9

379 21 1
                                    

Keesokan paginya Salma bangun seperti biasanya, mandi skincarean pakai seragam sekolahnya

Menurunkan tangga ke lantai satu rumahnya

Mama: sal sini duduk sarapan
Salma: iya ma
Mama: sal kamu beneran mau tinggal sendiri ajah
Salma: hemm ( hari sepagi ini Bahasanya sudah seberat ini) batin salma
Mama: papa kamu udah gak dirumah ini sal dia udah pergi sama perempuan itu
Salma: ( menarik nafas dalam) iya ma mau gimna lagi toh dari dulu salma juga bingung kenapa klian menikah cinta atau kenapa, salma sudah lelah ma dari kecil salma hanya diurus sama bibi dan supir kita mereka memperhatikan salma

Flashback on salma kecil

Pagi2 salma kecil bangun dengan diurus bibi untuk mandi, waktu itu salma masih berumur 8 tahun

Bibi: non udah cantik nih mau bibi kuncir rambutnya gimna
Salma: kuncir dua bi pake pinta yaahh( dengan semangat)
Bibi: syiapp non

Salma kecil bercerita kmrin dia dapat nilai bagus dari gurunya

Salma: kmrin bi Salma menggambar terus nilainya bagus bi dapat A+
Bibi: waah hebatnya non cantik Bibi ini
Salma: Salma mau ke mama bi mau liatin ke mama ( dengan semangatnya)

Salma kecil mengambil tas dirinya sudah rapi dikuncir seperti yang dia mau

Salma: mama sal mau nunjukin ini ( memegang selembar kertas)
Mama: bentar nak mama sibuk( sambil menelepon mondar mandir membawa berkas kerjanya)
Salma: papa salma dapat nilai bagus lohh pa
Papa: iya nak sebentar yah , iya halo gimna pak kerjasama kita ( sambil menelpon )

Salma kecil merasa dirinya diabaikan cemberut bersedih , Bibi nya yang melihat pun menghampiri non kecilnya tersebut

Bibi: non sini sama Bibi ajah, Bibi liat gambarnya, nilainya juga bagus Waah Bibi bangga loh sama non ( tersenyum hangat)
Salma kecil dengan mata polos dan berbinar mengucapkan terimakasih ke Bibi kesayangan nya itu ( mencium bibinya)

Bibi salma sangat berjasa pada hidup salma mengajarkan segala hal mengaji dan menjelaskan tentang berhijab, mangkanya salma besar berhijab karna bibinya tersebut

Flashback off

Mama: sal kenapa kamu bilang seperti itu kami berkerja untuk kamu, kamu anak kami satu satunya
Salma: sudah lah ma salma tidak mau berdebat sepagi ini, sal mau sekolah
Mama: hmm yaudah klu ada apa2 bilang ke mama yah
Salma: hmm iya

Diperjalanan sekolah Salma tidak fokus kepalanya penuh, apa hidup SEBERISIK ini Tuhan, Salma membawa motor dengan emosi dia menahan tangisan nya, sekali skli dia mengumpat dengan dirinya

Sal lu lemaahh sal haha ( tertawa terpaksa) hiks hiks lolos sudah air mata Salma, menyemangati dirinya sendiri sal udah lu kuat gini doang sedih bangke luuu haha

Salma telah sampai disekolahnya pikiran nya lgi tidak baik-baik saja, dan ternyata ada salah satu siswa disana yang menyukai rony sejak lama, dari awal dia memperhatikan kedekatan Salma dengan rony

Amel dia adalah fans gila rony dia suka rony sangat2 tapi memilih diam entah kenapa di hari itu dia berani menghampiri Salma

Amel: eh berhenti lu ( sentak Amel kepada Salma)
Salma: lu siapa gua gak ada waktu ( ingin pergi tapi tangannya ditahan oleh Amel)
Amel: lu ingat yah kata kata gua, jangan dekat dekat rony
Salma: ( Salma Menyugingkan senyumnya) lu siapa ngatur gua (karna mood salma sedang tidak baik dia mudah terpancing
Amel: ngajak ribut lu bangke
Salma: apa kata lu ( Salma hendak melayangkan bokemnya)

Tiba-tiba

Hai semuanya
Vote yang banyak jgn baca doang dong
Share sebanyak-banyaknya
Terimakasih

RUMAH? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang