beberapa hari kemudian,saat tanjiro melewati lorong kelas,ia melihat ada kerumunan di depannya. saat hendak menghampiri keruman itu zenitsu pun muncul.
"tanjiro.."
"oh?!' kaget*
"hmm..kau mengagetkan ku,zenitsu..!"
"ah,maap.."
"btw ada apa rame2 disana?" tanya zenitsu
"ntahlah,aku juga baru dateng.." gumam tanjiro
mereka pun maju,dan mereka melihat seseorang yang sedang di kerumunin. mereka bingung kenapa dan siapa orang yang ada di hadapan mereka.
"hmm? siapa orang itu?" gumam zenitsu
"orang itu...(melirik dari atas - bawah)"
"apakah dia dokter uks kita yg baru??" tanya tanjiro
"ntahlah.."
mereka berdua pun lanjut ke kelas. sampai di kelas tanjiro pun duduk dan melihat teman sekelasnya pun melihat keluar.
"hei,ini ada apaan dah?" tanya zenitsu
"heii,kalian tau.. pria yg di luar itu dokter baru di uks kita.." ujar ozaki
"eh?"
"tuh kan bener..pantes aja dia make seragam uks" ujar tanjiro
beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi,setelah bell masuk giyu pun masuk. giyu adalah wali kelas dari kelas B. ia masuk dan memperkenalkan dokter sekaligus guru baru.
"gaiss..kenalin..dia dokter uks kita yg baru..namanya dr muzan kibutsuji" ucap giyu
"owhh.."
"tomioka-sensei,dokter yang lama emangnya kemana??" tanya zenitsu
"dokter makomo resign dan pindah ke kyoto,jadi dr kibutsuji yang akan menggantikannya.." ujar giyu
"owalahh.."
"apa ada pertanyaan??" tanya giyu
"....."
disisi lain tanjiro salfok dengan mata muzan yang tertutup kain hitam. lalu kemudian tanjiro bertanya.
"sensei,aku mau nanyaa..!" angkat tangan
"tanjiro? silahkan.."
"muzan-sensei... mata anda.. apakah anda tidak bisa melihat??" tanya tanjiro dengan polosnya
"WOY!" tegur zenitsu sembari memukulnya
*PLAK!*
"aww.. ah! m-maaf kalo pertanyaan saya lancang.." ucap tanjiro
"ahh,tidak masalah.. aku memang tidak bisa melihat.." ucap muzan
"ah! m-maafkan aku.." ucap tanjiro
"santai saja.." ramah*
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Raja Vampire - MuTan
Wampiry⚠️WARNING BL⚠️ GA SUKA + NON FUJO JAUH-JAUH! semua tentang MuTan di era tentang Vampire dan Manusia. Lagi²😌 yaudah dehh next!