11

911 21 0
                                    

WARN 18+ !
Yang tidak suka bisa skip adegannya,bocil gaboleh baca.




saat ini,jaehyun tengah berkutat dengan laptop ditaman yang ada dimansion megahnya,sambil menikmati segelas kopi hangat dan juga udara yang segar disore hari ini.

jam menunjukkan pukul 17.13,sudah lumayan sore dan Jeno belum juga pulang,tapi ia sudah izin padanya bahwa ia akan berkumpul bersama teman sekelasnya.

hingga tak lama jaehyun mendengar suara pintu yang dibuka dengan tidak santainya,dan disana terdapat Jeno dengan penampilan yang acak-acakan

bagaimana tidak? baju seragam yang sudah lusuh dan kancing yang tak menutupi bagian atas,dasi tak beraturan,dan rambut blonde yang lepek oleh keringat dan acak-acakan

Jeno langsung tergeletak dilantai setelah masuk tadi

"panas.."

ujarnya dengan nafas yang terengah-engah

"panas hiks.."jeno menggeliat layaknya cacing kepanasan

jaehyun yang melihat itu beranjak dari duduknya dan menghampiri Jeno yang masih tergeletak dibawah lantai yang dingin

"h-hyung,tolong hiks panashh"

"fuck!,obat perangsang"

jaehyun yang tau tentang kondisi Jeno ini langsung membawa tubuh yang menurutnya ringan itu keatas,tepatnya didalam kamarnya

tubuh yang lebih muda dibanting kekasur yang mpuk itu,jaehyun langsung mengukungnya dan dengan langsung saja Jeno menarik tengkuk jaehyun dan mencumbu bibir yang lebih tua

Jaehyun cukup kesulitan menyeimbangi ciuman Jeno yang brutal,jaehyun turun kebawah.mengecupi leher Jeno dan sesekali menggigitnya yang dimana itu meninggalkan bekas yang mungkin akan lama hilangnya

"ahh ugh"

mendengar desahan merdu Jeno,libido jaehyun semakin naik dan ia kembali gencar dengan aksinya itu

hingga ntah sudah sejak kapan kedua sejoli itu sudah tak memakai sehelai benangpun,dan milik jaehyun sudah bersarang didalam Jeno yang sudah becek oleh cairan kental yang jaehyun keluarkan dengan sangat banyak

"ahh h-hyunghh nonohh shh le-lelah ahh ehmm"

"saya keluar babe shh"

hingga hentakan yang ketiga,jaehyun menyemburkan cairan kentalnya didalam Jeno dengan sangat banyak hingga tak dapat ditampung oleh sang mpu dan berakhir mengalir hingga kepala mulus Jeno.

"kau berhutang cerita pada saya"

"besok saja shh"

Jeno akhirnya terlelap begitu juga jaehyun yang memeluk tubuh Jeno,ntah kenapa bau keringat adiknya ini sangatlah wangi menurutnya,tidak berbau apek atau seperti bau pada umumnya jika orang berkeringat,itu sebabnya Jaehyun nyaman bersama Jeno walaupun ia sedang berkeringat.contohnya seperti sekarang:)

__________________

pagi hari ini sangat cerah,tapi tidak dengan seorang pemuda yang sedang memakai seragam ini malah lebih ke sial

"duh ini mana sih sepatu gua yang sebelah,perasaan kemaren gua pake dah"

"dasi gua juga kemana cok tiba-tiba ngilang"

"oh iya lupa!,kemarin ada tugas pak Kim!,mampus gua belum ngerjain mana matematika lagi,fuck!"

sial sekali kan?bilang jika Jeno ceroboh,karena itu menjadi fakta untuk sekarang

"apa yang kau cari?"

"sepatu gua ilang sebelah,dasi gua juga ilang,terus tugas MTK dari pak Kim belum gua kerjain dan dikumpulin hari ini"

Jeno menjelaskan semua kasialannya,dan apa reaksi jaehyun?dia hanya ber-oh saja,iya BER-OH SAJA

'sibangsat,bukannya ikut nyari atau bantuin malah nyelonong pergi aja,mana pake nyeruput kopi segala,anjing emang'-batin Jeno

"Hyung liat kaga?malah nylonong pergi aja"

tidak ada jawaban,tapi tak lama jaehyun kembali kekamar sambil membawa sekotak dus yang berlogo Jordan ,sudah dipastikan jika itu adalah sepatu

"apa?"

"kau bilang sepatumu hilang"

Jeno mengambil sekotak dus tersebut lalu membukanya,dan disana.terdapat sepatu AIR JORDAN 12,yang dimana harga sepatunya benar-benar ga ngotak

"Hyung"

"hm"

"ayo"

"kemana?"

"RUMAH SAKIT JIWA,LO UDAH GA WARAS"

"apa kau tidak suka?padahal stok digudang masih banyak"

"gila"ini gila sekali.kemarin 60 iPhone dia beli,sekarang sepatu yang katanya masih banyak digudang

"dasimu ada diruang tv,kau meninggalkannya kemarin"jaehyun hendak kembali pergi keluar untuk bersantai dibalkon kamarnya sendiri

"hyung.."

langkahnya berhenti,lalu menatap Jeno dengan wajah bingung

"emm,boleh kerjakan tugas MTK Jeno?hari ini dikumpulkan dan Jeno belum sama sekali mencatatnya"

"sini"senyum Jeno mengembang,ia langsung mengambil tasnya dan menyerahkan bukunya pada jaehyun,dan dengan sigap jaehyun langsung mengambilnya

"kau cepat siap-siap"

"Oke!"

Jeno memakai sepatu barunya itu,membenarkan seragamnya yang kurang rapih karena tergesa-gesa tadi,dan juga memberesi tempat tidurnya setelah itu ia bercermin

"buset,ganteng banget gua.pantes banyak yang naksir sama aa Jeno yang ganteng ini uhuyy"

dasar jamet,setelah cukup banyak gaya didepan cermin Jeno turun kebawah,dan melihat jaehyun yang malah melihat handphone,dan bukunya dibiarkan saja

"hyung! Sudah atau belum?"

"sudah sedari tadi"

Jeno tercengang, 'dari tadi'

"yang bener aja,ini susah dan hyung bisa secepat itu? awas nanti salah Hyung yang tanggung jawab!"

jaehyun tak peduli dengan celotehan simanis,dan masih berfokus pada handphone nya,hingga tak menyadari Jeno sudah pergi













TBC
Sorry for typo

damn big brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang