07

45 5 0
                                    

"Hahh...."

Sudah yang kebarapa kali (name)  menghela nafas lelah. Saat ini ia di introgasi oleh mereka. (name)  duduk di  depan mereka, ada kokoci, kaizo, laksamana tarung dan ryan di samping nya. Sedari tadi kaizo menatap tajam ryan, yang ditatap hanya datar.

Kapan selesainya ini woii, dari tadi cuman diam kek kuda (╥﹏╥)
Seseorang tolong selamatkan ia (ㄒoㄒ)

"kapten (name)!!"

"!!!..a..a!  Ye laksamana?".kaget saat laksamana memanggilnya, was was takut di amuk nanti.
Emang apa yang membuat laksamana marah?

"bagaimana misi kamu?"tanya laksa(laksamana). (name)  yang mendapatkan pertanyaan itu pun sedikit lega.

"seperti yang laksamama tau!  Misi saye berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala tapi saya berhasil!" jawabnya. Mereka hanya ber 'oh'ria mendengar jawaban nya.

Sebelum menanyakan lagi terlihat kokoci melakukan kontak mata dengan mereka, yah walau hanya sekilas tapi mampu membuat nya gugup.

"maaf sebelumnya kapten! Siape die ni kapten?" tanya ciciko, (name)  yang ingin menjawab terpotong oleh pertanyaan beruntun dari kaizo-

"kenape kau bawe makhluk ni kesini?  Kau tau ke siape die sebenarnye, kalau die membawa bencana bagaimana?  Apa kau tau nama bapak ngan emaknye ke? Saudara nya?  Kakeknya?  Kakak iparnya?  Atau bahkan cucunya? Kalau die ade merencana kan sesuatu gimane!". Mereka yang mendengarkan pertanyaan beruntun bagaikan kereta api dari kaizo pun menglongo, bahkan (name) kehilangan kata kata yang sudah ia rangkai. Sedangkan ryan menatap aneh pada kaizo. Apa apaan pertanyaannya itu dikira mau membuat kartu keluarga apa sampe nanya cucunya! Apaan dia aja belum punya anak -_-||

Busett itu pertanyaan atau rel kreta sih, ngecrocos aja tuh mulut!

"๏_๏"
"....."

"a-anu... Dia-

"Ryan! Dari planet giirin" singkat padat dan jelas. Tersentak saat ryan memotong ucapan (name)  berniat membantunya dari ke canggungan disini.

"o-ohh.. Ehm ape alasan kamu ikut ke tapops?"

"Die makse dan saye jiga mau!" jawabnya sambil nunjuk (name)

"Ha? Σ( ° △ °)"
Kok gw? Kan-

"Kok gw bangsul!!!  Kan elu yang maksa ikut mana kayak anak ditinggal emak lagilu! Enak aje lu meng kambing hitam kan gw, balik lu sono! Muka aje yang ganteng tapi sifat lu kek syaiton pen gw garuk pakek sabit tuh muka tampan lu yang kek gak ada salah itu anj**" sumpah serapah (name) melihat wajahnya yang tak ada beban sekali mengatakan itu...... Wess tentunya dalam hati dong
Ya kalik dia bilang gitu langsung bisa bisa image nya turun didepan cogan..ckckck tak patutt

(name)  hanya menampilkan senyum manisnya saat kokoci melihatnya.

"ape alasan kau ikut sertai tapops ni?"

"yang pasti saye nak lindungi putri (name) dan selalu berda di si-

"tak payah kau tak di butuhkan disini!" potong kaizo sinis.

"kau tak punya hak melarangku!"

"aku kakak nya!"

"aku orang yang akan melindungi nya!"

"dia tak butuh orang lemah sepertimu!"

"kau tak ada hak atas diriku!"

"aku tak peduli"

"siapa juga yang peduli"

"lemah!"
"idiot"

"landak!"

"Ape kau kate!  Landak! 💢"

"tak salah kan!"

"kau-"

"DIAM!" marah laksamana.  Membuat keadaan yang tadinya ricuh oleh 2 cogan langsung hening seketika.

Whusss....

(cicak angkase tadi lewat)

"......"

"Ekhm.... Kamu yakin nak ikut sertai tapops?" tanya laksa

"Ya!"

"tak takut?"

"masih makan nasi kan!"

"tak makan beras"

"oh"

.
.
.
.

"Kau yakin bise?" tanya (name)  duduk di depan ryan yang tengah fokus membaca buku

"ya!"

Yah saat ini mereka berada di perpustakaan tapops. karena ryan akan mengadakan ujian kental tapops 2 hari lagi jadinya ia harus belajar tentang tapops.  Tentunya dibantu (name).. Ekhm kapan lagi bisa ngajar cogan kan?

"kalau ade yang nak kau tanye tinggal hubungi aku je!"

"kemane?" tanya nya melihat mu yang berdiri.

"kantin! Nape nak ikut?" ajak mu yang tentunya langsung di angguki.

.
.
.

Di kantin yang tidak terlalu ramai oleh para alian karena yah masih dalam jam kerja. Terdapat 2 alien diujung pojok kanan ruangan tengah makan.

"emm... Ian!" panggil mu.

"hem"

"kau bilang kau keturunan ke32 morvin kan! Berarti kau tau berita tentang kerajaan shirland 15 tahun yang lalu?"

"hmm... Yah aku tau saat itu aku berumur 5 tahun! Ayah ku bilang terjadi pertempuran hebat dengan kerajaan gelap yaitu alex! Tak ada yang selamat dari pertempuran itu! Dan dari yang ku dengar alex selamat karena sempat kabur! Tapi entahlah aku juga tidak tahu tapi yang pasti anda harus berhati hati putri! Karena anda memiliki kristal kehidupan kemungkinan jika alex masih hidup anda dalam bahaya!" jelas ryan.

"oh iya kanapa anda menanyakan hal itu?"

"eh.. Tidak ada hanya...... Aku anak dari aquaris dan shira!"

" tang uhuk  uhuk..." tersedak saat mendengar bahwa (name) adalah anak dari kerajaan shirland. Tentu saja ia tau kalau nama orang yang disebut tadi adalah pemimpin shirland.

(name)  dengan cepat memberikan air kepada ryan dan diminumnya. Ryan menatap mu dengan serius dan kemudian menghela nafas saat melihat wajah mu yang tampak sendu.

Ada rasa khawatir didalam hatinya. Saat ini (name)  memegang kristal kehidupan dan itu sangat di inginkan oleh para penjahat apa lagi alex. Hal itu bahkan bisa mambawa nya ke dalam bahaya yang bisa membawa kematian dan di tambah lagi dia adalah keturunan terakhir dan pemegang inti sihir dari kerajaan shirland. Sudah di pastikan (name)  akan di incar oleh penjahat galaxy.

Ryan menatap mu dengan wajah yang sulit dimengerti. Kau hanya diam dan menatap semangkuk sup lobak merah yang tinggal setengah. Terasa tangan mu yang di genggam erat. Mengangkat wajahmu hingga menatap ryan.

"Aku melindungimu!"


Tbc

Maap baru Up
Hiks gak mau sakit lagi... (╥_╥)
Mana ni bahu masih sakit terkilir saat olahraga 😭😭🙏

Sekian......

Eh jan lupa VOTE nya dong 🤧🌹

Shirland//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang