PELAMPIASAN 🔞💢

794 33 2
                                    

Ketika Pond ingin memasukan makanan ke mulutnya, Phuwin segera menahan tangan pond

Phuwin: "aku bisa makan sendiri"

Pond menatap Phuwin lalu memberikan piring yang berisi makanan itu ke Phuwin

Phuwin segera mengambil piring yang diberikan Pond, pond tersenyum melihat itu lalu dia beranjak keluar kamar

Sampai di depan pintu ternyata ada Gemini
Gemini melihat apa yang dilakukan pondphuwin tadi, Gemini menatap pond dengan tajam

Pond yang menerima tatapan tajam dari adiknya pun segera menyeret adiknya ke ruang tamu

Pond: "jika ingin bicara, bicara saja di sini"

Gemini: "PHI KAU INI KENAPA"

Pond: "turunkan nada bicaramu, jangan membentakku"

Gemini: "huft baiklah, kenapa kau jadi lembut kepada orang itu hah? Padahal kau tau sendiri kan dia orang yang melihat kau membunuh Neo"

Pond tidak menjawab perkataan adiknya itu, sebenarnya dia juga bingung kenapa dia menjadi kasihan kepada Phuwin, padahal niat awalnya dia ingin menyiksa Phuwin hingga Phuwin mati dengan perlahan

Gemini: "phi jawab."

Pond hanya melirik adiknya

Gemini: "ingat ya phi dia yang sudah melihat kamu membunuh Neo jadi jangan gara gara Kamu sudah menyetubuhinya kamu jadi seperti ini."

Ucap Gemini lalu pergi meninggalkan Pond

Pond: "CK Aaaagrh"

'ctaaarrr' pond membanting vas bunga di sampingnya, dia frustasi

Forth yang mendengar itu langsung menghampiri pond

Forth: "tuan ada apa"

Pond menatap Forth lalu melangkah mendekatinya dengan tatapan nya yg sangat tajam

Forth: "t-tuan ada apa, tuan ingin apa"

Lalu 'bugh bugh bugh"

Pond memukul Forth 3 kali, jika pond sedang marah ia memang suka melampiaskan amarahnya kepada orang lain, jadi tidak heran jika Forth sering dipukuli oleh pond ketika dia marah

Ketika Pond ingin memukulnya lagi

Gemini: "PHI HENTIKANN!!!" Ucap Gemini sambil menahan tangan Pond

Gemini: "sudah jangan pukul dia lagi, dia tidak salah apa apa phii, ayo Forth ikut aku" Gemini membantu Forth berdiri , lalu ia membawa Forth pergi bersamanya

Pond semakin marah dia pergi ke kamar nya dengan amarah yang membara

Phuwin yang melihat itu langsung gemeteran ketakutan

Phuwin: "a-ada apa?"

Tanpa aba aba pond langsung mencium bibir Phuwin dengan kasar

Phuwin: "emphh emhh"

Phuwin: "l-lepashh" Phuwin berusaha untuk mendorong dada pond

Pond semakin kasar lalu dia mendorong Phuwin agar terlentang dan menindihnya

Phuwin: "K-kau kenapa lepas kan aku!!"

Pond tidak menghiraukan perkataan Phuwin dia membuka baju Phuwin dengan paksa

Lalu melumat bibir Phuwin kembali

-------------------------------------------------------------------------------

Phuwin: "akhh ah ah ah ah, stoph ah"

Pond: "teruslah mendesah babyh ahh"

Phuwin: "akhh akuh mohonh berhentihh akhh"

Pond: "tidak, aku belum puas"

Phuwin: "akhhh aku inginhh ahh"

Pond: "keluarkan saja eghh ahh"

Phuwin: "akhhh ponddhh" ucapnya ketika sudah mencapai puncak

Mereka melakukan itu sudah sekitar 5 jam
Phuwin sudah beberapa kali pelepasan begitu juga pond, tapi entah setan apa yang merasuki pond dia tidak mau berhenti meski Phuwin memohon

Phuwin: "akhh aku mohon berhenti, a-aku lelahh"

Pond tidak menjawab dia malah terus mendesah nikmat

Skipp udah selesai, maap ya ges soalnya ngeri jadi jangan banyak banyak panas panas nya😭

Pond mengecup kening Phuwin

Pond: "thank you"

Phuwin sudah tertidur lelap, sedangkan pond dia langsung mandi dan pergi lagi entah kemana

JD>>>

Anggap aja ini hari dimana pond ngasih tugas ke Joong ya

Joong sampai di Mension nya, dia berjalan menuju ke kamar nya

'ceklek' anggap aja suara pintu dibuka

Joong melihat Dunk yg tengah duduk sambil memainkan hp nya

Joong mendekati Dunk, dunk yg sadar langsung mematikan hp nya

Dunk: "p-phi"

Joong: "kau sudah makan baby?"

Mendengar itu bulu kuduk Dunk berdiri karena ngeri

Joong: "baby?"

Dunk: "h-hah? Iya sudah phi"

Joong: "sudah kubilang jangan memanggilku phi"

Dunk tidak menjawab dia menunduk takut

Joong: "CK, baiklah ada yg ingin aku bicarakan"

Ucap Joong sambil mendudukkan dirinya di sofa yang ada di kamarnya

Joong: "kemarilah" ucap Joong sambil menepuk pahanya

Dunk berjalan ke arah Joong tapi dia tidak duduk dipangkuan Joong, melainkan duduk di sampingnya

Joong: "baiklah jika kau tidak ingin duduk di pangkuan ku"

Joong: "ekhem apa kau mengenal orang ini?"
Ucapnya sambil memberikan foto Phuwin

Dunk: "PHUWIN"

Joong: "kau mengenalnya?"

Dunk: "tentu saja dia sahabatku"

Dunk: "bagaiman bisa kau mempunyai fotonya"

Joong: "aku mendapatkan foto itu dari sahabatku, sepertinya kita memang ditakdirkan bersama, kau denganku, dan sahabtmu dengan sahabatku"

Dunk: "a-apa yang kau katakan phi, kau tau dimana Phuwin berada? Aku sudah mencarinya tapi aku tidak menemukannya"

Joong: "tentu saja"

Dunk: "hah serius? Kau bisa membawaku kesana?"

Joong: "sebenarnya bisa tapi ada syaratnya"

Dunk: "syarat apa itu?"

Joong menyeringai

Joong: "layani aku"

Dunk: "h-hah?"

Joong: "maksudku bukan sekarang tapi nanti"

Dunk: "T-tidak apa yang kamu katakan"

Joong: "hahaha kamu tenang saja aku tidak akan melakukannya sekarang, tapi jangan harap kamu bisa kabur dariku"

Dunk: "apa maksudmu phi, kamu mau mengurungku disini"

Joong: "bukannya menyenangkan berada di mansion ku?"

Dunk: "tidak, lepaskan aku biarkan aku pergi"

Joong: "ayolah baby kamu tidak boleh membantahku atau aku akan melakukan itu sekarang"

Dunk: "h-hah? Melakukan apa?"











Udah dulu senggg

MAFIA BABY‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang