Chap. 1

5 0 0
                                    

[Happy Reading Buciners!]
.
.
.

"A-pa yang terjadi?" Camellia melompat dari tempat tidurnya dengan terkejut.

Mata coklatnya turun menyusuri tubuhnya, kaki dan tangannya telah bebas dari belenggu. Tidak ada bau busuk yang menyengat dan tidak ada luka cacat apa pun. Semua persis seperti saat semuanya masih baik-baik saja!

"I-ini, mungkinkah ...?" Jantung Camellia berpacu cepat. Dia menampar dirinya keras-keras, menimbulkan bunyi yang nyaring di ruangan itu. Saat dia merasakan sakit yang panas menjalari pipinya, tubuhnya membeku dengan pupil mata yang menyusut.

Sebelum akhirnya dia sadar dan melompat gembira. "Ini bukan mimpi! Ini nyata, semuanya nyata! Tuhan mengasihiku, dia memberiku kesempatan sekali lagi!" Camellia meledakkan tawanya kencang. Baru saja, baru saja dia merasakan kematian yang menyakitkan di ruangan yang dingin! Dan kini, dia telah kembali! Benar-benar kembali!

"Tunggu aku mencincang tubuh kalian! Aku pastikan kalian tidak akan pernah merasakan kematian dan hidup dalam penderitaan!" ujarnya dengan kilatan mata yang kejam. Keinginan membunuh jelas terlihat di matanya.

"Ekhem, oh, halo, Nona?" suara asing tiba-tiba menyela.

Camellia mengerutkan alisnya bingung. Dia menatap ke pintu kamar, tapi tidak ada siapa pun. Dia mengusap lengan telanjangnya, merasa merinding.

Hantukah?

"Saya bukan hantu!"

Camellia berjengit kaget. Dia melompat ke sisi kasur dan belati andalannya sudah bersiaga di tangan.

"Keluar! Aku tidak ingin bermain-main!" Matanya mengedar, menatap sekelilingnya dengan waspada.

"Nona, saya tidak memiliki wujud!" suara itu terdengar putus asa.

"Kamu, siapa sebenarnya kamu?"

"Halo, Nona. Saya sistem yang dikirim untuk melayanimu! Panggil saya 'G', untuk saat ini, saya tidak memiliki wujud!" Sistem G menjelaskan.

Camellia menurunkan belatinya, kembali menyimpannya ke dalam laci. Gadis itu duduk di sisi ranjang dengan tenang.

Dia sudah mengalami keajaiban, yaitu kembali terbangun setelah mengalami kematian. Untuk keajaiban lainnya ... sepertinya tidak akan ada yang aneh tentang hal itu.

"Kamu ... yang membawaku kembali bangun?" Camellia bertanya dengan tenang.

"Ya! Saya yang melakukannya atas perintah 'Penguasa'," jawab Sistem G.

"Kenapa aku?" Camellia menyipitkan matanya penasaran. Ada miliyaran juta manusia di muka bumi ini, dan tidak sedikit di antaranya yang mengalami kematian tragis. Lalu, kenapa dia memiliki keberuntungan untuk mengalami keajaiban ini? Kembali hidup di masa sebelum dia mengalami kematian! Dari sudut pandang mana pun, ini di luar akal manusia!

"Mm ... untuk itu, aku bisa memberikan penjelasan yang masuk akal meski tidak sepenuhnya benar. Tapi, bisakah Anda memberikan perintah untuk saya mengambil wujud terlebih dahulu?"

"Bisakah kamu memiliki wujud?" tanya Camellia bingung. Banyak hal yang ingin dia tanyakan saat ini, dan semuanya membingungkan.

"Ya! Sesuai perintahmu!" suara Sistem G terdengar bersemangat.

Camellia berpikir sejenak, kemudian hewan dengan bulu yang lembut nan lebat dengan rasa halus yang dia rasakan saat mengelusnya terlintas di benaknya. Camellia baru saja memikirkannya dan tiba-tiba seekor kucing kecil dengan bulu lebat dan halus hadir di depannya!

"K-kamu!" teriak Camellia terkejut. Di hadapan keajaiban ini, dia tidak bisa mempertahankan sikap tenangnya saat melihat kemunculan hewan berbulu itu secara tiba-tiba.

The Rebirth Of Princess CamelliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang