6. tumben

230 35 2
                                    

Kini Caine tengah di sibukkan dengan memasang beberapa gaun ke manekin yang sudah di bersihkan

Rion? Pria itu ingin membantu Caine, namun saat ia sedang membantu, urutan gaunnya malah jadi teracak

Hal itu membuat Caine kesal dan menyuruh Rion untuk diam saja

Namun Rion tidak menuruti Caine, ia membantu menaruh manekin yang sudah di pasangkan gaun ke dalam ruang pakaian

Ia juga membersihkan manekin yang terkena debu dan memberikannya kepada Caine

Caine tak menyuruh Rion berhenti, karena hal yang dilakukan Rion dapat mempercepat kerjaannya

Alasan Rion membantu Caine hanya ada satu, yaitu ia bosan karena latihan basket hanya dilakukan pagi

Ingin pulang, tapi dirumah juga tidak ngapa-ngapain

Niatnya mau menganggu pria manis nan cuek bersurai merah ini, namun malah berakhir membantunya

Rion tak masalah, entah mengapa rasanya sangat senang jika berada di dekat Caine.

"Lu gamau istirahat dulu?" Tanya Rion saat Caine sudah terlihat lelah namun masih tidak istirahat

Tak ada balasan apapun dari Caine, sepertinya pria itu sudah sangat fokus

Rion melangkahkan kakinya keluar dari ruang teater

Ia pergi ke kantin yang tidak terlalu ramai

Disana ada teman-temannya yang melambaikan tangannya memanggil Rion

Rion mendekati mereka

"Darimana aje lu?" Tanya Riji yang sedang meracik sotonya

"Kepo bet kepo" jawab Rion sambil tertawa

Pria itu pergi ke Bu Inah untuk memesan jus strawberry dan memintanya agar tidak memakai gelas, melainkan di bungkus

Krow yang menyadari hal itu mengernyit heran,

"Tumben" ujarnya

Rion menatap Krow bingung, "tumben ape?"

"Tumben belinya jus strawberry?" Tanyanya lagi

"Bukan buat gua"

"Terus buat sape?" Kini Marcel yang bertanya

Rion hanya tersenyum dan menarik turunkan alisnya

"Najis" ucap Krow

Tak lama kemudian pesanan Rion datang, ia memberikan selembar uang kepada Bu Inah dan pergi dari sana

Ia kembali melangkahkan kakinya ke ruang teater, disana ia tidak melihat Caine di bagian aula

Berinsiatif untuk pergi ke ruang pakaian, ia menemukan Caine yang sedang merapihkan beberapa jas di dalam lemari kaca

"Nih, buat Lo" beri Rion pada Caine

Caine menatap Rion bingung

"Udah elah tinggal ambil, ga gua racunin juga kok"

Tak menolak, Caine mengambil jus yang di berikan oleh Rion dan meminumnya

Semua gaun dan pakaian laki-laki sudah ia bereskan, sekarang juga sudah pukul dua belas siang

Caine membuka ponselnya saat notifikasi masuk

Caine membuka ponselnya saat notifikasi masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ESOK DAN SETERUSNYA [RIONCANE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang