@ rumah kathrin
"Ngapain masi di kampus tengah malem" ucap gita menatap tajam ke arah 3 gadis didepannya, membelakangi kathrin yang masih tidak sadarkan diri di kasurnya. Karna setelah kejadian itu kathrin pingsan, olla christy dan jessi pun menelpon gita untuk meminta bantuannya
Mereka yang ditatap seperti itu pun hanya menundukan kepala mereka takut
"Eee a-anu kak" gugup christy yang masi menundukan kepalanya itu
"Ka gita" panggil kathrin dikasurnya yang sedari tadi tak sadarkan diri
Gita pun cepat membalikan badannya ke arah kathrin yang sudah duduk bersandar di headboard kasur, olla jessi christy juga akhirnya berani mengangkat kepala mereka
"Kath, kamu gapapa sayang" tanya gita sambil mengelus kepala sang kekasih
Tiba-tiba kathrin kembali teringat dengan kejadian menyeramkan itu
"Aaaaa gamauu, gamauu"
Raung kathrin mengcekram erat rambutnya terbayang wajah sosok yang ia lihat"Iya, iya engga ko engga" ucap gita menenangkan kathrin sambil memeluknya
"Serem ayangg" sambung kathrin menangis di dekapan gita
"Udah ga ada kok" tenang gita lagi
Sambil masih menenangkan kathrin gita melirik ke arah 3 orang yang hanya diam membisu dengan wajah ketakutan
"Kalian pulang aja udah jam setengah 12, ga di cariin emangnya?"
"Iya kak" ucap olla gugup
"Kita izin pulang ya kak" sambung jessi
"Ya hati-hati"
Jessi olla dan christy pun akhirnya pulang dengan penuh rasa bersalah
"Tidur yang bener yuk bobo"
"Kamu ga ninggalin aku kan" ucap kathrin lirih menatap gita
"Engga"
Setelah membenarkan posisi mereka, kathrin kembali memeluk gita sangat erat seolah takut gita pergi meninggalkannya.
Gita sigap membalas pelukan itu sambil mengelus-elus kepala kathrin sampai mereka berdua pun terlelap.Pagi pun tiba sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar kathrin, melalui celah kamarnya.
"Eughh" erang gita membuka matanya
Pemandangan yang pertama kali dilihat gita, ialah sang kekasih yang masih terlelap didalam dekapannya. Tenang sekali gita memandangi wajahnya sambil merapikan helaian rambut yang menutupi wajahnya.
"Kath.. bangun yuk udah pagi" ucap gita sambil mengusap lembut pipi kathrin
Kathrin yang terusik mencoba membuka matanya untuk bangun.
"Bangun yuk, kamu ada kelas kan hari ini"
"Emm iyah"
Mereka pun bergegas mandi untuk bersiap melakukan kegiatan masing masing
@meja makan
"Ngapain masi di kampus tengah malem begitu?" Tanya gita dengan tatapan tajam
"Aaa ayang, tapi jangan marahh aku juga awalnya gamau tapi dipaksa sama mereka" jawab kathrin memelas
"Jadi tuhh gini"
Kathrin menjelaskan mengapa dia bisa ada di kampus malam itu"Gituu, jangan marah ya?"
"Heuhh.. kalian tu kenapa si ada aja kelakuannya, emang ga ada gitu hiburan lain yang lebih make sense? Selalu aja cari yang ga masuk akal" ucap gita malas sambil melanjutkan makannya.
"Iya iya ga lagi kook" cemberut kathrin
Gita mengantarkan kathrin ke kampusnya sebelum ia pergi ke kantor.
"Belajar yang bener, jangan kebanyakan main-main gajelas" jelas gita sambil melepaskan seat belt kathrina.
"Iyaa ayangg"
"Yaudah iya turun ntar kamu telat"
"Peluk duluu" ucap kathrin merentangkan tangannya, mereka pun berpelukan.
"Udah turun" ucap gita menyudahi pelukan itu.
gita mencium kening kathrin terlebih dahulu sebelum ia turun dari mobilnya.
"Dahhh ayangg"
"Byee"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Dan Cintamu
RandomTerkadang aku memang terlihat tidak perduli denganmu, tanpa kamu tau bahwa aku mencintaimu lebih dari kamu mencintaiku