Kini Caine tengah di sibukkan dengan memasang beberapa gaun ke manekin yang sudah di bersihkan
Rion? Pria itu ingin membantu Caine, namun saat ia sedang membantu, urutan gaunnya malah jadi teracak
Hal itu membuat Caine kesal dan menyuruh Rion untuk diam saja
Namun Rion tidak menuruti Caine, ia membantu menaruh manekin yang sudah di pasangkan gaun ke dalam ruang pakaian
Ia juga membersihkan manekin yang terkena debu dan memberikannya kepada Caine
Caine tak menyuruh Rion berhenti, karena hal yang dilakukan Rion dapat mempercepat kerjaannya
Alasan Rion membantu Caine hanya ada satu, yaitu ia bosan karena latihan basket hanya dilakukan pagi
Ingin pulang, tapi dirumah juga tidak ngapa-ngapain
Niatnya mau menganggu pria manis nan cuek bersurai merah ini, namun malah berakhir membantunya
Rion tak masalah, entah mengapa rasanya sangat senang jika berada di dekat Caine.
"Lu gamau istirahat dulu?" Tanya Rion saat Caine sudah terlihat lelah namun masih tidak istirahat
Tak ada balasan apapun dari Caine, sepertinya pria itu sudah sangat fokus
Rion melangkahkan kakinya keluar dari ruang teater
Ia pergi ke kantin yang tidak terlalu ramai
Disana ada teman-temannya yang melambaikan tangannya memanggil Rion
Rion mendekati mereka
"Darimana aje lu?" Tanya Riji yang sedang meracik sotonya
"Kepo bet kepo" jawab Rion sambil tertawa
Pria itu pergi ke Bu Inah untuk memesan jus strawberry dan memintanya agar tidak memakai gelas, melainkan di bungkus
Krow yang menyadari hal itu mengernyit heran,
"Tumben" ujarnya
Rion menatap Krow bingung, "tumben ape?"
"Tumben belinya jus strawberry?" Tanyanya lagi
"Bukan buat gua"
"Terus buat sape?" Kini Marcel yang bertanya
Rion hanya tersenyum dan menarik turunkan alisnya
"Najis" ucap Krow
Tak lama kemudian pesanan Rion datang, ia memberikan selembar uang kepada Bu Inah dan pergi dari sana
Ia kembali melangkahkan kakinya ke ruang teater, disana ia tidak melihat Caine di bagian aula
Berinsiatif untuk pergi ke ruang pakaian, ia menemukan Caine yang sedang merapihkan beberapa jas di dalam lemari kaca
"Nih, buat Lo" beri Rion pada Caine
Caine menatap Rion bingung
"Udah elah tinggal ambil, ga gua racunin juga kok"
Tak menolak, Caine mengambil jus yang di berikan oleh Rion dan meminumnya
Semua gaun dan pakaian laki-laki sudah ia bereskan, sekarang juga sudah pukul dua belas siang
Caine membuka ponselnya saat notifikasi masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
ESOK DAN SETERUSNYA [RIONCANE]
Teen FictionBerkali-kali di kecewakan membuat Caine menutup hatinya rapat-rapat agar ia tidak jatuh cinta kembali, namun pemuda bersurai ungu yang selalu di dambakan oleh para wanita ini, malah mengejarnya secara ugal-ugalan? Takut jatuh cinta lagi, Caine tak p...