Cintaku Dan Cintamu

6.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dirumah gita terdengar di siang hari.

Oma yang hanya sendiri dirumah pun cepat membuka kan pintunya

"Iyaa siapa"

Cklek

Pintu itu terbuka menampilkan 1 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang gadis cantik

"Ehh haloo"
Terkejut oma langsung memeluk salah satu anggota keluarga itu

"Haii, kangen banget ya jeng"
Ucap ibu dari keluarga itu

"Halo papanya, halo jugaa anak cantik" sapa oma mengusap punggung gadis itu

"Halo" balas sang ayah

"Halo bu" semangat gadis itu

"Ehehe cantik yaa, ini kan yang mau tinggal disini"

"Iya jeng, ini anak bungsuku aku takut kalo harus ninggalin dia sendiri di indonesia. Kaka-kakanya juga udah pada berkeluarga" ucap sang ibu

"Ohh begitu yaa, disini juga aku tinggal berdua sama cucuku, jadi bisa nemeninn ee? Siapa namanya sayang" tanya oma

"Dey bu"

@ di meja makan

"Cucu ibu tuh orangnya cuek bangett, ngomong juga seadanya
Jadi semoga kamu ngerti ya. Kalo ada apa-apa ngomong aja sama ibu" ucap oma kepada dey

"Oh iya-iya bu, terimakasih" balas dey sedikit tersenyum

Tak lama terdengar suara langkah kaki yang sepertinya ingin menuju ke ruang makan

"Omaa" serunya

"Iya disini"

Saat sudah sampai di ruang makan, dey seketika terdiam membeku melihat pesona gita yang kala itu sangat memukau dengan setelan kantornya dan juga kacamata hitam yang frame nya sedikit besar.

Sedangkan gita heran dengan gadis asing yang ada dirumahnya itu, dengan tatapan bingung ia bertanya.

"Siapa ini oma" tanya gita menatap oma

"Ah kenalin gita, ini dey yang pernah oma ceritain bakal tinggal sementara disini"

"Oh" gita dengan mode tidak pedulinya, kemudian duduk di kursi meja makan yang posisinya bersampingan dengan dey.

"E-ee salam kenal aku dey" gugup dey mencoba tersenyum menjulurkan tangannya.

"Gita" singkat gita langsung menyendokan nasi ke piring tanpa membalas jabatan tangan dey

"Gitaa, itu dey nya ngajak salaman loh kok ga di salamin?"

"Oh ga liat, mau makan dulu" balas gita dengan pandangan yang hanya tertuju kepada meja makan.

"Oiya makan aja gapapa" ucap dey menarik tangannya kembali

Saat ini gita berada di ruang tengah untuk menonton tv.
Melihat gita yang tengah bersantai ini, dey memberanikan diri untuk ikut duduk di sofa.

"A-aku boleh duduk disini ga ka?" Ucap dey sedikit takut

"Hm"

"Makasi"

Dey ikut menonton serial drama yang gita putar.

Saat mereka sudah menonton beberapa episode dey ternyata mencuri kesempatan untuk modus mengikis jaraknya dengan gita.

Sedangkan gita tidak sadar akan hal itu matanya hanya fokus menatap layar tv.
Setelah semakin dekat, ternyata dey ini gatel ia pelan-pelan ingin menyenderkan kepalanya dibahu gita, saat akan mengenai pundak gita tiba-tiba"

Tok tok tok

Dey pun terkejut dan reflek menjauhkan dirinya dari gita.
Ia mencoba menetralkan napasnya yang terengah-engah itu.

Gita yang melihat dey bertingkah aneh itu tentu keheranan, kemudian ia langsung beranjak berdiri untuk membuka pintu.

Cklek

"Haiii" sapa perempuan di balik pintu itu yang bukan lain adalah kekasih gita

"Ehh haloo" balas gita

"Sama siapa kesini, sendiri kah?" Tanya gita sambil mengusap-usap kepala sang kekasih

"Tadi dianter sama pak supirr"

"Ohh gitu ya, yaudah masuk"

Mereka berdua pun masuk, saat masuk beberapa langkah pandangan kathrin tak sengaja melihat ke arah dey yang melihat mereka berdua dengan wajah yang sepertinya tidak senang.

"Eh itu siapa ayang" bisik kathrin

"Oh itu anaknya temen oma, dia sementara tinggal disini karna orang tuanya ada urusan di luar negri" balas gita

"Ihh nanti kalo kalian cinlok gimanaa, serumah gini" ucap kathrin yang wajahnya sudah cemberut

"Ehh sembarangan, mana mungkin lah emang ada yang bisa ngalahin pesona pacar aku yang gemesin ini" ucap gita sambil mencubit pipi kathrin gemes

"Ishh sakit taukk, awass kalo kamu genit ntar aku gigit"

"Aman ga bakal, udah ah yuk ke kamar aku"

Mereka berdua pergi ke kamar gita, begitu pun juga dey ia memilih masuk ke dalam kamarnya daripada harus melihat perilaku gita yang berbanding terbalik dengannya yang direspon seadanya, sedangkan dengan kathrin ia seperti orang yang berbeda.

"Siall banget sihh, ternyata udah punya pacar pantes sok cool" ucapnya kesal

"Liat aja, hubungan kalian ga bakal lama lagi karna gw bakal gantiin posisi cewe itu" sambungnya tertawa kecil

Tbc