FREENBECKY || Diversity ❤ (END)

freenbecky 9

Mereka berdua berpindah tempat ke diversity,,

"mmm,, cukup hari ini kita berpindah-pindah seperti ini sam" mon berbicara dalam ciumannya

"ahh,, di kantormu cctvnya aktif sayang,, aku tak ingin ada yang melihatmu,, mm karna kamu itu hanya milikku"

Mereka terus berciuman, di mobil, di lift dan di lorong ruangan perusahaan,, sampai akhirnya mereka masuk ke kantor sam.

Mereka terus berciuman, tanpa sadar kirk sudah duduk di dalam memandangnya dengan terkejut

"tidak bisakah kalian melakukannya dirumah saja??" kirk melihat sam yang terus membawa mon masuk ke kamar khususnya "aku yakin mereka tidak melihatku disini, lebih baik aku keluar,, padahal aku pulang cepat karna ingin menyampaikan hal-hal penting tentang perusahaan"

Kembali ke sammon

"aahh,, sayang tadi aku seperti mendengar suara" ucap mon saat sam menghisap lehernya

"mmm tidak ada" sam membuka jas mon "sekarang fokuslah padaku mon"

"wkwkwk,, siapapun tidak bisa berpaling darimu sayang jika kamu seperti ini" mon mengusap rambut sam yang sibuk membuka kancing kemejanya

"kenapa kancingnya sangat sulit dibuka sih" sam menggeram marah

"heii sayang,, tenanglah,, tidak usah terburu-buru,, aku saja yang buka kamu mundurlah sam" mon duduk lalu membuka kancing bajunya sendiri,, ia membukanya gaya yang sangat sensual

"kamu sangat nakal yaa" sam langsung menerjang mon "jangan berikan tatapan seperti itu pada orang lain"

"tidak akan pernah sayang"

Dan mereka melanjutkan apa yang seharusnya sudah mereka lakukan dari tadi

Beberapa malam kemudian

"Sayang besok kamu sibuk??"

"di kantor ada pemeriksaan rutin sayang. Ada apa?"

"besok aku ada pertemuan dengan tuan Richard, dia pemilik perusahaan dari inggris"

"jam berapa sayang??"

"sebenarnya hanya makan siang sayang, tuan richard hanya berkunjung, karna phi nita tidak disini jadi dia tidak ingin membahas hal yang serius"

"makan siang???, dengan siapa saja?" sam menghentikan aktifitas perawatan wajahnya di depan cermin lalu menghampiri mon yang sedang duduk di sofa

"aku akan bersama phi noi sayang" mon membelai pipi sam yang sangat lembut seperti kulit bayi

"syukur deh kamu dengan noi, karna sepertinya aku tidak bisa menemani kamu sayang, tapi kamu pergi dengan supir aku ya"

"tidak apa-apa sayang,, kamu juga memiliki tanggung jawab kan, kamu punya banyak pekerjaan. Mmm aku pakai supir perusahaan sayang kan aku bersama phi noi"

"baiklah,, maafkan aku ya sayang" sam mengecup tangan mon

"tidak perlu minta maaf cantikk" mon mengecup hidung sam

"aku maunya di bibir"

"gak mau,, kamu gigit bibir aku tadi,, ini masih sakit sayang" mon menujuk bibrnya yang terluka

"kalo udah aku cium hilang sakitnya, jadi enak sayang wkwk"

"enak di kamu, gak enak di aku" mon bangun dari duduknya dan berpindah ke ranjang "tidur saja sini,, karna sepertinya besok kita akan sibuk masing-masing"

"huum,, aku kan jadi merindukan kekasihku yang menggemaskan ini" sam langsung memeluk mon

"kamu tidak merindukan khun kirk sayang?.. sepertinya sudah beberapa hari aku tidak melihatnya"