dikoridor kelas untuk pergi makan siang dikantin sekolah.namun,atensi bulan seketika tertuju pada seorang gadis yang sedang dibully oleh beberapa siswi.tanpa babibu ia langsung berlari kearah mereka dan meninggalkan vidia begitu saja
"WOI LAN MAU KEMANA?BULAN!" teriak vidia,bulan tetap tidak menoleh sedikitpun
Aksi para pembully pun seketika berhenti saat melihat bulan yang berlari kearah mereka. "HEH NGAPAIN KALIAN!OH UDAH BERANI NGEBULLY NIH CERITANYA" ucap bulan yang sudah berdiri didepan mereka
Satu gadis maju berhadapan secara langsung dengan bulan,sepertinya ratu pembully panggil saja Reva kelas X IPA 2.ia tersenyum miring kearah bulan "Wih ada pahlawan kesiangan" menepuk tangan seperti mengejek bulan
"Ini nggak ada urusannya sama lo.jadi,husss pergi dari sini sebelum lo yang gue bully" ucap reva dan bulan hanya tertawa meremehkannya
Bulan maju beberapa langkah untuk membantu gadis yang dibully reva "Denger ya,gue nggak takut sama lo.sama sekali enggak!" titah bulan lalu pergi bersama vidia dan gadis tadi
Reva menatap bulan dengan tatapan benci,benci karena bulan telah mengambil permainannya "Ck!awas lo tunggu pembalasan dari gue!" ucapnya
Bulan dan vidia membawa gadis itu ke UKS guna untuk mengobatinya.gadis itu daritadi hanya diam saja,tidak mengeluarkan suara sedikitpun
"M-makasih y-ya kak" ucap gadis itu.bulan tersenyum begitu mendengar suaranya
"Kenapa tadi diam aja?kenapa nggak kamu lawan" tanya bulan kemudian terjadi keheningan beberapa saat
Gadis itu semakin menundukkan kepala lalu terdengar suara isak tangis "Eh kenapa nangis?ada yang sakit?coba lihat mana biar aku obatin" ucap vidia dan gadis itu menggeleng
"Aku bisa sekolah disini ka-karena beasiswa kak" ia menjeda beberapa detik "Jadi aku nggak berani" tambahnya.sekarang bulan mengerti maksud gadis itu
Tangan bulan terulur untuk memegang pundaknya "Nama kamu siapa?dan kelas apa?" tanyanya
"Liara,aku kelas X MIPA 3" bulan mengangguk-anggukkan kepala
Beberapa hari kemudian...ya tepat hari ini bulan disibukkan oleh tugas osisnya.ia sibuk membuat scenario,menata ini itu.sebenarnya ia sangat lelah,namun apa boleh buat.tugas yang diberikan sudah menjadi tanggung jawabnya dan untung saja ia satu kelompok dengan vidia
"Udah semua?" tanya bulan dan vidia hanya mengangguk
"Ayo kekantin gue laper" ajak vidia
Dilapangan basket sekolah ANDROMEDA telah dikerumuni oleh banyak siswa,disana terlihat jelas 2 sejoli sedang berada ditengah tengah lapangan yang dikelilingi siswa/i
Alih-alih vidia pun tertuju kesana kemudian ia menggenggam tangan bulan dan menariknya menuju lapangan "Vidia,kenapa lo tarik tangan gue sih ah untung makanan gue nggak jatuh" kesal bulan
Sesampainya dilapangan vidia melihat seorang gadis sedang berjongkong didepan cowok yang membawa bola basket ditangannya dan lebih parahnya lagi,gadis itu adalah reva si pembully
"Wih gila tuh cewek nembak kak bintang cuy" ucap vidia.sementara bulan,ia bodoamat dan lebih menikmati roti yang ada ditangannya
Bintang merasa muak dengan kelakuan gadis yang ada didepannya,sepersekian detik ia menoleh kearah teman-teman basketnya yang juga melihat tingkah laku gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Atau Pergi? (On Going!)
Ficção AdolescenteGadis yang terbilang baik,bendahara osis,ketua geng motor,tapi bisa juga dibilang sedikit psyhco.ia pintar dalam mata pelajaran IPS dan pernah memenangkan juara 1 tingkat nasional,kepintaran yang ia miliki dapat membuatnya menjadi inti anggota osis...