freenbecky 10

239 23 0
                                    

Sesampainya di apartement

"anda cukup mengantar saya sampai sini saja khun friend"

"tidak, saya ingin memastikan anda baik-baik saja, jadi saya akan mengantar anda sampai depan pintu unit apartemen anda khun mon"

"tidak perlu repot seperti itu khun friemd"

"khun mon,, anda sedang sakit, saya hanya ingin membantu,, saya akan merasa bersalah jika membiarkan anda begitu saja"

"baiklah" akhirnya mon pasrah,, ia lelah,,

Setelah sampai depan pintu unit apartementnya

"masuklah khun mon,, saya akan pergi setelah anda aman"

"terimakasih khun friend" mon menunduk hormat _apa semua orang yang lebih tua selalu memaksakan kehendaknya seperti ini, untung aku selalu membawa kunci apartemet, jika tidak ia bisa curiga padaku jika sekarang aku tidak tinggal disini. Tapi tingkahnya ini sangat aneh_

"semoga anda lekas membaik khun mon" setelah mengatakan itu friend pun pergi.

_sudah lama juga aku tidak pulang,, sepertinya aku akan disini sebentar_ lalu mon mengeluarkan hpnya

Mon: halo sayang

Sam: ya sayang,, bagaimana hari ini

Mon: semuanya lancar sayang,, o iya sayang sepertinya hari ini aku pulang malam,, aku sedang di apartement, sudah lama tidak pulang, jadi aku ingin sedikit membersihkannya

Sam: aku bisa bawakan maid untuk mengerjakan semua sayang, kamu tidak perlu repot-repot untuk itu

Mon: aku juga merindukan tempat tiggalku sayang, jadi tidak apa-apa, aku akan membersihkannya sendiri, sampai jumpa nanti malam kekasih cantikku

Sam: baiklah, nanti malam aku jemput ya,.

Mon: iya sayang,, love you

Sam: love you too.

"Sudah,, sekarang yang paling penting minum obat lebih dulu,, perutku keram sekali" mon berjalan ke dapur dan mengambil obatnya.

Setelah itu mon ke kamarnya untuk istirahat sebentar sambil menunggu obatnya bereaksi.. lalu ia akan sedikit berbenah,, walaupun tidak kotor namun unitnya ini sudah sebulan tidak ia huni.

Malam harinya

"kenapa kamu gak beritau aku jika kamu sakit hmm?" sam bertanya sambil menggelus perut mon,, mereka sedang duduk di sofa sambil menonton tv (mungkin tv yang nonton mereka wkwkwk)

"aku tidak apa-apa sayang"

"aku seperti orang jahat, aku membiarkan kamu menahan sakit sendirian"

"sayang" mon langsung memeluk sam "kamu yang terbaik sayang, jangan berbicara seperti itu ku mohon"

"tapi kenyataannya seperti itu, aku tidak ada saat kamu sakit" sam berbicara dengan sedih

"aku tidak apa-apa sayang, semua wanita merasakannya kan, kamu juga cintaku" mon mengecup bibir sam lembut "hanya saja hari ini aku merasa sedikit lebih keram,, hanya sedikit sayang" mon membelai pipi lembut sam "maafkan aku membuatmu khawatir seperti ini, lain kali tidak akan lagi sayang, aku janji"

"jadi sekarang masih sakit?" sam memegang perut mon

"tidak sama sekali, jadi kamu tenang ya" mon mengambil tangan sam lalu mengecupnya

Setelah beberapa menit akhirnya mereka kembali menonton tv yang sejak tadi menyala. Mereka menonton tv dengan tenang, dan saling berpelukan

"sayang hp kamu bunyi" mon memberitahu sam karna sudah beberapa kali hpnya berbunyi namun sam tetap diam saja

FREENBECKY || Diversity ❤ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang