Thank you for the Day

13 6 0
                                    

Hari demi hari berlalu tidak ada yang spesial selain update terbaru dari idola idola begitulah hari hari Reina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu tidak ada yang spesial selain update terbaru dari idola idola begitulah hari hari Reina. Hari ini gadis photograper itu sedang diperjalanan menuju cafe tempat ia dan model-yang akan bekerjasama dengan Reina-bertemu.

Beberapa hari yang lalu seorang manager dari seorang model terkenal dibawah naungan START ENTERTAINMENT-agensi besar yang menaungi banyak artis dan model-menghubungi Reina.

Manager itu berkata bahwa modelnya ingin bekerjasama dengan Reina. Pada awalnya Reina ingin menolak karena START ENTERTAINMENT juga menaungi Rein, Reina bisa membayangkan akan se-mengganggu apa Rein nantinya. Tetapi setelah banyak bujukan akhirnya Reina mau menerima tawaran tersebut.

Setelah memarkirkan mobil Reina berjalan memasuki cafe. Hari ini penampilan Reina sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. Blouse putih dipadukan dengan rok hitam dan rambut yang dibiarkan digerai membuat gadis itu terlihat sangat cantik.

(By pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(By pinterest)

Banyak mata yang terkagum-kagum dengan kecantikan Reina, bahkan kucing pun sampai hampir menabrak pohon karena terpesona dengan kecantikan gadis photograper itu.

Mata jely itu menyusuri sekeliling cafe mencari keberadaan orang yang akan ia temui. Di dekat tangga terlihat seorang laki-laki melambai-lambaikan tangannya, Reina pun menghampiri laki-laki itu.

"Halo selamat siang, maaf saya terlambat," ujar Reina seraya tersenyum ramah.

Joi membalas senyuman Reina. Manis sekali. "Selamat siang juga, tidak apa-apa saya juga baru sampai oh iya silahkan duduk," Reina mengangguk lalu duduk didepan Joi.

"Tunggu sebentar yaa dia sedang diperjalanan," dia yang dimaksud adalah modelnya, "Oh iya tadi saya pesankan kamu vanilla latte karena kata Rein kamu suka vanilla latte," ujar Joi seraya menyodorkan secangkir vanilla latte.

"Wahh terimakasih banyak."

"Maaf aku terlambat."

Kedua mata Reina membulat sempurna saat seseorang datang lalu duduk disamping Joi. Orang itu tidak menyadari kehadiran Reina karena ia sibuk dengan ponselnya.

LabyrinthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang