Pond: "Oh ya?, Apa kamu melihat sesuatu?"
Phuwin: "ti-tidak a-aku tidak melihat sesuatu"
Pond: "Lalu kenapa kamu ingin pergi, kenapa tidak lanjut lewat saja tadi?"
Phuwin: "m-maaf kan aku, aku berjanji ti-tidak akan memberi tau siapapun, to-tolong lepaskan aku"
Pond: "wow rupanya kamu melihat semuanya ya"
Phuwin: "m-maaf aku tidak sengaja tapi tolong lepaskan aku"
Pond: "Ck, lepaskan?, kau pikir aku bodoh akan melepaskan mu pria manis?"
Phuwin: "a-aku mohon ampuni aku maaf kan aku, a-aku berjanji tidak akan memberi tau siapa pun"
Bughhh
Pond memukul punggung Phuwin dengan sangat keras hingga Phuwin pun pingsan
4 jam kemudian
Phuwin: "akhh, sakit banget punggung gw, Eii sat gw dimana knp gw di iket?"
Phuwin berada di Mension Pond, dia sedang disekap di gudang
Phuwin:"shiaa ini gimana, gw harus bisa lepasin tali ini, gw harus kaburr, gw gak mau matii ditangan orang gila itu"
Pond: "siapa yg kamu bilang gila hm?"
Dalam hati Phuwin: "astaga mampus kenapa dia malah muncul sih"
Pond: "jawab"
Phuwin: "BRENGSSKK, LEPASIN GW, GW GAK MAU DISINI"
Pond: "kecilkan suaramu"
Phuwin: "Apa kenapa?, GW BILANG LEPASIN!"
PLAKK
Satu tamparan mendarat di pipi Phuwin, disusul lah dengan darah yg mengalir di ujung bibirnya
Pond: "BERANI BERANINYA KAU MEMBANTAHKU, APA KAU LUPA AKU SIAPA?, APA KAU MAU MATI HAH?"
Phuwin: "hiks hiks maafkan akuu, akuu mohon lepaskan aku, aku ingin pulang"
Pond: "Lepaskan, setelah apa yg terjadi kau minta untuk dilepaskan?, kau bahkan membantah perintahku tadi"
Phuwin: "aku mohon maafkan aku"
Pond: "KAU HARUS MENERIMA AKIBATNYA ATAS APA YG SUDAH KAMU PERBUAT"
Pond mengambil sabuknya dan mendekati Phuwin kembali
Phuwin: "k-kau mau apa, pliss jangan aku mohon maafkan aku"
Pond menyeringai dan "PLAK"
Phuwin: "AAAKKHHH"
"PLAK PLAK"
Tiga cambukan mengenai Phuwin, Phuwin yg hanya bisa berteriak kesakitan dan menangis, sedangkan Pond, dia tampak bahagia melihat orang didepannya merasakan kesakitan
Setelah itu Pond Merobek baju Phuwin dan membuka tali yg mengikat tangannya lalu mendorong dia ke dinding
Phuwin: "K-kau mau apalagi, hiks hiks pliss maafkan aku ampunii akuu"
Pond kembali menyeringai dan membalikkan tubuh Phuwin hingga Phuwin menghadap tembok dan pond berada di belakangnya, Phuwin hanya bisa menangis
Pond: "Wow punggung mu mulus sekali, kau bahkan cantik, sayang sekali jika tidak ada namaku di punggungmu"
Pond mengambil pisau di meja yg berada di sampingnya, Phuwin yg melihat itu seketika tubuhnya bergetar dan dia semakin panik
Phuwin: "aku mohon ampuni aku jangan lakukan itu pliss aku mohon jangan"
Pond menyeringai kembali lalu ia menggoreskan pisau itu ke punggung Phuwin
Phuwin: "AKHHH APA YG KAU LAKUKAN AKU MOHON BERHENTI ITU SANGAT MENYAKITKAN"
Pond tidak mendengarkan perkataan Phuwin dia terus menggores kan pisau itu, sampai di punggung Phuwin ada tulisan bernama 'POND'
Pond: "wow cantik sekali karyaku, lihatlah darahmu mengalir, ini berjalan seperti apa yg aku inginkan"
Phuwin hanya bisa meringis kesakitan dan menangis setelah itu Pond meninggalkan nya dan menguncinya di gudang itu
Phuwin: "hiks hiks apa ini, kenapa ini terjadi, kenapa harus aku, HAH KENAPAAA KENAPA HARUS AKUU"
Phuwin: "Dia laki laki kejam, LAKI LAKI BRENGSEKKKK KAMUU BRENGSSKK"
Phuwin terus berteriak dan menangis di gudang itu
POV Pond
Pond: "Forth tolong kamu obati luka laki laki itu dan bawa dia kekamarku, aku harus pergi ke kantor sebentar"
Forth: "baik boss"
Forth pun menuju ke arah gudang dan ketika iya membuka pintu, hal pertama yang dia lihat adalah, laki laki yg sedang meringkuk dengan matanya yg terus mengeluarkan air mata, Forth pun langsung menghampirinya
Phuwin yg melihat itu seketika langsung Panik
Phuwin: "SIAPA KAMU?!"
Forth: "Saya ditugaskan Tuan Pond untuk mengobati anda"
Phuwin: "kau pasti juga sama seperti dia, KAU KEJAM, KAU JAHAT hiks hiks"
Forth: " Tuan Jangan membantah Ayo saya Obati"
Phuwin: "TIDAK TIDAK JANGAN MENDEKAT"
Forth: " TUAN JIKA ANDA MEMBANTAH SAYA AKAN MEMANGGIL TUAN POND!"
Phuwin: " T-tidak jangan jangan panggil dia"
Forth: " Baiklah ayo ikut saya"
Forth membawa Phuwin ke kamar Pond, sesampainya di depan kamar Pond, Phuwin berhenti
Forth: "tuan kenapa berhenti, ayo masuk"
Phuwin: "Ruangan apa ini?"
