Ketika Pond ingin memasukan makanan ke mulutnya, Phuwin segera menahan tangan pond
Phuwin: "aku bisa makan sendiri"
Pond menatap Phuwin lalu memberikan piring yang berisi makanan itu ke Phuwin
Phuwin segera mengambil piring yang diberikan Pond, pond tersenyum melihat itu lalu dia beranjak keluar kamar
Sampai di depan pintu ternyata ada Gemini
Gemini melihat apa yang dilakukan pondphuwin tadi, Gemini menatap pond dengan tajamPond yang menerima tatapan tajam dari adiknya pun segera menyeret adiknya ke ruang tamu
Pond: "jika ingin bicara, bicara saja di sini"
Gemini: "PHI KAU INI KENAPA"
Pond: "turunkan nada bicaramu, jangan membentakku"
Gemini: "huft baiklah, kenapa kau jadi lembut kepada orang itu hah? Padahal kau tau sendiri kan dia orang yang melihat kau membunuh Neo"
Pond tidak menjawab perkataan adiknya itu, sebenarnya dia juga bingung kenapa dia menjadi kasihan kepada Phuwin, padahal niat awalnya dia ingin menyiksa Phuwin hingga Phuwin mati dengan perlahan
Gemini: "phi jawab."
Pond hanya melirik adiknya
Gemini: "ingat ya phi dia yang sudah melihat kamu membunuh Neo jadi jangan gara gara Kamu sudah menyetubuhinya kamu jadi seperti ini."
Ucap Gemini lalu pergi meninggalkan Pond
Pond: "CK Aaaagrh"
'ctaaarrr' pond membanting vas bunga di sampingnya, dia frustasi
Forth yang mendengar itu langsung menghampiri pond
Forth: "tuan ada apa"
Pond menatap Forth lalu melangkah mendekatinya dengan tatapan nya yg sangat tajam
Forth: "t-tuan ada apa, tuan ingin apa"
Lalu 'bugh bugh bugh"
Pond memukul Forth 3 kali, jika pond sedang marah ia memang suka melampiaskan amarahnya kepada orang lain, jadi tidak heran jika Forth sering dipukuli oleh pond ketika dia marah
Ketika Pond ingin memukulnya lagi
Gemini: "PHI HENTIKANN!!!" Ucap Gemini sambil menahan tangan Pond
Gemini: "sudah jangan pukul dia lagi, dia tidak salah apa apa phii, ayo Forth ikut aku" Gemini membantu Forth berdiri , lalu ia membawa Forth pergi bersamanya
Pond semakin marah dia pergi ke kamar nya dengan amarah yang membara
Phuwin yang melihat itu langsung gemeteran ketakutan
Phuwin: "a-ada apa?"
Tanpa aba aba pond langsung mencium bibir Phuwin dengan kasar
Phuwin: "emphh emhh"
Phuwin: "l-lepashh" Phuwin berusaha untuk mendorong dada pond
Pond semakin kasar lalu dia mendorong Phuwin agar terlentang dan menindihnya
Phuwin: "K-kau kenapa lepas kan aku!!"
Pond tidak menghiraukan perkataan Phuwin dia membuka baju Phuwin dengan paksa
Lalu melumat bibir Phuwin kembali
-------------------------------------------------------------------------------
Phuwin: "akhh ah ah ah ah, stoph ah"
Pond: "teruslah mendesah babyh ahh"
Phuwin: "akhh akuh mohonh berhentihh akhh"
Pond: "tidak, aku belum puas"
Phuwin: "akhhh aku inginhh ahh"
Pond: "keluarkan saja eghh ahh"
Phuwin: "akhhh ponddhh" ucapnya ketika sudah mencapai puncak
Mereka melakukan itu sudah sekitar 5 jam
Phuwin sudah beberapa kali pelepasan begitu juga pond, tapi entah setan apa yang merasuki pond dia tidak mau berhenti meski Phuwin memohonPhuwin: "akhh aku mohon berhenti, a-aku lelahh"
Pond tidak menjawab dia malah terus mendesah nikmat
Skipp udah selesai, maap ya ges soalnya ngeri jadi jangan banyak banyak panas panas nya😭
Pond mengecup kening Phuwin
Pond: "thank you"
Phuwin sudah tertidur lelap, sedangkan pond dia langsung mandi dan pergi lagi entah kemana
JD>>>
Anggap aja ini hari dimana pond ngasih tugas ke Joong ya
Joong sampai di Mension nya, dia berjalan menuju ke kamar nya
'ceklek' anggap aja suara pintu dibuka
Joong melihat Dunk yg tengah duduk sambil memainkan hp nya
Joong mendekati Dunk, dunk yg sadar langsung mematikan hp nya
Dunk: "p-phi"
Joong: "kau sudah makan baby?"
Mendengar itu bulu kuduk Dunk berdiri karena ngeri
Joong: "baby?"
Dunk: "h-hah? Iya sudah phi"
Joong: "sudah kubilang jangan memanggilku phi"
Dunk tidak menjawab dia menunduk takut
Joong: "CK, baiklah ada yg ingin aku bicarakan"
Ucap Joong sambil mendudukkan dirinya di sofa yang ada di kamarnya
Joong: "kemarilah" ucap Joong sambil menepuk pahanya
Dunk berjalan ke arah Joong tapi dia tidak duduk dipangkuan Joong, melainkan duduk di sampingnya
Joong: "baiklah jika kau tidak ingin duduk di pangkuan ku"
Joong: "ekhem apa kau mengenal orang ini?"
Ucapnya sambil memberikan foto PhuwinDunk: "PHUWIN"
Joong: "kau mengenalnya?"
Dunk: "tentu saja dia sahabatku"
Dunk: "bagaiman bisa kau mempunyai fotonya"
Joong: "aku mendapatkan foto itu dari sahabatku, sepertinya kita memang ditakdirkan bersama, kau denganku, dan sahabtmu dengan sahabatku"
Dunk: "a-apa yang kau katakan phi, kau tau dimana Phuwin berada? Aku sudah mencarinya tapi aku tidak menemukannya"
Joong: "tentu saja"
Dunk: "hah serius? Kau bisa membawaku kesana?"
Joong: "sebenarnya bisa tapi ada syaratnya"
Dunk: "syarat apa itu?"
Joong menyeringai
Joong: "layani aku"
Dunk: "h-hah?"
Joong: "maksudku bukan sekarang tapi nanti"
Dunk: "T-tidak apa yang kamu katakan"
Joong: "hahaha kamu tenang saja aku tidak akan melakukannya sekarang, tapi jangan harap kamu bisa kabur dariku"
Dunk: "apa maksudmu phi, kamu mau mengurungku disini"
Joong: "bukannya menyenangkan berada di mansion ku?"
Dunk: "tidak, lepaskan aku biarkan aku pergi"
Joong: "ayolah baby kamu tidak boleh membantahku atau aku akan melakukan itu sekarang"
Dunk: "h-hah? Melakukan apa?"
Udah dulu senggg