16

349 22 1
                                    

Salma berlari ke ruangan UGD jantungnya seakan terpacu, kenapa ini Tuhan mama ku kenapa.

Salma menahan dirinya agar tetap berpikir positif, air mata yang di tahan pun jatuh

Diruangan dinggin terdengar suara mesin detak jantung, Salma belum di perbolehkan masuk mengintip disela jendela pintu melihat orang dia sayang terpakar lemah di ruangan tersebut, betapa hancurnya dia.

Mama Salma takut mama kenapa, ini Salma ma hiks" hiks ' batin Salma pikiran hati bercampur jadi satu.

Salma bingung dia sendiri apa yang bisa dia harapkan dari papanya enggak ada , sibuk dengan pernikahan barunya membangun keluarga barunya, apakah dia ingat ada anaknya disini.

Salma duduk menyembunyikan kepalanya di sela-sela kakinya menangis sejadi-jadinya, sendirian menahan sesak di dadanya.

Akhirnya Salma menelpon rony, dia bingung mau berbagi kesiapa selain rony.

Halo hiks hiks ron
(Rony panik) ca kamu kenapa
Mama ron hiks ma maa ( isakan Salma semakin kencang)
Ca kmu dimna ak susul yah
Rumah sakit
Share loc
Iya

Rony " Ca kamu harus bisa ca ada aku, aku akan berada di samping mu setelah ini aku janji kamu akan terus sama aku ca.

Rony bergegas ke rumah sakit pikiran nya hanya ada Salma bagaimna keadaan gadis kesayangan Rony tersebut.

Rony sampai dirumah sakit, langsung ke ruang UGD dia melihat perempuan berhijab tersebut duduk sendiri menegelamkan wajahnya di sela sela kakinya memeluk dirinya sendiri, betapa hancur Rony melihat orang tersayangnya begini.

Rony: ca hei ca ( mengelus pundak Salma)
Salma: ronnyy hiks hiks mama ( mata sembab hidung yang memerah)
Rony: ( langsung memeluk Salma erat) ca kamu gak sendiri ca ada aku disini
Salma: hiks hiks ron ma ma( dengan suara bergetar)
Rony: sabar yah ca mama pasti kuat ca
"""""
Salma memeluk erat rony dia menangis sejadi-jadinya menahan segala sesaknya dia tumpahkan semuanya.

"""
Ron apakah Tuhan sejahat ini dengan ku, apa Tuhan menghukum ku hiks hiks bener begitu ron hiks hiks.

Tidak ca Tuhan tidak jahat dia memilih kamu karna kamu bisa ca, jangan merasa seperti itu ca.

Hiks hiks papa jahat mama sakit gak bilang apa-apa sama ku, kenapa sih aku cuman mau keluarga yang utuh dan baik, kenapa gak seperti orang-orang sih.

Ca udah yah kamu tau ca, gak semua orang bisa seperti kamu, tenang yah aku gak tega melihat kamu seperti ini ca

Pintu ringan UGD terbuka terlihat dokter disana, menghampiri Salma Rony memberitahukan keadaan mama Salma.

Maaf dek ibuknya sakit jantung sudah beberapa bulan ini dia sendiri kerumah sakit, saya sudah berulang-ulang kali menyuruh untuk bilang ke kamu.

Betapa sakit Salma mamanya tidak jujur, menutupi ini bagaimna perasaan waktu cerai dengan papanya dengan sakit yang dia cerita.

Dok mama saya gimna sekarang hiks dok
Maaf dek keadaan mama mu cukup menghawatirkan kamu bisa masuk untuk lihat sendiri

Salma masuk ditemani rony disamping nya, dia tak kuat kakinya sangat tidak berdaya apakah ini Tuhan.

Mama ini Salma ma hiks hiks ( Salma mendekat ke tempat tidur mamanya) melihat banyak selang dan oksigen yang menempel pada tubuh mamanya.

Rony disamping salma dengan setia mengegam tangan Salma erat mengelusnya berusaha menyalurkan rasa aman nyamannya.

Hiks hiks ma Salma gak suka liat mama seperti ini, ma papa sudah jahat sama kita, mama kuat yah Salma cuman punya mama, sal minta maaf yah belum jadi anak yang baik, sal minta maaf ma hiks hiks.

Salma terus menangis memohon kepada mamanya , Rony sangat bingung dia kasian kepada Salma .

"""
Ca mama pasti dengar ayok duduk dulu tenangin diri dulu, Rony tau keadaan Salma

""
Rony membiarkan Salma bersender di pundaknya, sekali-kali menghapus air mata Salma.

"Akhirnya Rony menghubungi paul dan adeknya bahwa mereka ada dirumah sakit dan keadaan mamanya Salma"

""
Mereka berdua menyusul Rony dan Salma kerumah sakit.

Nabila langsung memeluk salma erat melihat sahabatnya dengan keadaan begini betapa sakit nabila.

Nabila: sal ada kita kamu kuat
Salma: hiks hiks nab

""
Dokter mengcek lagi keadaan mamanya Salma semakin memburuk kondisinya.

Cepat siapakan pengejut jantung sekarang

Dokter suster berusaha semaksimal mungkin, untuk pasienya.

Salma menghapalkan doa-doa terus memohon meminta kepada Tuhan yang maha Esa, "ma caca takut ma hiks hiks"

Pintu ruangan UGD terbuka dengan wajah yang sayu dokter berkata.

Gimna dok mama saya oke kan dok jawabbb dok hiks mama saya dok

Maaf yah dek keadaan mama nya tidak tertolong, kami sudah berusaha yang sabar yah dek.

Salma semakin Menjadi-jadi dia menangis marah, ini gak mungkin dok ini mimpi kan ron ronnyy mimpi kan mama hiks hikss

Rony langsung medengap Salma di pelukkan nya, Salma memberontak memukul pundak Rony dengan tangisannya.

(Nabila menangis) , Paul menenangkan nabila

Rony ikut menangis melihat Salma begini sehancur ini.

Salma menangis sampai penglihatan berubah gelap dan

°°°°
Salma pingsan di pelukkan Rony

Ca ya Allah ca ( menepuk pipi Salma) ca

Paul: ron bawa ron
Rony Mengedong Salma membawanya keruangan pemeriksaan dokter

Salma di priksa dengan rony yang setia menemani Salma, bertapa schok Salma dengan hal ini.

Ca kamu kuat ca, mengegam tangan Salma di samping brakar.

Suster: pasien tidak apa-apa dia schok
Rony: makasih yah Sus
Suster: iya sama-sama

Rony menatap wajah Salma yang pucat, matanya yang sembab, hidungnya yang memerah membuat Rony merasa bersalah.

Bersalah kenapa harus Salma orang yang dia sayang mengalami hal ini.


RUMAH? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang