.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Siang ini Winwin menghabiskan waktu dengan menemani Nana bermain di halaman belakang rumah.
saat ini Nana sedang bermain dengan 3 kucing kesayangannya yang ia beri nama Luna, Lucy dan Luke.
"Nana main jangan lari-lari ya sayang" ucap Winwin saat melihat sikecil yang lari-lari dengan para kucing kesayangannya.
"iya unda ndak layi layi tok"
(iya bunda ngga lari lari kok)
Hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul tiga siang yang mana berarti Na Renjun sudah pulang dari sekolah.
*ting nong*
"BUNDA REN YANG CANTIK NAN MANIS UDAH PULANG" Teriak ren saat masuk kedalam rumah.
"Yaampun Na Renjun kalau masuk rumah itu bisa ngga jangan teriak-teriak kayak gitu kamu pikir ini hutan yang bisa teriak sesuka hatimu" omel Winwin mendengar teriakan Ren dari ruang tamu.
"hehe maaf bun Ren khilaf kirain tadi ngga ada orang dirumah " Ren nyengir setelah mendapat omelan dari Sang Ibunda Tercinta.
"oh ya bun Nana Mana kok ngga kelihatan batang hidungnya" tanya Ren saat tak melihat adeknya.
"itu dia lagi main di halaman belakang sama kucing kesayangannya" jawab Winwin
"oh ya sebaiknya kamu mandi dan istirahat sebentar sambil nunggu bunda selesai masak habis itu turun buat makan " sambung Winwin.
"okey bun, kalau gitu Ren mau mandi dulu "
setelah menyuruh sang anak mandi dan istirahat Winwin melangkahkan kaki kedapur untuk memasak makanan untuk Ren sambil sesekali melihat sikecil yang asik dengan dunia dia sendiri.
~0o0~
setelah selesai mandi Ren turun kebawah untuk melihat sang adik yang sedang asik berbicara dengan hewan kesayangannya tersebut.
Ren memiliki sebuah ide untuk menjahili si kecil. ia berjalan mengendap-endap dibelakang sikecil lalu...
*Dorr*
"akhh Len jeyek ayak onyet" latah sikecil
"Ckk latah lo jelek banget Na orang Ren cantik dan manis gini dibilang jelek kayak monyet" sinis Ren saat mendengar latahan si kecil Nana
"dih emang Len jeyek kok " Nana menatap Ren dengan sinis bukan kelihatan seram malah kelihatan lucu .
Ren yang melihat tatapan sinis sikecil bukannya merasa takut malah ia merasa gemas dengan sikecil.
Saat Ren ingin membalas ucapan Nana Winwin datang dan menyuruh untuk makan.
"Ren dari pada kamu berdebat dengan adik kamu sebaiknya kamu makan dulu bunda udah masakin ayam goreng "
"okey bundaku Ren mau makan dulu udah lapar banget hehe" Ren pun melangkahkan kakinya ke meja makan dan tiba...
"huaaa Len ubit pipi Nana hiksss hikss" Ren yang mendengar tangisan sang adik pun langsung melangkahkan kaki dengan cepat sebelum mendapat omelan dari sang Ibunda Ratu.
"udah ya Sayang jangan Nana cup cup" Winwin menenangkan Nana dengan menimang dan mengusap pipi Nana yang dicubit kecil oleh Ren.
"hikss hikss anti alau pipi Nana ambah lebal imana unda"
(Nanti Kalau Pipi Nana Tambah Lebar Gimana Bunda )
"ngga kok udah ya sayang jangan nangis lagi nanti tenggorokannya sakit Nana mau nanti disuntik hemm? " mendengar kata suntik Nana pun menghentikan tangisannya dan menggelengkan kepalanya lucu.
"ndak au di cuntik unda"
"kalau Nana ngga mau disuntik jangan nangis lagi"
"aik unda Nana ngga nangis agi"
setelah tangisan Nana reda Winwin pun mengajaknya kemeja makan lalu menyuapi Nana. Lalu Nana makan dengan tenang meskipun Ren sesekali menjahilinya saat akan menyuapkan makanannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Udah sampai situ dulu guys beberapa hari ini aku banyak beban pikiran jadi jarang update semoga kalian suka dan ngga bosen dengan cerita aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy (yuwin)
Fanfictioncerita tentang keseruan Yuwin Family Start: 23 Mei 2024 Finish:-