freenbecky 13

259 25 0
                                    

"Ughh akhirnya si bos yang selalu sibuk datang" kade berkata saat melihat sam dari kejauhan

"benar dan ini sudah sangat terlambat,, sepertinya dia sudah melupakan kita karna terlalu sibuk dengan pekerjaannya" jim menimpali

"tenanglah kalian,, dia memiliki alasan untuk itu" kali ini tee yang berbicara

Sekarang mereka sedang berada di resto jepang,, setelah kemarin sam menghubungi ke3 temannya agar dapat berkumpul bersama hari ini

"hai,, bagaimana kabar keponakanku?" sam menghampiri jim lalu mengelus lembut perutnya "dia merindukan bibinya yang sangat sibuk" jim menjawab ketus.

Sam menoleh pada Tee seakan bertanya "sejak hamil moodnya selalu naik turun sam" tee menjawab sekenanya

"uuu,, maaf ya sayang,, tapi sekarang kamu tidak akan kesepian,, karna aku membawakan bibi baru untukmu,, dan dia sangat cantik" ucap sam sambil menunduk dan terus memegang perut jim"jim,, ini mon,, kekasihku" sam mengenalkannya pada jim, karna kade dan tee sudah mengenalnya

"kamu tau Sam, saat kamu muncul di UEnt bersamanya aku sangat terkejut"

"aku sudah tidak kaget lagi kade" tee tertawa

"jadi hanya aku yang baru mengenalnya sekarang?" jim masih dalam mode marahnya

"jim,, mereka berdua mengenal mon karna pekerjaan, tapi kamu mengenalnya karna aku" jim tak mendengarkan sam, ia malah menghampiri mon "kamu,,, kenapa kamu sangat menggemaskan hmm" jim mencubit pipi mon,,

"seharusnya dia bisa bersikap lebih dewasa sekarang karna sudah akan menjadi ibu, namun mengapa malah seperti itu" sam tak habis pikir dengan jim

"sam menyingkirlah,, aku ingin duduk dengan mon" mon hanya tertawa saja saat melihat sam cemberut

"sudah lah,, sekarang kita pesan saja makanannya aku lapar" sam duduk di sebelah mon,, jadi mon berada diantara sam dan jim.

.

.

"Selamat malam,,, hati-hati semuanya,"mon berbicara saat masuk ke mobil, diikuti sam

"sampai jumpa mon,, yoi" jim melambaikan tangannya

"sam terlihat sangat senyukai mon" kade berbicara

"benar,,, dan apa kalian lihat bibir mon yang sedikit terluka,, sepertinya teman kita itu sangat agresif pada mon" tee berbicara dan di setujui oleh jim "huum,, dan mereka sudah tinggal bersama,, padahal kita saja tidak boleh berada di rumahnya"

"untung neneknya sudah tidak ada,, jika masih hidup mungkin mereka tidak akan bisa bersama seperti sekarang"

"kamu benar tee,, aku jadi teringat pada khun song" kade bicara sedih

"hhmm,, sudah lah,, semoga sam dan mon dapat bersama selamanya, karna walaupun selama ini ia terlihat ceria tapi semuanya palsu dan hanya formalitas belaka, tapi setelah datang mon, senyumnya berubah menjadi lebih tulus" jim sudah waras sekarang wkwkwk

"kalian benar dan sekarang kita harus terus mendukungnya, karna sam sudah menemukan kebahagiaannya"

.

.

Beberapa hari kemudian

Diversity

"apa noi tidak mencarimu sayang?" sam tertawa,, beberapa hari ini mon sangat menggemaskan, mon tak ingin jauh darinya bahkan noi dibuat pusing karna mon sudah 4 kali hilang dari kantornya

"kamu tidak ingin aku disini hmm?" mon berbicara sambil menyentuh hidung sam yang duduk dibawahnya

"kamu bebas kesini kapanpun sayang, tapi jangan tiba-tiba menghilang seperti kemarin, kasihan noi" sam memegang punggung mon,, sedikit memijitnya untuk memberikan kenyamanan sedangkan mon membelai lembut rambut sam yang panjang..

FREENBECKY || Diversity ❤ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang