prólogo

6 0 0
                                    

Anak laki-laki berusia sekitar lima-enam tahun tengah terduduk menangis ditanah melihat sekitarnya yang begitu asing, dirinya merasa ketakutan dan menyesal mengikuti balon-balon itu.

Orang-orang dewasa yang berjalan disekitarnya tidak mempedulikan tentang anak laki-laki yang sedang menangis.

Hingga dua orang berpakaian seragam yang merupakan para petugas penjaga Taman melihat anak laki-laki tersebut dan lalu menghampirinya.

Keduanya berjalan mendekati anak tersebut dan mulai menenangkannya dengan memberikan mainan kecil berbentuk pesawat, mereka tersenyum lalu mulai berbicara sedikit demi sedikit dengan lembut menggunakan bahasa Inggris menanyakannya pada anak tersebut.

"Nak Kamu jangan menangis lagi, Ayo kita cari keluargamu bersama-sama," ucap salah satu petugas dengan lemah lembut tetapi anak laki-laki itu tidak mengerti dengan apa yang dikatakan petugas padanya.

Anak laki-laki itu mulai menangis kembali karena ketakutan, dirinya tidak paham dengan apa yang diucapkan dua orang dewasa itu.

"Mom Mom Felix takut disini, Felix ingin pulang," ucap anak laki-laki itu yang ternyata bernama Felix, dia berbicara dalam bahasa portugis yang membuat dua orang petugas keamanan tidak dapat memahami perkataannya.

Kedua petugas penjaga kebingungan dengan bahasa yang digunakan anak laki-laki tersebut dan lalu memberikan mainan lagi kepada anak laki-laki tersebut yang berupa mobil-mobilan kecil.

Salah satunya memberikannya dengan ramah dan mebuat wajah konyol untuk menghibur anak laki-laki tersebut supaya tidak menangis lagi.

Mereka berdua berusaha menenangkan anak tersebut dengan baik tetapi anak laki-laki itu tidak menjadi tenang sama sekali malah semakin menangis karena ketakutan dengan orang asing.

"Nak ayo kita ke pos penjaga," ucap salah satunya dengan lemah lembut tetapi anak itu tidak mengerti dan tidak ingin pergi dengan mereka yang membuat banyak kesulitan.

"Namamu Felix kan?" ucap petugas lainnya dan anak tersebut Felix yang mendengarnya melihat keduanya dengan takut lalu menganguk ketika mendengar namanya disebutkan.

Tetapi Felix masih tidak ingin untuk mendekat kearah dua petugas, dirinya memeluk erat dua mainan tersebut.

Ditempat yang ramai seperti ini melihat dua orang berpakaian petugas penjaga bersama dengan seorang anak laki-laki kecil yang terlihat menangis ketakutan karena tersesat membuat satu keluarga mendekati mereka.

"Ayah Ayah lihat anak laki-laki itu menangis, dia mungkin tersesat disini," ucap gadis kecil berambut hitam pada Ayahnya yang berada disampingnya dalam bahasa Jerman.

"Hana ingin membantunya Ayah!" ucap gadis kecil itu lagi dan lalu berlari sembari menarik tangan Ayahnya.

"Hana, jangan berlari," ucap pria dewasa itu karena putri kecilnya melepaskan genggaman tangannya.

Gadis kecil itu tiba didepan kedua petugas dan Felix, dia menatap anak laki-laki itu dengan penuh keingintahuan.

"Paman-paman apakah dia tersesat disini?" ucap gadis itu dengan lancar bertanya pada dua petugas keamanan.

Melihat gadis kecil yang tiba-tiba muncul, kedua petugas keamanan terkejut dan takut ada anak lainnya yang tersesat tetapi melihat pria dewasa dibelakangnya mereka berdua tidak khawatir lagi.

"Gadis kecil, ini Felix dia tersesat disini dan kami tidak saling mengerti ucapannya, dia juga tidak mau ikut ke pis keamanan," ucap salah satu petugas dengan senyuman ramah menjawabnya dengan baik, dan dia menjawab dalam bahasa Jerman.

My Boyfriend Is A Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang