bab 9

248 22 7
                                    


☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

     "Wekend di mana semua orang beristirahat,keluarga besar phaya yg akan berlibur ke pataya dan babe ikut serta.sedangkan prinsee heng yg masih bergelut di balik selimut.
Ya semenjak prinsee mengirimkan foto foto babe dengan phaya,heng sering meminta prinsee menginap.sedangkan babe tak mengetahui sang kekasih kemana.sedangkan prinsee yg sering beralasan jika dirinya menginap di rumah ibunya.tentu babe percaya,babe tak begitu dekat dengan sang ibu namun tidak prinsee.prinsee yg sering bermanja dengan ibunya dan ibunya slalu memanjakan prinsee itu beda jauh dengan babe.babe yg slalu di tuntut untuk menghasilkan uang untuk kehidupannya dan babe memilih pisah rumah dengan sang ibu.

Keluarga phaya dan babe tengah bersiap untuk pergi ke phataya,mereka menggunakan dua mobil di mana salah satunya yg di gunakan phaya bersama babe.

Dalam perjalan ke phataya babe slalu memandangi handphonenya,ia menunggu kabar dari kekasihnya itu yg selama satu minggu ini tidak ada kabar.
Babe merasa kekasihnya itu semakin hari  makin berubah terhadapnya,jika waktu mereka bertemu slalu berujung pertengkaran.babe merasa saat ini jauh dengan kekasihnya,entah apa kesalahannya dan entah apa yg buat kekasihnya itu berubah sikap kasar kepadanya.entahlah babe pun tak tau...

Phaya yg melihat babe slalu melirik ke handphonenya.
🐺 : babe kau kenapa,mengapa kau slalu melihat handphonemu?
🐽 : phi aku menunggu kabar dari phi heng

Phaya mengerutkan kedua alisnya,siapa heng mengapa babe menunggu kabarnya?
Pertanyaan itu meluncur di benaknya.
🐺 : heng? Siapa dia?
🐽 : kekasihku phi..

Jdar....

Bagai di sambar petir di siang bolong,phaya menepikan mobilnya ia meremas setir.
Phaya baru saja menerima kenyataan jika pria yg beberapa bulan mengisi hatinua tlah mempunyai dambaan hatinya.lalu bagaimana dengan hatinya yg di saat hati itu perlahan sembuh dengan kesakitan akan kehilangan mendiang istri dulu.apa luka itu akan kembali terbuka.

Babe melirik ke pada phaya.
🐽 : phi mengapa menepi,bukannya masih jauh?
Phaya tak merespon...
🐽 : phi...phi phaya.babe sikit meninggikan suaranya
Phaya pun tersadar dalam lamunannya,meski rasa sakit phaya mencoba senyum pada babe.tak apa baginya asalkan babe masih bisa di sampingnya,phaya akan terima itu.
🐺 : hah...ada babe?
🐽 : aku tanya kanapa kita menepi?
🐺 : ah...maafkan aku,ayo kita jalan lagi.
🐺 : rrr..babe apa kau sudah berhubungan dengan kekasih mu?
🐽 : sudah phi dari aku masih kuliah..
Tapi entah kanapa akhir akhir ini dia berubah.raut wajah babe menjadi sendu
🐺 : tak apa na...mungkin dia sedang banyak fikiran..sudah bukannya ada aku.
Phaya tersenyum tampan pada babe.

Perjalanan bangkok pattaya memakan selama empat puluh menit dan akhirnya mereka sampai di pattaya.
Mobil milik phaya dan keluarganya memasuki sebuah vila cukup besar.
Phaya memarkirkan mobilnya di halaman vila tersebut.

Seperti biasa phaya membukakan pintu untuk babe,tuan yoon dan sang istri melihat kelakuan anaknya hanya tersenyum.mereka berharap phaya kembali bahagia setelah kepergian sang menantu.

Tuan yoon mengajak istri phaya serta babe untuk masuk,ya vila itu milik tuan yoon.
Babe menerima kunci kamar sendiri,ya babe tidur sendiri,meski phaya ingin satu kamar dengannya.

Setelah babe masuk kedalam kamar ia melihat keluar cendela di mana langsung bisa melihat pantai.babe tersenyum ia begitu menikmati angin pantai.

Tak lama babe keluar,babe mengetuk pintu kamar phaya.
Saat pintu terbuka namun bukan phaya namun melainkan ton.
🐱 : ayo sayang,phaya sedang mandi.

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang