5 - 1 = 0

toko bingsoo

~ + ~

"halo semua! selamat datang di toko bingsoo Taehyun!"

Taehyun dengan kaca mata bening yang bertengger apik di pangkal hidung menyapa para fans yang baru bergabung dalam siaran langsungnya. senyum cerah disertai dimple solo nya itu mampu membuat kolom komentar penuh akan pujian dan bagaimana para fans memuja sosok kang Taehyun itu.

"benar semua, tema siaran hari ini adalah membuat bingsoo bersama kang Taehyun!"

bermacam macam bahan untuk membuat dan menghias es serut khas Korea Selatan itu tersaji memenuhi meja putih panjang di depan Taehyun. mulai dari buah, permen, jeli, sereal dan masih banyak lagi. oh jangan lupakan alat serut es nya, sepertinya para staf sudah menyiapkan banyak hal.

"yah staf sudah bekerja keras jadi aku juga akan bekerja keras membuat bingsoo yang cantik"

mulai berkutat dengan alat serut es, Taehyun dengan antusias mencoba memakai alat tersebut. pelan pelan es serut yang awal mula terlihat polos mulai terlihat cantik dengan hiasan biskuit dan coklat.

"hei, aku ingin bingsoo!"

tiba tiba yeonjun dengan kaos hitam berjalan masuk ke dalam siaran. dengan gaya khasnya dia duduk di sebelah Taehyun dan menyapa para fans sebentar.

"hyung cobalah, ini lebih enak dari pada yang terlihat"

yeonjun menerima sodoran semangkuk besar bingsoo yang baru saja di sendok oleh Taehyun. dengan semangat 45 yeonjun meraih sesendok besar bingsoo dan melahapnya.

"wahh bingsoo..."

"hyung! ta da~"

Taehyun beralih memamerkan bingsoo buatannya pada soobin yang ikut bergabung dalam siaran. pemimpin grup nya itu nampak bersemangat mengambil sendok sembari melempar pujian pujian betapa bagusnya Taehyun menghias bingsoo.

"aku juga mau bingsoo~"

"ngapain kamu? pergi"

kai datang dengan ucapan yang mendayu, sengaja ingin membuat kesal si pemilik toko bingsoo. dan Taehyun yang melihat kai datang berpura pura acuh sembari menjauhkan mangkuk bingsoo dari si teman blasteran nya itu. sepertinya mereka baru saja berdebat akan sesuatu, yah soobin dan yeonjun hanya terkikik geli melihat kelakuan mereka berdua.

"wah bingsoo nya enak~"

tak lagi memedulikan kai yang masih gencar menggoda, Taehyun beralih meraih ponsel di saku dan mendial nomor seseorang dengan cepat.

"halo, Hyung! apa masih di perusahaan?"

"...."

"ya aku sedang siaran. apa Hyung bisa ke sini sebentar?"

"ah maaf Taehyun, aku sedang ada pelajaran gitar"

"oh oke, kalau begitu lanjutkan saja"

sambungan telpon di putus, dan Taehyun kembali fokus pada siaran langsung yang masih menyala.

~ + ~

"sampai jumpa semuanya"

kamera akhirnya mati, Taehyun meregangkan tubuh sekejap sebelum melirik ponsel dan beberapa bahan bingsoo yang masih tersisa. bahkan masih banyak yang belum dia gunakan.

"oke, kalau begitu aku akan membuat bingsoo untuk beomgyu Hyung"

pria kelahiran Februari itu dengan semangat meraih mangkuk kaca besar untuk memulai membuat bingsoo spesial. sebenarnya di dalam hati ia menyayangkan beomgyu yang tidak bisa ikut hadir dalam siaran. padahal jika ia siaran, hyung nya itu pasti datang atau setidaknya berkomentar di kolom. tapi sebab cidera yang di alami Hyung nya itu tidak bisa banyak bergerak dengan bebas.

"beomgyu Hyung pasti sedih, aku tau rasanya karena aku pernah cidera juga. tapi waktu itu aku masih bisa kerja, kalo beomgyu Hyung yang terluka kakinya, itu urusan yang berbeda"

sembari berucap, kang Taehyun dengan tenang menyerut es dan menuangkannya ke dalam mangkuk. hanya separuh, dan otak pintarnya memberikan ide.

"letakkan ini untuk membuat lapisan, aku akan membuat bingsoo beomgyu Hyung cantik. ketika ini disendok maka akan ada kejutan kacang merahnya"

kedua mata yang tertutup kaca masih nampak berbinar cerah selama ia menuangkan kacang merah dan es ke dalam mangkuk.

"beomgyu Hyung itu menyukaiku"

tiba tiba saja dengan polosnya kang Taehyun berbicara. masih asyik dengan menghias bingsoo, Taehyun dengan gamblang dan penuh percaya diri mengungkapkan jika beomgyu menyukai dirinya tanpa peduli kamera yang menyorot untuk tambahan konten dibalik layar.

"sungguh, beomgyu Hyung benar benar menyukaiku. akhir akhir ini dia sangat menyukaiku"

tersenyum sekilas, Taehyun kembali sibuk menata buah melon dan mangga. diikuti semacam sereal dan anggur hijau yang segar sebagai poin.

begitu selesai, Taehyun tatap bingsoo tersebut sebentar. sebelum mata bulatnya melirik botol sirup coklat di dekatnya.

"semoga aku bisa membuatnya cantik"

setelah bergumam, Taehyun meraih botol sirup tersebut dan menuangkannya dengan percaya diri di atas bingsoo.

"oke aku berhasil. saatnya menuju Choi beomgyu"

~ + ~

kang Taehyun berjalan menuju studio dengan wajah bangga. di tangannya sudah ada semangkuk besar bingsoo yang ia buat khusus untuk Choi beomgyu. sembari bersenandung, taehyun membayangkan bagaimana reaksi beomgyu ketika ia datang untuk memberikan bingsoo tersebut.

"apa masih belum selesai?"

tepat ketika sampai di depan studio tempat beomgyu berlatih, taehyun bertanya pada juru kamera sebab masih mendengar genjrengan gitar samar dari dalam studio yang pintunya sedikit terbuka.

"halo, aku membawakan bingsoo!"

setelah memastikan kelas beomgyu selesai, taehyun dengan percaya diri membuka pintu lebih lebar dan memunculkan presensinya di depan beomgyu dengan semangkuk besar bingsoo buatannya. dan senyum lebar yang manis menyambut kang taehyun di dalam.

"wah! bingsoo!"

"aku membuatnya khusus untukmu hyung, itu adalah bingsoo yang paling cantik yang sudah aku buat. punyamu adalah yang paling cantik"

sembari berseri seri, beomgyu menerima uluran mangkuk bingsoo tersebut dari sang guru les. menatap kagum bingsoo cantik yang berhasil taehyun buat untuknya.

"kau membuatnya sendiri? wah! kang taehyun aku terharu"

seperti halnya beomgyu, mendramatisir keadaan adalah keahliannya. walau senyum tak luntur, ia berpura pura mengusap air mata yang jelas tak ada.

"hehe, kau harus menghabiskannya hyung. jangan lupa nanti upload di weverse ya!"

setelah mengatakan sedikit kata dan puas dengan reaksi yang diberikan beomgyu, kang taehyun berbalik dan menutup pintu studio.

"misi memberi bingsoo untuk beomgyu sukses!"